Argumen Rasional

Andai Az-Zahra bukan puteri kandung tunggal Nabi Saw, tentu ada puteri-puteri kandung selainnya. Andai ada puteri selain Fatimah a.s, tentu ayahnya, sebagai manusia paling sempurna dan ayah paling sempurna tak hanya berinteraksi dengan salah satu dari mereka, apalagi berulang kali mengistimewakannya juga tak menyebut nama-nama selainnya.

Andai Fatimah AS bukan puteri kandung tunggal Nabi Saw, tentu ada puteri-puteri kandung selainnya. Andai ada puteri selainnya, mestinya riwayat yang yang melaporkan interaksi Nabi Saw, sebagai ayah yang paling pendidik dan adil, dengan mereka cukup banyak.

Andai Fatimah a.s bukan puteri kandung tunggal Nabi Saw, tentu ada puteri-puteri kandung selainnya. Andai ada puteri-puteri selainnya, tentu hadis yang menyebutkan keutamaan dan kedudukan khusus mereka dalam.Islam bertaburan dalam aneka literatur. Andai riwayat yang melaporkan interaksi ayah dengan Zainab, Ruqayyah dan Ummu Kultsum cukup banyak, mestinya yang dikenang bukan hanya salah satunya. Andai hadis yang menyebutkan keutamaan-keutamaan Zainab, Ruqayyah dan Ummu Kultsum bertaburan dalam aneka literatur, mestinya yang diagungkan, bukan hanya salah satunya.

Andai Fatimah a.s bukan puteri tunggal, keagungannya terbagi, Andai keagungannya terbagi, kesempurnaannya tak total. Andai kesempurnaannya tak total, takkan jadi teladan tunggal wanita sebagai puteri, isteri, ibu dan pejuang utama kaum wanita.

Andai dia bukan puteri tunggal, keagungannya terbagi, Andai keagungannya terbagi, kesempurnaannya tak total. Andai kesempurnaannya tak total, tak dilantik sebagai pemimpin wanita sepanjang masa.

Terlepas dari silang pendapat seputar tema ini, kedudukan tinggi Fatimah Zahra diafirmasi oleh umat Muslim dari dua kelompok besar Sunni dan Syiah dan hadis-hadis keutamaannya memenuhi khazanah litetatur Islam.

Dirgahayu Santa Fatimah.