Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Kenabian

Kekasih Allah Ibrahim dan Seorang Majusi

Kekasih Allah Ibrahim dan Seorang Majusi

Salah satu cara dakwah Nabi Ibrahim yang terkenal adalah memberi makan kepada orang lain. Ada banyak orang yang diundang Nabi Ibrahim. Namun sebelum bisa mendapatkan makanan gratis tersebut, Nabi Ibrahim mengajukan syarat kepada orang-orang yang ingin makan bersama Nabi Ibrahim.  Setiap kali ada yang ingin makan gratis, Nabi Ibrahim bertanya, “Apakah kamu menyembah Allah?” 

Baca Yang lain

Penghancuran berhala oleh Nabi Ibrahim (2)

Penghancuran berhala oleh Nabi Ibrahim (2) Al-Qur’an meriwayatkan tentang bagaimana ketika Nabi Ibrahim as menghancurkan berhala-berhala itu, Ketika orang-orang hendak keluar dari kota, Nabi Ibrahim as berkata bahwa dirinya sakit sehingga tak dapat pergi bersama mereka[9] Begitupula ketika mereka bertanya kepadanya tentang siapa yang mengancurkan berhala-berhala itu, ia menjawab bahwa pelakunya adalah berhala yang besar itu[10] Dua hal ini yang kemudian menjadi pembahasan para ahli tafsir apakah Nabi Ibrahim as berkata jujur ataukah berbohong yang memberikan pelajaran atau bahkan Tauriyyah.

Baca Yang lain

Penghancuran berhala oleh Nabi Ibrahim (1)

Penghancuran berhala oleh Nabi Ibrahim (1) Penghancuran berhala oleh Nabi Ibrahim (bahasa Arab:تحطيم إبراهيم للأصنام) merupakan peristiwa ini mengarah kepada kejadian penghancuran berhala orang-orang musyrik yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim as. Peristiwa tersebut terdapat dalam Al-Qur’an, pada surat al-Anbiya dan Saffat.

Baca Yang lain

Kisah Bertaubatnya Nabi Adam dari Kesalahannya

Kisah Bertaubatnya Nabi Adam dari Kesalahannya Nabi Adam dan Siti Hawa’ diberi anugerah kebebasan untuk menikmati kenikmatan yang ada di surga, akan tetapi Allah melarang Nabi Adam dan Siti Hawa’ untuk memakan buah khuldi.  

Baca Yang lain

Akhlak sebagai Pokok Ajaran Kenabian

Akhlak sebagai Pokok Ajaran Kenabian Tahrir al-Mar’ah fi Asr al-Risalah (Pembebasi Perempuan pad Masa Kenabian) mengenai penguatan hak-hak perempuan dalam Islam dari teladan Nabi Saw.  

Baca Yang lain

Kisah Nabi Musa yang Merasa Paling Pandai

Kisah Nabi Musa yang Merasa Paling Pandai Di dalam kitab hadis Shahih Bukhari disebutkan bahwa Kanjeng Nabi saw bercerita: “Musa pernah berpidato di tengah-tengah Bani Israil. Di tengah pidato, ada orang bertanya kepadanya, ‘Kanjeng Nabi Musa, siapakah manusia yang paling pandai di dunia ini?’ Mendengar pertanyaan tersebut, Kanjeng Nabi Musa menjawab dengan tegas. ‘Siapa lagi kalau bukan Saya!,’  

Baca Yang lain

Penghancuran berhala oleh Nabi Ibrahim (2)

Penghancuran berhala oleh Nabi Ibrahim (2) Ahli tafsir muslim berkeyakinan bahwa Nabi Ibrahim as tidak berkata bohong mengenai sakitnya[11] Akan tetapi terdapat penjelasan-penjelasan dan kemungkinan-kemungkinan yang berbeda mengenai hal tersebut, penjelasnnya sebagai berikut :  

Baca Yang lain

Penghancuran berhala oleh Nabi Ibrahim (1)

Penghancuran berhala oleh Nabi Ibrahim (1) Sebagaimana perkataan para mufassir, bahwa maksud dari penghancuran berhala-berhala yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim as adalah meng-unvaliditasi ketuhanan batu-batu tersebut. Dan tujuan dari hal itu adalah bukan hanya menghancurkan berhala-berhala tadi, melainkan melakukan perlawanan terhadap budaya penyembahan berhala

Baca Yang lain

Kelahiran Isa Al-Masih, Suara Perdamaian Global(2)

Kelahiran Isa Al-Masih, Suara Perdamaian Global(2) Kini, berbagai masalah global menuntut peran lebih aktif para agamawan dan penganut agama di dunia, terutama Islam dan Kristen supaya bahu-membahu menyelesaikan berbagai masalah dunia demi menciptakan perdamaian global. Sebab, inilah salah satu pesan penting peringatan hari kelahiran Nabi Isa Al-Masih.

Baca Yang lain

Berapa kalikah nama Nabi Isa disebutkan dalam al-Quran?

Berapa kalikah nama Nabi Isa disebutkan dalam al-Quran? Nama Nabi Isa As disebutkan sebanyak 23 kali dalam al-Quran. Ayat-ayat dan surah-surah yang menyebutkan nama Nabi Isa As adalah sebagai berikut:  

Baca Yang lain

Banjir Nuh Perspektif Al-Qur’an, Al-Kitab, dan Arkeolog

Banjir Nuh Perspektif Al-Qur’an, Al-Kitab, dan Arkeolog Pada kesimpulannya baik dalam Al-Qur’an yang dikuatkan beberapa ulama tafsir dan bukti arkeolog sepakat menyatakan bahwa banjir bersifat lokal, hanya di daerah Mesopotamia dan sekitarnya. Meski ada beberapa penafsiran, ayat dalam Al-Kitab dan pendapat ulama lainnya mengatakan bahwa banjir ini bersifat global, menyeluruh dunia, maka hak masing-masing dalam meyakininya. Karena perkara ini masih dalam perdebatan hingga saat ini.

