Salam Spesial Allah SWT untuk Sayidah Khadijah

Allah SWT tidak mungkin memperlakukan seorang hamba-Nya dengan spesial jika hamba tersebut tidak memiliki kedudukan spesial di sisi-Nya. Bayangkan, Sayidah Khadijah telah mendapatkan ‘salam spesial’ dari Allah SWT, Pencipta alam semesta, yang mungkin saja para nabi pun belum tentu mendapatkan perlakuan khusus seperti ini. Apakah ini tidak cukup untuk menggambarkan maqam jalaliyah dan jamaliyah Sayidah Khadijah?

إنَّ جَبْرَئیلَ أتی النَّبِیَّ صلی الله علیه و آله فَقالَ إقْرَءْ خَدیجَةَ مِنْ رَبِّها السَّلامَ فَقالَ رَسولُ الله صلی الله علیه و آله: یا خَدیجَةُ هذا جَبْرَئیلُ یُقْرِئُکَ مِنْ رَبِّکِ السلامَ، قالَتْ خَدیجَةُ: اللهُ السَّلامُ وَمِنْهُ السَّلامُ وَعَلی جَبْرئیلَ السَّلامُ

Jibril as telah mendatangi Rasulullah Saw seraya berkata, sampaikan salam dari Allah SWT untuk Khadijah. Maka Rasulullah Saw bersabda, “Wahai Khadijah, ini adalah Jibril, ia telah menyampaikan salam dari Allah SWT untukmu.” Sayidah Khadijah berkata, “Allah itu damai, dan salam (kedamaian) itu dari-Nya, dan salam juga atas Jibril.”[5]