Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Kain Kafan dari Surga

0 Pendapat 00.0 / 5

Karena banyaknya tekanan yang menimpa Sayidah Khadijah, terkhusus pemboikotan di Syi’b Abu Thalib, akhirnya beliau sakit. Ketika menjelang ajal, beliau berkata kepada Rasululllah Saw,

“Aku memohon maaf kepadamu, jika aku sebagai istrimu belum berbakti kepadamu. Aku memiliki keinginan namun akan meminta putriku yang menyampaikannya kepadamu, karena aku malu menyampaikanya kepadamu.”

Kemudian Rasulullah Saw keluar dari kamar dan Sayidah Khadijah memanggil Sayidah Fatimah dan berbisik,

“Fatimah putriku, aku yakin ajalku segera tiba, yang kutakutkan adalah siksa kubur. Tolong mintakan kepada ayahmu, aku malu dan takut memintanya sendiri, agar beliau memberikan bajunya yang biasa untuk menerima wahyu agar dijadikan kain kafanku.”

Luar biasa keikhlasan Sayidah Khadijah, perempuan kaya yang telah menyerahkan seluruh hartanya kepada suaminya, namun merasa malu untuk meminta sesuatu kepadanya.

Setelah Sayidah Fathimah menyampaikan pesan permohonan Ibundanya kepada Rasulullah saw. Rasulullah pun memberikan bajunya kepada putrinya, dan tiba-tiba turunlah Malaikat Jibril,

«یا محمد! اِنَّ کَفنَ خَدِیجةَ مِن عِندِنا فَاِنَّها بَذَلَت مَا لُها فِی سَبِیلِنا فَجَاء جِبرِئیلُ بِکَفَنٍ وَقَال یَا رَسُولَ اللهُ هَذا کَفنُ خَدیِجَةُ وَهُوَ مِن اَکفانِ الجَنةِ اَهدَیَ اللهُ اِلَیهَا…»؛

“Wahai Muhammad, sesungguhnya kafan Khadijah dari kami karena dia telah menggunakan hartanya di jalan kami. Maka datanglah Jibril dengan membawa kafan seraya berkata, “Wahai Rasulullah, ini adalah kafan Khadijah yang berasal dari kafan surga yang telah dihadiahkan Allah SWT kepadanya.”