Cara Membahagiakan Nabi Muhammad Saw Padahal Tak Hidup di Zaman Beliau

Dalam artikel kali ini kita akan mengkaji bagaimana kita bisa membahagiakan baginda Nabi Muhammad saw padahal kita tidak hidup di zaman beliau hidup.

Rasulullah Saw pernah bersabda barang siapa yang membahagiakan seorang mukmin maka ia telah membahagiakanku dan barang siapa yang telah membahagiakan aku maka sebenarnya ia telah membahagiakan Allah swt.

Sungguh hadits yang sangat indah. Dari hadits ini agama Islam mengajak kita untuk saling menolong antara sesama mukmin. Kemudia Islam juga melalui hadits ini menasihati kita untuk menjadi seseorang yang memperhatikan orang lain yang berada di sekitar kita.

Jika orang-orang di sekitar kita mendapatkan kesulitan maka bantulah kesulitan mereka sehingga mereka bisa melewatinya. Membantu tidak perlu selalu dengan materi akan tetapi jika perlu menggunakan materi maka bantulah sesuai yang kita bisa bantu tanpa berlebihan. Membantu yang tidak berupa materi misalnya mendoakan mereka, hadir dan mendengarkan keluh kesah mereka. Begitu banyak orang yang sebenarnya mereka hanya menginginkan ada orang di samping mereka hanya untuk sebagai pendengar sehingga mereka dapat mengosongkan kesulitan dan gundah gulana yang ada dalam hati mereka. Sehingga mereka kembali semangat menjalani kehidupan sehari-hari.

Dalam hadits di atas juga disebutkan bahwa ketika kita membantu dan membahagiakan seorang mukmin maka hadiahnya adalah kita telah membahagiakan Rasulullah saw. Sungguh hadiah yang tidak terhitung jumlahnya. Sekarang ketika kita tidak hidup di zaman Rasulullah saw yang mana tidak bisa membantu beliau secara fisik sehingga beliau ridha kepada kita, namun dengan adanya hadits ini maka kita bisa membahagiakan Rasulullah saw dengan perantara membahagiakan seorang mukmin.

Selain itu ketika kita telah membahagiakan Rasulullah saw maka sebenarnya kita telah membuat Allah swt bahagia. Bagiamana tidak bahwa Rasulullah saw adalah sesosok makhluk yang sangat Allah cintai bahkan ada sebuah hadits yang menyatakan bahwa Allah swt menciptakan alam semesta dikarenakan dari dzuriat manusia akan terlahir Baginda Nabi Muhammad saw. Allahumma shali ala Muhammad wa ala ali Muhammad.