Baca Yang lain

Nabi Khidir (AS) dalam Al-Quran: Kisah Misteri dan Kebijaksanaan

Nabi Khidir (AS) dalam Al-Quran: Kisah Misteri dan Kebijaksanaan Dalam ajaran Islam, Nabi Khidir (AS) adalah salah satu figur misterius yang disebutkan dalam Al-Quran. Kisahnya diperincikan dalam Surah Al-Kahf (Surah ke-18) dan memberikan pandangan unik mengenai kebijaksanaan, keadilan, dan pengetahuan yang luar biasa.

Baca Yang lain

Lima Hal Penting tentang Nabi Idris Menurut Sejarah Islam

Lima Hal Penting tentang Nabi Idris Menurut Sejarah Islam Nabi Idris (as) adalah salah satu dari banyak nabi yang diutus oleh Allah dalam ajaran Islam, dan meskipun informasi tentang beliau terbatas dalam Al-Quran, peran dan makna kehidupannya tetap menjadi bagian integral dari sejarah dan ajaran agama Islam.

Baca Yang lain

Sejarah dan Mukjizat Nabi Idris As

Sejarah dan Mukjizat Nabi Idris As Nabi Idris AS, yang juga dikenal sebagai Enoch dalam tradisi agama Kristen dan Idris dalam Al-Qur’an, merupakan salah satu nabi yang diutus oleh Allah SWT untuk menyebarkan ajaran-Nya kepada umat manusia. Sejarahnya diceritakan dalam beberapa kitab suci, termasuk dalam Al-Qur’an dan kitab-kitab hadis.

Baca Yang lain

Hikmah dari Sejarah Nabi Luth as dan Umatnya

Hikmah dari Sejarah Nabi Luth as dan Umatnya Dalam kesimpulannya, kisah Nabi Luth dan umatnya mengajarkan kita banyak hikmah yang berharga. Melalui kisah ini, kita diperintahkan untuk menjaga moralitas dan nilai-nilai agama, mengendalikan hawa nafsu, menghindari perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain, serta belajar dari sejarah dan cerita-cerita masa lalu. Kisah ini juga mengingatkan kita akan pentingnya sikap kasih sayang dan perhatian terhadap sesama, bahkan dalam situasi yang sulit.

Baca Yang lain

Hikmah dari Sejarah Nabi Luth as dan Umatnya

Hikmah dari Sejarah Nabi Luth as dan Umatnya Dengan mengambil hikmah-hikmah ini ke dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat memperkuat iman, memperbaiki diri, dan menjalani kehidupan yang mendapat ridha Allah SWT. Semoga kita semua dapat belajar dari kisah ini dan menerapkan ajaran-ajaran yang bermanfaat dalam perjalanan spiritual dan moral kita.

Baca Yang lain

Yesus dalam al-Qur’an dan Riwayat (2)

Yesus dalam al-Qur’an dan Riwayat (2) Al-qur’an memberikan perhatian yang cukup terkait kelahiran manusia luar biasa ini. Dalam surat Maryam, dengan segala keindahannya, Allah swt  mengabadikan proses kelahirannya. Dimulai dengan kisah ibunya, Sayyidah Maryam as:

Baca Yang lain

Yesus dalam al-Qur’an dan Riwayat (1)

Yesus dalam al-Qur’an dan Riwayat (1) Sebagaimana yang diyakini umat islam, Isa al-Masih adalah salah satu nabi Ulul Azmi. Artinya, kedudukan Sang Logos Tuhan ini sangat tinggi di sisi-Nya. Umat islam diwajibkan meneladaninya dan mengikuti ajaran-ajaran mulianya. Sebagaimana umat islam diwajibkan mengikuti ajaran Ibrahim as dan nabi-nabi lainnya. Imam Ali Khamenei pernah berkata, “Kedudukan Yesus di mata umat islam tidak lebih rendah dari apa yang diyakini umat kristen.” Dengan kata lain, Yesus Kristus bukan cuma milik umat kristiani saja, tapi juga milik umat islam. Dengan demikian, bagi seorang muslim, mengenal kepribadian agung Isa sang Ruhullah adalah suatu kemestian.  

Baca Yang lain

Perlunya Kenabian dalam Kehidupan

Perlunya Kenabian dalam Kehidupan Kesimpulannya, bahwa usia para nabi terbatas. Kondisi setiap zaman berbeda dan menuntut keadaan yang juga harus berbeda dan terbatas sampainya pesan Nabi, maka dapat disimpulkan bahwa perlunya diutus banyak Nabi di bumi ini sepanjang zaman ini.

Baca Yang lain

Bagaimanakah Kehidupan Manusia di Jaman Nabi Adam AS

Bagaimanakah Kehidupan Manusia di Jaman Nabi Adam AS Bertempat tinggal dan berdiam dalam goa-goa serta pada kedalaman gunung-gunung bahkan setelah manusia dapat menciptakan industri pembangunan rumah di antara sebagian kaum pada generasi-generasi setelahnya, merupakan suatu hal yang lumrah dan pertanda peradaban. Hal ini sebagaimana dilaporkan dalam al-Quran tentang sebuah kaum yang mengukir gunung-gunung sebagai rumah-rumah mereka dan mereka tinggal di dalamnya.

Baca Yang lain