Nabi Muhammad Saw dalam Catatan Al-Quran (1)

Deskripsi terbaik dan paling benar mengenai Rasulullah saw dapat dibaca dalam Kitabullah Al-Quran. Agama dan segala tata cara beliau, sifat dan perilaku beliau, dapat dibaca dalam ratusan ayat al-Quran. Berikut kami paparkan 18 ayat Al-Quran yang mencakup berbagai aspek kehidupan dan peran penting beliau bagi umat manusia sepanjang masa:

1. Nabi Islam adalah simbol terbaik bagi umat manusia.
    “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al-Ahzab 21)
   
2. Isa bin Maryam as. mengabarkan akan datangnya Nabi Muhammad setelahnya.
    “Dan (Ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: ‘Hai Bani Israil, Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan Kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad).’ Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: “Ini adalah sihir yang nyata.” (QS As-Shaaf: 6)
    
3. Pembawa kabar gembira, dan pemberi peringatan.
    “Hai nabi, sesungguhnya Kami mengutusmu untuk jadi saksi, dan pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan” (QS. Al-Ahzab: 45)
    
4. Berdakwah kepada seluruh umat manusia sepanjang masa.
    Katakanlah: “Hai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, yang menghidupkan dan mematikan. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya), dan ikutilah Dia, supaya kamu mendapat petunjuk.” (QS Al-A’raf: 158)
    
5. Agama Nabi Muhammad Saw akan tersebar di seluruh dunia.
    “Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al-Quran) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrikin tidak menyukai.” (QS. At-Taubah: 39)
   
6. Nabi Muhammad Saw adalah faktor tiadanya azab di dunia sebagaimana umat terdahulu.
    “Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka, dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun.” (QS. Al-Anfal: 39)
    
7. Cinta umat manusia kepada Nabi Muhammad saw dikarenakan kebaikan beliau.
    “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu”. (QS. Ali Imran: 159)
    
8. Keberadaan Nabi Muhammad Saw sebagai rahmat istimewa bagi orang-orang yang beriman.
    “Sungguh Allah Telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang Rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan jiwa mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al hikmah. Dan sesungguhnya sebelum kedatangan Nabi itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata.” (QS. Ali Imran: 164)
    
9. Mematuhinya berarti mematuhi Allah.
    “Barang siapa yang menaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menaati Allah, dan barang siapa yang berpaling dari ketaatan itu, maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka.” (QS. An-Nisa: 80)

 

Bersambung ....