Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Rasulullah Mendaulat Imam Ali

0 Pendapat 00.0 / 5

Kaum Muslim Syiah meyakini bahwa Nabi Muhammad saw, atas perintah Allah Swt, telah menunjuk Imam Ali as sebagai khalifah sesudahnya. Beliau melakukan itu berkali-kali dan dalam berbagai kesempatan berbeda. Di Ghadir Khum, dekat dengan Juhfah, misalnya, Rasulullah saw membacakan khutbahnya yang sangat popular di depan para sahabatnya, sepulangnya dari menunaikan Haji Wada.

Rasulullah saw bersabda, “Wahai manusia! Bukankah aku lebih utama atas diri kalian daripada kalian sendiri?” Mereka berkata, “Betul.” Nabi saw melanjutkan, “Barangsiapa yang aku adalah pemimpinnya, maulahu, maka Ali adalah pemimpinnya.”

Bukankah hadis di atas sesuai dengan apa yang diriwayatkan Ibn Atsir dalam kitabnya, al-Kamil, bahwa di awal kenabian atas perintah Allah Swt:

Berilah peringatan kepada keluargamu yang terdekat. (QS. asyu-Syu’ara: 214)

Nabi Muhammad saw mengumpulkan segenap keluarganya dan menawarkan kepada mereka agama Islam. Dalam kesempatan itu, Nabi Muhammad saw bersabda, “Siapakah di antara kalian yang bersedia membantuku dalam urusan ini sehingga ia menjadi saudaraku, washiku, dan khalifahku pada kalian.”

Tidak seorang pun yang menyambutnya kecuali Imam Ali as yang berkata kepada Nabi Muhammad saw, “Aku, wahai Nabi Allah, yang akan membantumu.”