Doa & Ziarah
Makna Istighfar Sejati Menurut Imam Ali as : Enam Tahapan Tobat yang Menyucikan Jiwa (2)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- ikmalonline
Imam Muhammad al-Baqir as memberikan penegasan yang lebih tajam mengenai hal ini. Beliau bersabda, “Orang yang terus-menerus melakukan dosa, sementara ia tetap mengucapkan istighfar, maka ia seperti orang yang mengejek.” [1]Ucapan istighfar tanpa meninggalkan dosa bukan hanya sia-sia, tetapi juga bentuk penghinaan terhadap makna tobat itu sendiri. Bahkan, secara tidak langsung, hal itu seolah mengejek hukum Allah, karena seseorang terus melanggar larangan-Nya sambil berpura-pura memohon ampunan.
Keluasan Doa dan Rahmat Allah (2)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Mohammad Adlany Ph. D.
Doa orang beriman mencakup sesama mukmin
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ
“Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah mendahului kami dengan keimanan.” (QS. Hasyr: 10)
Keluasan Doa dan Rahmat Allah (1)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Mohammad Adlany Ph. D.
Doa untuk sesama mukmin tidak hanya memperkuat dimensi spiritual, tetapi juga menumbuhkan solidaritas sosial dalam komunitas Islam. Dengan demikian, setiap doa menjadi sarana memperluas kasih sayang dan meneguhkan persaudaraan iman di bawah naungan rahmat Ilahi yang tak terbatas.
Lima Seruan Maut
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Dr. Ir. Dimitri Mahayana, M.Eng.
(Inspirasi: Ihya ‘Ulumuddin karya Al-Ghazali bab terakhir, Kyai Miftah dalam penjelasan Tafsir Tasnim, Daeng Guru Anwar Djabir yang selalu bergowes dengan membawa ransel “kematian” setiap saat-setiap waktu)
Bila panggilan maut datang, lima kali sehari, Padamu, dan bergema di setiap tahiyyat shalat:
Shalat Yang Diterima
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Habib Ali Umar Al Habsyi
Kumail adalah salah satu pemimpin sukunya dan memiliki kedudukan yang tinggi di antara mereka. Ia adalah salah satu orang kepercayaan Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib as.dan termasuk dalam kalangan khusus beliau. Kumail juga menjabat sebagai gubernur di kota Hit.
Makna Istighfar Sejati Menurut Imam Ali as: Enam Tahapan Tobat yang Menyucikan Jiwa (1)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ikmalonline
Dari seluruh ajaran ini, kita belajar bahwa istighfar sejati bukanlah kata yang ringan, tapi janji yang berat. Ia menuntut kejujuran, keberanian, dan kesungguhan. Mengucapkan “Astaghfirullah” tanpa kesadaran bisa menjadi cermin kelalaian; tapi mengucapkannya dengan hati yang luluh, air mata yang jujur, dan tekad untuk berubah.
Arah Doa: Struktur yang Membuka Pintu Langit
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Sayyid Hasyim Ar-Rasuli AI-Mahallati
Namun, Imam Ja’far juga memberikan harapan. Ia menjelaskan bahwa bahkan jika seseorang dalam keadaan berdosa, Allah tetap mungkin mengabulkan doanya asalkan dia berdoa sesuai dengan arah doanya. Ketika ditanya apa yang dimaksud dengan “arah doa”, Imam memberikan panduan spiritual yang sangat terstruktur dan menyentuh:
Mengapa Doa Tidak Dikabulkan? Jawaban Menyentak dari Imam Ali as (1)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Sayyid Hasyim Ar-Rasuli AI-Mahallati
Sudah saatnya kita berhenti memaksa langit, dan mulai membuka kunci-kunci yang menghalangi doa. Sebab, sebagaimana dijanjikan oleh Allah dan ditegaskan oleh Imam Ali as, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kukabulkan.”
HAJI : ZIARAH KEESAAN DAN TRANSFORMASI PELEBURAN
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- muhsin labib
“Barang siapa yang mampu menangkap ruh keesaan Allah dalam ibadah haji, ia tak akan membiarkan jiwanya terjerumus ke dalam kehinaan dan penindasan.” — Imam Ali bin Abi Thalib
Makna dan Filosofi Idul Adha: Pengorbanan sebagai Jalan Menuju Ketuhanan dan Kemanusiaan (1)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Ali za
Idul Adha mengajarkan bahwa cinta kepada Ilahi harus terwujud dalam kasih kepada sesama. Semoga semangat ini terus hidup dalam keseharian umat Islam, menjadikan mereka hamba yang taat dan bermanfaat bagi sesama manusia.
