Pandangan Abu Fadhl Abbas

Abul Fadhl Abbas tidak hanya terkenal karena keberaniannya di medan perang. Pemuda Ahlulbait ini juga dikenal memiliki ideologi khusus dalam  proses politik yang tengah berlangsung di tengah masyarakat sehingga beliau dengan jelas memahami kekafiran dan kemunafikan. Dalam kepribadian beliau terkumpul berbagai sifat mulia, kehidupan sederhana, ibadah dan ketinggian ilmu. Keberanian, pengorbanan, dan sifat ksatria tercermin kental dalam sosok Abul Fadhl Abbas, putra Imam Ali bin Abi Thalib as.

Sifat-sifat tersebut membuat namanya abadi dan menjulang tinggi. Dengan mengibarkan nilai-nilai kemanusiaan, moral, kebenaran, dan keadilan, Abul Fadhl Abbas telah melakukan perombakan besar-besaran ideologi dan moral masyarakat. Sejarah memiliki tokoh-tokoh pemicu perubahan cukup banyak. Namun sosok Abul Fadhl  Abbas memiliki keunikan tersendiri dalam melakukan perubahan di tengah masyarakat. Apa yang dilakukan oleh putra Imam Ali as ini bersumber dari keikhlasan dan kecintaan.

Oleh karena itu, perjuangannya untuk mencapai keadilan, kebenaran dan keimanan dibarengi dengan kesabaran. Mengenai keutamaan Abu Fadhl Abbas, Imam Ja’far Shadiq as berkata, “Pamanku Abbas bin Ali memiliki pandangan yang tajam dan iman yang tebal. Ia senantiasa berada di samping Abu Abdillah Husain dan berjuang bersamanya. Abul Fadhl berhasil lulus dalam ujian dan meneguk cawan syahadah.”

Adapun terkait kedudukan Abbas bin Ali, Imam Ja’far Shadiq as berkata, “Segala puji bagi Allah dan para malaikat-Nya. Salam sejahtera bagi para nabi dan orang-orang saleh. Salam bagi seluruh syuhada dan orang-orang yang jujur. Salam sejahtera bagi Abbas bin Ali bin Abi Thalib.”