Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Meraih Hikmah Bulan Ramadan (15)

0 Pendapat 00.0 / 5

Ramadan adalah bulan kehadiran kalbu, bulan belajar di maktab Ramadan dan belajar dari para wali Allah.

Apakah kita sudah siap untuk menghadapi kesulitan yang akan datang ? Untuk mencapai dunia dan akhirat yang lebih baik, kita harus berusaha keras, dan senantiasa berharap rahmat Tuhan. Rahmat yang sangat luas dan selalu diturunkan kepada kita.

Allah Swt mengutus Rasulullah Saw untuk mengeluarkan hamba-hamba-Nya dari penyembahan berhala dan mengajak mereka menyembah Tuhan Yang Maha Esa. Allah Swt juga menjadikan Muhammad Saw sebagai teladan bagi seluruh umat manusia. Ayat 21 Surah al-Ahzab menyebutkan لَقَد کانَ لَکُم فی رَسولِ اللهِ اُسوَةٌ حَسَنَةٌ (Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik...)

Oleh karena itu, Nabi Muhammad Saw adalah pemimpin semua ciptaan dalam ibadah dan penghambaan, dan merupakan teladan bagi semua orang yang ingin berjalan di jalan ini. Bahkan sebelum diangkat sebagai nabi, dia adalah orang yang taat beribadah dan hamba saleh; Dia biasa menghabiskan siang dan malamnya beribadah di gua Hira, dan tentu saja, dia sibuk bermunajat kepada Tuhannya di sudut ini jauh dari hiruk pikuk dunia selama sebulan penuh di bulan Ramadan.

Nabi Muhammad Saw tidak bosan beribadah dan mengabdi sepanjang hidupnya dan tidak menghentikannya sesaat pun. Dia berdoa kepada Tuhannya di tengah malam dan berkata: "Ya Tuhan, jangan ambil kembali apa yang telah Kamu berikan kepada saya dari hal-hal yang benar dan jangan membuat musuh dan orang yang iri hati bahagia." Ya Tuhan, jangan kembalikan kejahatan yang telah Engkau selamatkan dariku, dan jangan tinggalkan aku sendirian bahkan untuk sekejap mata."

Rasulullah begitu banyak beribadah dan meneteskan air mata dan banyak mengeluh dalam doanya sehingga suatu hari kerabatnya memprotes kepadanya mengapa kamu banyak mengeluh dan meratap padahal Tuhan telah berjanji untuk mengampuni semua dosamu dan memaafkanmu serta menjauhkan keburukan dan kotoran darimu. Nabi menjawab: Apakah semua ibadah dan jaga malam menyelamatkan dari hukuman?! Bukankah seharusnya aku menjadi hamba yang berterima kasih?!

Imam Ali as mengatakan: Orang yang memperbaiki hubungan antara dirinya dan Tuhannya, maka Tuhan akan memperbaiki hubungan antara dia dan orang lain. Dan inilah yang dibutuhkan dunia kita saat ini. Untuk memiliki hari esok yang lebih baik, tidak perlu memiliki harta yang banyak dan istana yang mewah, tetapi yang kita butuhkan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik adalah kasih sayang Tuhan.

Bersyukurlah kepada Tuhan bahwa dia menjadikan Ramadan untuk kita sehingga kita dapat meningkatkan hubungan kita dengan Tuhan dan bersyukur kepada Tuhan bahwa dia tidak menghalangi kita dari berkah munajat dengan Tuhan. Berkah munajat dan mendekatkan diri dengan Tuhan adalah salah satu berkah ilahi yang wajib kita syukuri. Tuhan yang sama dengan keagungan dan kekuatan tak terbatas yang menerima hamba-Nya yang berdosa dan bersalah dan mendengarkan munajat dan doa mereka.