Martir Ideologi
Menjadi syahid dan kedudukan syahadah yang diberikan kepada seseorang; semua itu bergantung pada wujud manusia, dalam diri manusia dan dalam perbuatannya. Seorang pemuda alim yang mencapai kedudukan maknawi semacam ini sehingga ia syahid, yang tanpanya, ia tidak mungkin dapat bergelar syahid.
Kita perlu memahami makna syahadah dengan tepat. Para syuhada dan martir kita, para pejuang kita, yang mana di antara mereka ada yang syahid, ada yang menjadi veteran perang, yang mereka masuk ke medan perang, bukan hanya mereka membela dari segi wilayah geografis saja. Pembelaan mereka berada di garis akidah, akhlak, agama, budaya, dan identitas. Meski membela dan bertahan pada garis geografis negara juga merupakan hal yang berharga.