Hari Kedua Puluh Lima Zulqaidah

Hari Kedua Puluh Lima Zulqaidah (Rabu, 14 Juni 202)

Hari dibentangkannya bumi. Hari ini adalah salah satu dari empat hari yang dianjurkan untuk berpuasa pada hari itu dari hari-hari yang ada dalam satu tahun. Telah diriwayatkan bahwa puasa pada hari ini seperti puasa selama 70 tahun, dan dia menjadi kafarah (tebusan) atas dosa 70 tahun. Pada riwayat lain disebutkan bahwa sesiapa yang berpuasa pada hari ini lalu menghidupkan malamnya (dengan beribadah) maka dia akan mendapatkan pahala ibadah selama 100 tahun, dan penghuni langit dan bumi akan memintakan ampun untuk yang berpuasa pada hari ini. Ini adalah hari tersebar luasnya rahmat Allah Ta’ala, dan beribadah serta berkumpul untuk berzikir kepada Allah Ta’ala memiliki ganjaran yang cukup besar.

Kami meriwayatkan dengan sanad kepada Syeikh Muhammad bin Ya’qub al-Kulayni, rahmat Allah atasnya, dengan sanadnya dalam kitab Al-Kafi kepada Muhammad bin Abdullah ash-Shayqal, dia berkata: Abul-Hasan Imam Ali Ar-Ridha as mendatangi kami pada tanggal 25 Zulqaidah dan berkata: “’Berpuasalah, sungguh aku telah berpuasa hari ini.’ Lalu kami berkata, ‘Aku menjadi tebusan bagimu. Hari apa ini?’ Beliau berkata, ‘Inilah hari disebarkannya rahmat, dibentangkannya bumi, diturunkannya Ka’bah, dan mendaratnya Nabi Adam as –dari surga ke bumi’”

Dalam riwayat lain tentang waktu turunnya Ka’bah dari langit. Kami juga meriwayatkannya dengan sanad kepada Syeikh Abu Ja’far Muhammad bin Babaweih, rahmat Allah atasnya, dari kitab Man La Yahdhuruhul-Faqih. Hal ini juga terdapat dalam sebuah khutbah di kitabnya yang riwayatnya shahih dan bersumber dari perkataan para Imam suci, shalawat Allah Swt senantiasa tercurah atas mereka semua, dia berkata: “Diriwayatkan bahwa Allah Swt menurunkan Ka’bah pada tanggal 25 Zulqaidah dan itu merupakan rahmat pertama –Allah Swt– yang turun. Barang siapa yang berpuasa di hari itu akan menghapus dosa selama 70 tahun”

Dalam riwayatnya dari kitab Tsawabul-A’mal –tentang hari 25 Zulqaidah – yang kami salin saat ini –dikatakan: “Sungguh pada hari itu, Al-Qaim as akan muncul”

Kami menukil dari sanad Ali bin Yahya Al-Khayyath, dan kami telah menyebutkan bahwa di antara sejumlah yang kami ceritakan darinya dari sanad yang disebutkan oleh Abdurrahman as-Sulami dari Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib as, shalawat Allah Swt tercurahkan atasnya, beliau berkata: “Sungguh rahmat pertama yang turun dari langit ke bumi yakni pada hari 25 Zulqaidah. Barang siapa yang berpuasa di hari itu dan menunaikan shalat di malam itu, maka baginya pahala ibadah 100 tahun orang yang berpuasa di siang harinya dan shalat di malam harinya. Siapapun yang berkumpul di hari itu dalam mengingat Tuhannya Swt, maka mereka tidak akan berpisah sehingga permintaan mereka diberikan dan ribuan rahmat turun di hari itu yang Dia tempatkan 99 darinya di tenggorokan orang-orang yang mengingat-Nya, orang-orang yang berpuasa pada hari itu, dan orang-orang yang bangun pada malam itu”