Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Taklif Puasa, Anugerah Ilahi yang Mudah Dikerjakan (2)

1 Pendapat 05.0 / 5

Kewajiban Agama: Anugerah Ilahi

Taklif Ilahi, tidak lain adalah demi kebahagiaan manusia juga. Oleh karena itu, Allah SWT menyatakan bahwa pengutusan para nabi adalah demi menyucikan, membimbing, dan mengajarkan kepada masyarakat berbagai kebaikan, agar mereka dapat mencapai kebahagiaan dan kesempurnaan hidup.

Terkait dengan itu, Allah berfirman:

هُوَ الَّذِي بَعَثَ فِي الْأُمِّيِّينَ رَسُولًا مِّنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِن كَانُوا مِن قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُّبِينٍ

Dialah yang mengutus di kalangan kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, menyucikan mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan hikmah (al-Sunah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata.(al-Jumu’ah: 2)

Allah juga berfirman:

لَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلَنَا بِالْبَيِّنَاتِ وَأَنزَلْنَا مَعَهُمُ الْكِتَابَ وَالْمِيزَانَ لِيَقُومَ النَّاسُ بِالْقِسْطِ

Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka al-Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. (al-Hadîd: 25)

 

Ringkasnya, pengutusan para nabi itu dan “pemaksaan” para mukallaf untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya adalah untuk “menggiring” mereka agar meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat, serta mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya petunjuk-Nya yang terang benderang. Semua ini merupakan karunia, kemurahan, dan anugerah Allah yang tidak terbatas.

 

يَا أَهْلَ الْكِتَابِ قَدْ جَاءكُمْ رَسُولُنَا يُبَيِّنُ لَكُمْ كَثِيرًا مِّمَّا كُنتُمْ تُخْفُونَ مِنَ الْكِتَابِ وَيَعْفُو عَن كَثِيرٍ قَدْ جَاءكُم مِّنَ اللّهِ نُورٌ وَكِتَابٌ مُّبِينٌ  .يَهْدِي بِهِ اللّهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَهُ سُبُلَ السَّلاَمِ وَيُخْرِجُهُم مِّنِ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِهِ وَيَهْدِيهِمْ إِلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ

Sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi al-Kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepada­mu cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan. Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan yang keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus. (al-Maidah: 15-16)