Keberadaan Al-Quran Menurut Sayyidah Fathimah

Di mata Sayyidah Fathimah as, keberadaan al-Quran di tengah umat, layaknya lentera yang menerangi jalan manusia menuju hakikat kebenaran. Beliau menuturkan, “Al-Quran adalah pembimbing terbaik yang diturunkan Allah untuk kalian. Al-Quran adalah perjanjian yang dianugrahkan Allah kepada kalian.”

Bagi Sayyidah Fathimah as, al-Quran adalah surat perjanjian antara Allah Swt dan umat manusia. Jika mereka menjalankan perintah-perintah-Nya, niscaya mereka akan memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat. Namun jika hal itu tidak dijalankan, maka mereka pun akan mendapatkan kesengsaraan di dunia dan akhirat. Sayyidah Fathimah as bahkan menilai bahwa sekadar mendengar ayat-ayat suci al-Quran pun dapat menyelamatkan manusia. Sebab, kata-kata al-Quran yang demikian indah akan membuat manusia tergerak hatinya untuk merenungkan maknanya.

Dengan kata lain, perenungan itulah yang membuat manusia melangkah ke jalan keselamatan. Sayyidah Fatimah as menuturkan, “Menyimak al-Quran akan mengantarkan manusia ke tepi keselamatan.”

Sayyidah Zahra as menilai bahwa dirinya akan merasa senang jika melangkah untuk berkhidmat kepada Allah Swt. Beliau menuturkan, “Kelezatan yang aku peroleh dari berkhidmat kepada Allah, membuat diriku tak menginginkan apapun kecuali agar aku selalu dapat memandang keindahan Allah.” Dalam salah satu kata-kata bijaknya yang lain, Sayyidah Fathimah as berkata, “Ada tiga perkara yang paling aku cintai dari dunia kalian. Berinfak di jalan Allah, melihat wajah Rasulullah, dan membaca kitab suci Al-Quran.”