Bumi Sekejap Hancur
Kiamat akan terjadi dengan ditiupnya sangkakala, sebagaimana dijelaskan Allah Swt secara berulang-ulang dalam al-Quran. Ayat berikut menjelaskan bahwa sangkakala ditiup dua kali, tiupan pertama mematikan seluruh makhluk dan tiupan kedua menghidupkan (kembali) mereka.
Allah Swt befirman: Sangkakala pun ditiup sehingga matilah semua (makhluk) yang (ada) di langit dan di bumi, kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian, ia ditiup sekali lagi. Seketika itu, mereka bangun (dari kuburnya dan) menunggu (keputusan Allah). (QS. az-Zumar: 68)
Empat malaikat yang didekatkan di sisi Allah (Jibril, Mikail, Izrail, dan Israfil) masing-masing memiliki tugas penting. Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu kepada para nabi. Malaikat Mikail bertugas membagi rezeki. Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa. Dan malaikat Israfil bertugas meniup sangkakala di hari kiamat; ia selalu memegang sangkakala itu dan menunggu perintah Allah Swt.
Ketika Allah Swt memberikan perintah, malaikat Israfil turun dari langit menuju bumi. Sebelumnya, ia meniup sangkakala itu di langit, sehingga seluruh penghuninya binasa. Kemudian, ia turun ke bumi dan meniup sangkakala di Baitul Maqdis, seraya menghadap ke arah Kabah. Dengan sekali tiupan, seluruh penduduk bumi terputus nafasnya dan mati.