Zaman Imam Ja’far Shadiq adalah sebuah zaman di mana terjadi peperangan dalam bidang pemikiran, pendapat, dan keyakinan. Keadaan saat itu menuntut beliau untuk mengerahkan usahanya di medan peperangan ini.

Dalam perkara-perkara seperti ini, kita harus ingat terhadap pengaruh dan hasil dari suatu perbuatan Sayyidus Syuhada, Imam Husain as. Beliau mengetahui bahwa kesyahidannya akan memberikan pengaruh yang bermanfaat bagi Islam dan kaum muslim, dan karena itu beliau bangkit melakukan perlawanan dan kemudian syahid. Bekas pengaruh dari kesyahidannya masih tetap dapat kita saksikan hingga saat ini.

Adapun Imam Ja’far Shadiq as melihat bahwa kesempatan yang ada adalah cocok untuk memberikan pengaruh ajaran dan mendirikan pusat ilmu pengetahuan. Karena itu beliau mengerahkan usaha dan perhatiannya pada masalah ini.

Syiah menulis banyak kitab dalam berbagai cabang ilmu. Mulai dari ilmu sastra, tafsir, kalam, filsafat, ‘irfan, falak, matematika, sejarah, geografi, dan cabang-cabang ilmu lainnya. Syiah juga mengeluarkan manusia-manusia besar dan mempersembahkan karya-karya ilmu pengetahuan yang sangat berharga kepada dunia.