Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Sayyidah Fathimah: Ibu Bagi Ayahnya dan Para Imam

1 Pendapat 05.0 / 5

Lima tahun pasca diutusnya Nabi Muhammad saw sebagai nabi telah berlalu, semua mata menanti kelahiran penuh berkah. Nabi Muhammad saw mengangkat tangannya ke arah langit dengan hati bermunajat kepada Allah Swt. Sayyidah Khadijah yang sendiri saat ini tengah ditemani empat wanita surga pilihan Allah Swt. Ketika bayi yang dinanti terlahir ke dunia, aroma wangi kehadirannya menyebar di kota Madinah. Selamat atas kelahiran Sayyidah Fathimah Zahra as.


Sayyidah Fathimah as adalah nama putri Rasulullah saw dan julukannya yang paling dikenal adalah Ummu Abiha yang berarti Ibu dari Ayahnya dan Ummul Aimmah sebagai Ibu dari para Imam. Sementara panggilan termasyhur beliau adalah Sayyidah Nisa, Shiddiqah Kubra, Zahra, dan Thahirah. Sejak usia dua tahun, beliau telah merasakan kesulitan diblokade oleh musyrikin Mekah bersama ayah dan ibunya di Syi’b Abi Thalib. Ibunya meninggal ketika beliau berusia lima tahun dan menginjak usia delapan tahun, beliau berhijrah dari Mekah ke Madinah bersama keluarganya.

Islam memperkenalkan sosok wanita kepada masyarakat bernama Fathimah. Kehidupan penuh kemuliaan Sayyidah Fathimah as menjadi teladan indah dan komprehensif bagi seluruh manusia, khususnya wanita beriman. Beliau merupakan teladan di bidang akhlak dan spiritual, keilmuan, keberanian, dan kesempurnaan iman.