Keluarga & Anak
Tiger Mom Parenting; Pola Asuh Kontroversial (2)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Euis Daryati, MA
Tiger Mom Parenting; Pola Asuh Kontroversial (1)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Euis Daryati, MA—–
Kesimpulannya bahwa pola asuh terbaik adalah tidak ekstrim kanan juga tidak ekstrim kiri, namun mendidik dan mengarahkan anak sesuai dengan kecerdasannya yang adakalanya untuk mencapai kesuksesan diperlukan adanya kedisipinan, aturan, tapi juga apresiasi dan kasih sayang, sehingga yang berkembang bukan hanya kecerdasan intelektual saja namun juga kecerdasan mental dan emosonal.
Kontrasepsi dalam Pandangan Islam (2)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Hayati Mohammad, Lc
Oleh karenanya cara yang mereka lakukan untuk mencegah kehamilan, menundanya atau yang ingin membatasi anak harus sesuai dengan ajaran syariat islam bukan dengan cara aborsi.
Seminari Ilmiah Harus Dibangun dengan Fondasi Akhlak
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Imam Khomeini
Seminari-seminari ilmiah sangat memerlukan perjalanan-perjalanan akhlak, spiritual di samping pelajaran-pelajaran ilmiah yang lain. Adalah hal yang sangat urgen sekai adanya nasihat, bimbingan akhlak, penguatan iman, majelis-majelis nasihat.
Berbakti kepada Kedua Orangtua: Sumber Keberkahan dalam Hidup
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. sutiawan
Berbakti kepada kedua orangtua adalah tindakan mulia yang membawa berbagai bentuk keberkahan dalam hidup. Selain membawa rezeki yang tidak akan pernah kurang, berbakti kepada orangtua juga membawa kesehatan fisik dan mental yang baik serta keharmonisan dalam hubungan keluarga. Dalam era yang serba cepat dan dinamis ini, nilai-nilai seperti berbakti kepada kedua orangtua menjadi semakin berharga dan relevan sebagai fondasi untuk mencapai keberkahan dan kebahagiaan dalam hidup.
Remaja dan Prostitusi Online (2)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Bernianti Lingga Sari, M.Psi.
Faktor Moral/Akhlak Demoralisasi atau rendahnya moral/akhlak individu terhadap ajaran agamanya, rendahnya standar pendidikan dalam keluarga dan berkembangnya pornografi secara bebas dan liar menyebabkan hal ini terjadi.
Remaja dan Prostitusi Online (1)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Bernianti Lingga Sari, M.Psi.
Saya cukup tercengang ketika membaca salah satu berita di salah satu website dengan judul “Kronologi Terbongkarnya Kasus Siswi SMP Jual Diri Demi Membeli Kuota Internet.” Diberitakan bahwa siswi SMP berusia 15 tahun asal Batam, Kepulauan Riau terpaksa menjual diri demi membeli kuota internet dan keperluan sehari-hari. Hal ini terungkap setelah polisi mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada jaringan prostitusi online via MiChat yang menjual anak di bawah umur. Praktik serupa ternyata terjadi juga di Kecamatan Landasan Ulin Banjarbaru, dimana 6 orang ABG melakukan “open booking” di aplikasi online dengan alasan kehabisan uang usai liburan. ABG ini memasang tarif 300 ribu rupiah untuk sekali kencan.
Peran Ibu Dalam Menumbuhkan Kepribadian Anak
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- icc-jakarta
Mengingat perannya yang sentral ini, ibu harus melakukan aktivitasnya pada jalur yang benar dan berdasarkan parameter ketakwaan dan keutamaan akhlak karena ia memiliki kewajiban yang sangat mulia, bahkan harus dikatakan bahwa tidak ada kewajiban yang paling mulia dan tinggi dari melaksanakan kewajiban ibu. Seorang ibu adalah karya abadi penciptaan dan menjadi poros kehidupan sebuah masyarakat. Menjadi seorang ibu adalah menerima tanggung jawab mulia dan memperhatikan sisi pendidikan dan akhlak. Seorang ibu harus memiliki akhlak mulia, hati penuh kasih dan pemaaf, dimana kehidupan anak dan masyarakat bergantung kepadanya.
Bagaimana Cinta Pengaruhi Perkembangan Anak
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- andi
- Sumber:
- ahlulbaitindonesia
Tidak ada keraguan bahwa anak-anak membutuhkan makanan dan cinta untuk tumbuh. Mereka menerima makanan mereka dari susu yang mereka dapatkan ketika mereka disusui oleh ibu mereka. Ini adalah makanan sempurna yang telah Allah siapkan untuk pertumbuhan fisik mereka. Makanan untuk semangat mereka terdiri dari pelatihan dan perawatan yang mereka terima dari orangtua. Anak-anak butuh makanan dan cinta. Nabi saw bersabda, “Cintailah anak-anakmu, dan bersikap baik dan penuh belas kasihlah kepada mereka. Penuhi janji yang dibuat kepada mereka, karena anak-anak menganggap ayah mereka adalah orang yang memberikan rezeki mereka.”
Memperbaiki Pola Asuh yang Salah ( Part 2)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Bernianti Lingga Sari, M.Psi.
- Sumber:
- ikmalonline
Jenis Pola Asuh Baumrind mengkategorikan pola asuh menjadi tiga jenis yaitu : 1. Pola Asuh Otoriter Pola asuh otoriter adalah pola asuh yang ditandai dengan cara mengasuh anak-anak dengan aturan yang ketat, sering kali memaksa anak untuk berperilaku seperti dirinya (orang tua), kebebasan untuk bertindak atas nama diri sendiri dibatasi, anak jarang diajak berkomunikasi dan diajak ngobrol, bercerita, bertukar pikiran dengan orang tua. Bahkan menurut Santrock dampak dari pola asuh otoriter yaitu anak-anak tidak bahagia, takut, ingin membandingkan dirinya dengan orang lain, gagal untuk memulai aktivitas dan memiliki komunikasi yang lemah dan berperilaku agresif.