Makna Esoteris Haji dalam Perspektif Imam Ali Zainal Abidin as (1)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Euis Daryati, Lc., M.A.
Dengan rasa penuh penyesalan, As-Syibli menangisi semua kekurangan yang terdapat pada ibadah hajinya, lantas ia pun berjanji akan berusaha untuk mempelajari dan menghayati seluruh rahasia haji, sehingga ia dapat melakukan haji selanjutnya dengan penuh makrifat dan dapat melaksanakan ibadah haji yang sebenarnya, dengan memperhatikan makna batin badah haji.[]
Haji: Refleksi Memuliakan Perempuan
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Euis Daryati, Lc., M.A.
Dalam sepanjang sejarah, sering terjadi diskriminasi terhadap perempuan. Kita dapat melihat perlakuan tidak manusiawi dalam budaya-budaya primitif di Afrika, Australia, dan Amerika. Menurut keyakinan mereka, perempuan semata diciptakan untuk pria. Ketika seorang perempuan belum menikah, sang ayah yang memilikinya. Setelah menikah, sang suamilah yang menguasainya. Bahkan, pria dapat menjualnya, memberikannya, atau menyewakannya pada beberapa pria lain untuk tujuan apapun.
Mengapa Sahifah Sajjadiyah Penting dan Bernilai Tinggi?
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- parstoday
Doa-doa yang disebutkan dalam Sahifah Sajjadiyah antara lain adalah doa-doa ketika ditimpa musibah dan kesedihan, doa memohon pertolongan kepada Allah, doa untuk kedua orang tua, doa untuk anak-anak, doa untuk penjaga perbatasan, doa untuk tetangga dan sahabat, doa memohon hujan setelah masa paceklik dan kekeringan, serta doa menangkal tipu daya musuh.
Syarat Dikabulkannya Doa
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Muhammadi, Muhammad
Dalam Islam, doa merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan. Namun, tidak semua doa langsung dikabulkan oleh Allah SWT. Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi agar doa seseorang dapat diterima.
Mengungkap Rahasia Kemuliaan Bulan Sya’ban: Bulan Munajat, Ampunan, dan Cahaya Ilahi
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Prof.Dr. Hossein Mottaghi
Kondisi spiritual seperti ini bisa dialami siapa saja dengan syarat manusia senantiasa memelihara dan meningkatkan hubungannya dengan Allah Swt dan menggunakan kesempatan yang berharga ini dengan sebaik-baiknya untuk beribadah kepada Allah.
Doa Syakban: Menyingkap Tabir Kegelapan
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Sayyid Ruhullah Khomeini
Kecenderungan hati kepada selain Allah akan menciptakan tabir yang menghalangi cahaya hidayah. Ketamakan terhadap dunia sering kali melalaikan manusia dari akhirat, menjerumuskan mereka ke dalam kegelapan. Namun, jika dunia digunakan sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah, ia akan menjadi jalan menuju cahaya hidayah.
Doa Indah: Sayyidul Istighfar
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- alif.id
Istighfar ini di beberapa pesantren biasanya dibaca setelah salat bersamaan dengan rangkaian dzikir yang lain. Kalimatnya nampak istimewa karena jika dibaca, sang pembaca melakukan pengakuan atas kelemahan dirinya dan atas kebesaran ampunan Allah.
Salat, Wajah Agama
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Muhammad Wahidi
Imam Ali as berkata, “Segala sesuatu mempunyai wajah dan wajah agama kalian adalah salat. Maka jangan sampai salah seorang dari kalian mencoreng wajah agamanya.” (Biharul Anwar, juz. 82, hal. 227; Al-Wafi, jil. 7, hal. 55)
Doa nudbah(2)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- syiahpedia
Disunnahkan membaca doa Nudbah pada empat hari raya, yaitu lebaran idul Fitri, Qurban, Ghadir dan hari Jum’at. [6]
doa nudbah (1)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- syiahpedia
Doa Nudbah (bahasa Arab: دعاء الندبة) termasuk doa-doa yang sangat terkenal yang mana telah dinukil dari Imam Shadiq as bahwa doa ini mustahab dibaca pada empat hari raya (Fitri, Qurban, Ghadir dan Jum’at). Ali bin Thawus memuat doa ini dalam kitab Iqbal al-A’mal. Orang-orang Syi’ah lebih sering membaca doa ini pada waktu subuh hari-hari Jum’at sebelum matahari terbit mengenang keterpisahannya dengan Imam Zaman as.

