Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Doa & Ziarah

Makna Istighfar Sejati Menurut Imam Ali as : Enam Tahapan Tobat yang Menyucikan Jiwa (2)

Makna Istighfar Sejati Menurut Imam Ali as : Enam Tahapan Tobat yang Menyucikan Jiwa (2)

Imam Muhammad al-Baqir as memberikan penegasan yang lebih tajam mengenai hal ini. Beliau bersabda, “Orang yang terus-menerus melakukan dosa, sementara ia tetap mengucapkan istighfar, maka ia seperti orang yang mengejek.” [1]Ucapan istighfar tanpa meninggalkan dosa bukan hanya sia-sia, tetapi juga bentuk penghinaan terhadap makna tobat itu sendiri. Bahkan, secara tidak langsung, hal itu seolah mengejek hukum Allah, karena seseorang terus melanggar larangan-Nya sambil berpura-pura memohon ampunan.  

Baca Yang lain

Keluasan Doa dan Rahmat Allah (2)

Keluasan Doa dan Rahmat Allah (2) Doa orang beriman mencakup sesama mukmin  رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ  “Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah mendahului kami dengan keimanan.” (QS. Hasyr: 10) 

Baca Yang lain

Keluasan Doa dan Rahmat Allah (1)

Keluasan Doa dan Rahmat Allah (1) Doa untuk sesama mukmin tidak hanya memperkuat dimensi spiritual, tetapi juga menumbuhkan solidaritas sosial dalam komunitas Islam. Dengan demikian, setiap doa menjadi sarana memperluas kasih sayang dan meneguhkan persaudaraan iman di bawah naungan rahmat Ilahi yang tak terbatas.   

Baca Yang lain

Lima Seruan Maut

Lima Seruan Maut (Inspirasi: Ihya ‘Ulumuddin karya Al-Ghazali bab terakhir, Kyai Miftah dalam penjelasan Tafsir Tasnim, Daeng Guru Anwar Djabir yang selalu bergowes dengan membawa ransel “kematian” setiap saat-setiap waktu)  Bila panggilan maut datang, lima kali sehari, Padamu, dan bergema di setiap tahiyyat shalat: 

Baca Yang lain

Shalat Yang Diterima

Shalat Yang Diterima Kumail adalah salah satu pemimpin sukunya dan memiliki kedudukan yang tinggi di antara mereka. Ia adalah salah satu orang kepercayaan Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib as.dan termasuk dalam kalangan khusus beliau. Kumail juga menjabat sebagai gubernur di kota Hit.    

Baca Yang lain

Makna Istighfar Sejati Menurut Imam Ali as: Enam Tahapan Tobat yang Menyucikan Jiwa (1)

Makna Istighfar Sejati Menurut Imam Ali as: Enam Tahapan Tobat yang Menyucikan Jiwa (1) Dari seluruh ajaran ini, kita belajar bahwa istighfar sejati bukanlah kata yang ringan, tapi janji yang berat. Ia menuntut kejujuran, keberanian, dan kesungguhan. Mengucapkan “Astaghfirullah” tanpa kesadaran bisa menjadi cermin kelalaian; tapi mengucapkannya dengan hati yang luluh, air mata yang jujur, dan tekad untuk berubah.

Baca Yang lain

Arah Doa: Struktur yang Membuka Pintu Langit

Arah Doa: Struktur yang Membuka Pintu Langit Namun, Imam Ja’far juga memberikan harapan. Ia menjelaskan bahwa bahkan jika seseorang dalam keadaan berdosa, Allah tetap mungkin mengabulkan doanya asalkan dia berdoa sesuai dengan arah doanya. Ketika ditanya apa yang dimaksud dengan “arah doa”, Imam memberikan panduan spiritual yang sangat terstruktur dan menyentuh:  

Baca Yang lain

Mengapa Doa Tidak Dikabulkan? Jawaban Menyentak dari Imam Ali as (1)

Mengapa Doa Tidak Dikabulkan? Jawaban Menyentak dari Imam Ali as (1) Sudah saatnya kita berhenti memaksa langit, dan mulai membuka kunci-kunci yang menghalangi doa. Sebab, sebagaimana dijanjikan oleh Allah dan ditegaskan oleh Imam Ali as, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kukabulkan.”  

Baca Yang lain

HAJI : ZIARAH KEESAAN DAN TRANSFORMASI PELEBURAN

HAJI : ZIARAH KEESAAN DAN TRANSFORMASI PELEBURAN “Barang siapa yang mampu menangkap ruh keesaan Allah dalam ibadah haji, ia tak akan membiarkan jiwanya terjerumus ke dalam kehinaan dan penindasan.” — Imam Ali bin Abi Thalib  

Baca Yang lain

Makna dan Filosofi Idul Adha: Pengorbanan sebagai Jalan Menuju Ketuhanan dan Kemanusiaan (1)

Makna dan Filosofi Idul Adha: Pengorbanan sebagai Jalan Menuju Ketuhanan dan Kemanusiaan (1) Idul Adha mengajarkan bahwa cinta kepada Ilahi harus terwujud dalam kasih kepada sesama. Semoga semangat ini terus hidup dalam keseharian umat Islam, menjadikan mereka hamba yang taat dan bermanfaat bagi sesama manusia.

