Benarkah Orang-orang Syiah yang Telah Membunuh Imam Husain di Karbala? (5)

Pada pembahasan sebelumnya telah banyak kita paparkan berbagai argumentasi penolakan perihal yang membunuh imam Husain as di Karbala adalah orang-orang Syiah sendiri. Meskipun mayoritas ulama mengetahui bahwa pembunuh utama imam Husain as adalah Yazid beserta “konco-konconya”, namun ada saja oknum pembenci Syiah yang mencuatkan perihal Syubhat ini.

Dan pada seri kali ini, kami masih membahas perihal syubhat tersebut dengan argumentasi lainnya yang mementahkan bahwa pembunuh imam Husain as di Karbala adalah orang-orang Syiah.

Argumentasi tersebut ialah ucapan-ucapan atau cemoohan yang dilontarkan oleh para pasukan pembunuh imam Husain as (orang-orang yang dituduhkan sebagai Syiah) kepada imam Husain as.

Dalam kitab Yanabiu’l Mawaddah karya Syeikh Sulaiman Al-Qanduzi al-Hanafi, beliau menuliskan bahwa ketika imam Husain bertanya kepada orang-orang yang memeranginya tentang apa alasan mereka hendak membunuh imam Husain as. Mereka menjawab bahwa ‘kami membunuhmu karena kebencian terhadap ayahmu’.

Dan masih dalam kitab yang sama, salah seorang dari mereka yang bernama al-Hashin bin Numair mengatakan kepada imam Husain: ‘Ya Husain sesungguhnya salatmu tidak akan diterima’.

Catatan diatas menunjukkan bahwa mereka yang berhadapan memerangi dan membunuh imam Husain as bukanlah bagian dari Syiahnya. Karena orang-orang Syiah dikenal sebagai pengikut, pecinta, dan penolong Imam Ali as beserta keturunannya. Lantas bagaimana mungkin mereka disebut Syiah sedangkan mereka mengatakan bahwa mereka membunuh imam Husain karena kebencian pada ayahnya yaitu imam Ali as. Kalaupun kita paksakan dengan menyematkan kata Syiah pada mereka, maka kita sebut mereka dengan Syiah Yazid atau Syiah keluarga Abu Sufyan sebagaimana yang telah kami jelaskan sebelumnya, bukan Syiah yang dikenal sebagai Mazhab yang mengikuti imam Ali as beserta keturunannya.

Syiah itsna ‘Asyariyah yang dikenal sebagai suatu Mazhab menjadikan imam Ali as beserta keturunannya yang terpilih sampai dengan imam Mahdi Af sebagai para imam yang suci. Hal yang tidak mungkin dari mereka (Syiah) mengatakan kepada salah satu imamnya dengan mengatakan salatmu tidak akan diterima, seperti yang diucapkan oleh salah seorang dari pasukan pembunuh imam Husain as.

Jadi, jelas sudah bahwa para pasukan yang  memusuhi dan membunuh imam Husain as di Karbala bukanlah bagian dari Syiah yang kita kenal sebagai pengikut dan pecinta Ahlul Bait as.

Wallahu A’lam