Cermin Diri Sayyidah Fathimah

Sayyidah Fathimah as adalah putri Rasulullah saw yang telah mengguncang akar-akar pemikiran manusia dan pandangannya melampaui banyak generasi. Beliau adalah sosok istri dari seorang lelaki yang menjadi fondasi kebenaran dan penerus Nabi teragung dalam sejarah manusia. Pada dirinya terdapat kesempurnaan akal, keelokan ruh, harum kesucian, dan kedermawanan tak terhingga. Beliau hidup dalam suasana yang disinari cahaya kenabian, menyebarkan terang, dan mencerahkan pemikiran dan tujuan.

Sayyidah Fathimah as telah merefleksikan bayangan sempurna jati diri wanita dari sisi kemanusiaan, penjagaan, kehormatan, kesucian, perlindungan, dan perhatian yang didasari kepandaian cemerlang, kecerdasan yang tajam serta ilmu yang luas. Sudah cukup pantas rasanya beliau berbangga diri karena telah dididik dalam sekolah kenabian, memperoleh pendidikan dari institut risalah, serta menimba ilmu dari ayahnya yang terpercaya, yang mendapatkan ilmunya dari Penguasa Alam Semesta.

Beliau telah mendengar al-Quran langsung dari lisan suci Rasulullah saw dan juga mendengarnya dari lisan suci Imam Ali as. Dengan al-Quran yang diajarkan langsung oleh keduanya, beliau melaksanakan salat, beribadah pada Tuhannya, memahami hukum-hukumnya, fardu-fardunya, dan sunah-sudahnya yang tidak ada satu pun bangsawan dan kalangan terhormat beruntung mencapai apa yang dicapai olehnya.

Sayyidah Fathimah as tumbuh dalam keimanan dan keyakinan, kesetiaan, keikhlasan serta kezududan. Tahun demi tahun telah menjadi saksi bahwa beliau adalah putri bangsawan yang memiliki kemuliaan. Beliau adalah salah satu fondasi risalah sehingga sejarah risalah tidak mungkin terpahami tanpa memahami sejarah beliau.