Memperbaiki Pola Asuh yang Salah ( Part 1)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Bernianti Lingga Sari, M.Psi
- Sumber:
- ikmalonline
Belum lama ini, viral dua kasus kekerasan yang dilakukan oleh remaja. Pertama, kasus pelajar menendang nenek di Tapanuli Selatan dan yang kedua, siswa tendang siswi di Nganjuk, Jawa Timur (Jatim). Rita Pranawati, Wakil Ketua KPAI menyampaikan bahwa kasus kekerasan yang terjadi disebabkan oleh permasalahan yang kompleks dan salah satu faktor penyebabnya adalah pola asuh.
Beberapa Hal yang Membuat Anak Tidak Terbuka Kepada Orangtuanya (2)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- WabbyChan
- Sumber:
- ikmalonline
Itulah beberapa hal yang menjadi penyebab anak tidak dapat terbuka kepada orang tuanya. Semoga ilmu sederhana ini dapat membantu para orang tua. Sehingga orang tua bisa menjadi teman dan pendengar yang baik dan nyaman untuk anak-anaknya.
Beberapa Hal yang Membuat Anak Tidak Terbuka Kepada Orangtuanya (1)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- WabbyChan
- Sumber:
- ikmalonline
Orang tua terkadang menginginkan anaknya selalu terbuka dalam urusan apapun. Sampai pada saat anak merasa lebih tertutup dan tidak pernah bercerita. Segunung kekhawatiran terhadap pergaulan anak masa kini mulai membuat para orangtua cemas. Namun tidak sedikit justru kecemasan itu membuat anak malah menjadi semakin jauh dari para orantuanya.
Bapak Rumah Tangga sebagai Pilihan, Why Not? Perspektif Lain atas Peran Pria
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Fathimah Soraya
Yang pasti terdapat konsekuensi yang berbeda saat memilih keduanya atau salah satunya. Namun, baik memilih keduanya atau pun salah satunya maka semuanya akan mendapat balasannya di dunia dan akhirat berdasarkan pada tujuannya. Terkait hal ini dalam Alquran disebutkan,
Pentingnya PILLOW TALK Dengan Anak
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- WabbyChan
Nah itulah beberapa tips dan input agar pillow talk dapat meningkatkan ikatan antara bunda dan anak. ketika orang tua memulai percakapan terbuka dengan anak saat pillow talk, itu sering kali memunculkan sisi positif dan negatif pada anak yang mungkin tidak orang tua ketahui sebelumnya. Oleh karena itu, pillow talk bisa menjadi media untuk membimbing anak melalui kesulitan sekaligus mengapresiasi sisi positifnya. Kedua hal ini sama pentingnya dalam menciptakan ikatan yang kuat dengan buah hati, Dan yang tak kalah penting, pillow talk juga akan menjadi momen yang akan dikenang selamanya oleh si anak.
Spesial Hari Ibu, Inilah Derajat Ibu Menurut Al-Quran
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. sutiawan
ketika seorang bayi membuka matanya dan ia menangis di saat itu ada seseorang yang akan segera menenangkannya dengan segala kelelahannya untuk membawa sang bayi ke dunia, ia adalah seorang ibu. Ibu adalah salah satu orang yang harus kita hormati. Karena beliau telah bersusah payah mengandung selama Sembilan bulan, melahirkan, dan mengurus hingga anak-anaknya dewasa. Allah swt dalam al-Qura berfirman yang artinya ialah
4 Hal Membangun Jiwa Muslim pada Anak
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. sutiawan
Sudah menjadi tugas orang tua untuk mendidik anak-anaknya dan membawa mereka ke dalam surga dan menjauhkan mereka dari api neraka. Hal ini sudah tercantum dalam QS. At-Tahrim ayat 6 yang artinya “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka”.
Perbandingan Berbakti pada Orangtua antara Ajaran Islam dengan Budaya Sunda (Part 5)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust . sutiawan
Ringkasnya pada pembahasan kali ini adalah mereka yang membahagiakan orangtua walaupun dengan cara yang sederhana maka Allah swt akan memberikan pahala setara dengan pahala mereka yang berjihad di jalan Allah swt dan selain itu Allah pun akan memberikan umur yang panjang pada mereka yang telah berbakti pada kedua orangtua. Namun kebalikannya jika seorang anak telah menyakiti hati orangtua maka Allah swt tidak akan menerima amal ibadah shalatnya.
Penjelasan Hadits Sayidah Fathimah tentang Surga di Telapak Kaki Ibu (Part 2)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- sutiawan
Perhatikan ungkapan ini bahwa “kota ini berada di bawah kakinya” yakni bahwa orang tersebut menguasai kota itu. Bisa jadi ungkapan bahwa “surga berada di telapak kaki ibu” itu bermakna bahwa surga berada dalam kuasa para ibu. Jadi ketika kita inginkan surga maka kita harus mendapatkan ridha ibu kita.
Pengajaran Ibadah Puasa Kepada Anak
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Euis Daryati, Lc.MA
- Sumber:
- ikmalonline
Ramadan telah tiba, bulan diwajibkannya ibadah puasa. Puasa merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh orang Islam, terkait perintah ibadah puasa Allah SWT berfirman, يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah:183)