Baca Yang lain

Makna Esoteris Haji dalam Perspektif Imam Ali Zainal Abidin as (1)

Makna Esoteris Haji dalam Perspektif Imam Ali Zainal Abidin as (1) Dengan rasa penuh penyesalan, As-Syibli menangisi semua kekurangan yang terdapat pada ibadah hajinya, lantas ia pun berjanji akan berusaha untuk mempelajari dan menghayati seluruh rahasia haji, sehingga ia dapat melakukan haji selanjutnya dengan penuh makrifat dan dapat melaksanakan ibadah haji yang sebenarnya, dengan memperhatikan makna batin badah haji.[]  

Baca Yang lain

Haji: Refleksi Memuliakan Perempuan

Haji: Refleksi Memuliakan Perempuan Dalam sepanjang sejarah, sering terjadi diskriminasi terhadap perempuan. Kita dapat melihat perlakuan tidak manusiawi dalam budaya-budaya primitif di Afrika, Australia, dan Amerika. Menurut keyakinan mereka, perempuan semata diciptakan untuk pria. Ketika seorang perempuan belum menikah, sang ayah yang memilikinya. Setelah menikah, sang suamilah yang menguasainya. Bahkan, pria dapat menjualnya, memberikannya, atau menyewakannya pada beberapa pria lain untuk tujuan apapun.

Baca Yang lain

Mengapa Sahifah Sajjadiyah Penting dan Bernilai Tinggi?

Mengapa Sahifah Sajjadiyah Penting dan Bernilai Tinggi? Doa-doa yang disebutkan dalam Sahifah Sajjadiyah antara lain adalah doa-doa ketika ditimpa musibah dan kesedihan, doa memohon pertolongan kepada Allah, doa untuk kedua orang tua, doa untuk anak-anak, doa untuk penjaga perbatasan, doa untuk tetangga dan sahabat, doa memohon hujan setelah masa paceklik dan kekeringan, serta doa menangkal tipu daya musuh.  

Baca Yang lain

Syarat Dikabulkannya Doa

Syarat Dikabulkannya Doa Dalam Islam, doa merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan. Namun, tidak semua doa langsung dikabulkan oleh Allah SWT. Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi agar doa seseorang dapat diterima.  

Baca Yang lain

Mengungkap Rahasia Kemuliaan Bulan Sya’ban: Bulan Munajat, Ampunan, dan Cahaya Ilahi

Mengungkap Rahasia Kemuliaan Bulan Sya’ban: Bulan Munajat, Ampunan, dan Cahaya Ilahi Kondisi spiritual seperti ini bisa dialami siapa saja dengan syarat manusia senantiasa memelihara dan meningkatkan hubungannya dengan Allah Swt dan menggunakan kesempatan yang berharga ini dengan sebaik-baiknya untuk beribadah kepada Allah.  

Baca Yang lain

Doa Syakban: Menyingkap Tabir Kegelapan

Doa Syakban: Menyingkap Tabir Kegelapan Kecenderungan hati kepada selain Allah akan menciptakan tabir yang menghalangi cahaya hidayah. Ketamakan terhadap dunia sering kali melalaikan manusia dari akhirat, menjerumuskan mereka ke dalam kegelapan. Namun, jika dunia digunakan sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah, ia akan menjadi jalan menuju cahaya hidayah.

Baca Yang lain

Doa Indah: Sayyidul Istighfar

Doa Indah: Sayyidul Istighfar Istighfar ini di beberapa pesantren biasanya dibaca setelah salat bersamaan dengan rangkaian dzikir yang lain. Kalimatnya nampak istimewa karena jika dibaca, sang pembaca melakukan pengakuan atas kelemahan dirinya dan atas kebesaran ampunan Allah.  

Baca Yang lain

Salat, Wajah Agama

Salat, Wajah Agama Imam Ali as berkata, “Segala sesuatu mempunyai wajah dan wajah agama kalian adalah salat. Maka jangan sampai salah seorang dari kalian mencoreng wajah agamanya.” (Biharul Anwar, juz. 82, hal. 227; Al-Wafi, jil. 7, hal. 55)  

Baca Yang lain

Doa nudbah(2)

Doa nudbah(2) Disunnahkan membaca doa Nudbah pada empat hari raya, yaitu lebaran idul Fitri, Qurban, Ghadir dan hari Jum’at. [6]  

Baca Yang lain

doa nudbah (1)

doa nudbah (1) Doa Nudbah (bahasa Arab: دعاء الندبة) termasuk doa-doa yang sangat terkenal yang mana telah dinukil dari Imam Shadiq as bahwa doa ini mustahab dibaca pada empat hari raya (Fitri, Qurban, Ghadir dan Jum’at). Ali bin Thawus memuat doa ini dalam kitab Iqbal al-A’mal. Orang-orang Syi’ah lebih sering membaca doa ini pada waktu subuh hari-hari Jum’at sebelum matahari terbit mengenang keterpisahannya dengan Imam Zaman as.

Baca Yang lain