Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

CERAI BUKAN SOLUSI TUNGGAL

0 Pendapat 00.0 / 5

Meski punya suami super jahat, Asiah tak menuntut cerai. Meski punya istri jahat, Nuh tak menceraikannya. Cerai bukanlah solusi tunggal persoalan rumah tangga.

Perceraian adalah proses hukum di mana pasangan menutup legalitas perkawinan mereka dan mengakhiri hubungan mereka secara sah. Perceraian bisa menjadi solusi untuk konflik rumah tangga yang tidak dapat diselesaikan secara damai atau bila pernikahan tidak lagi dapat dipertahankan.

Namun, penting untuk diingat bahwa perceraian bukanlah solusi tunggal untuk konflik rumah tangga. Sebelum memutuskan untuk bercerai, sebaiknya pasangan berusaha mencari jalan keluar atau penyelesaian masalah melalui komunikasi, terapi pernikahan, mediasi, atau konseling. Tidak semua konflik harus berakhir dengan perceraian, terutama jika masih ada kesempatan untuk memperbaiki hubungan.

Dengan kata lain, bila terjadi konflik, dan masing-masing pasangan merasa benar dan menganggap lainnya salah, mungkin ada baiknya tidak menyelesaikannya dengan mengambil keputusan awal bercerai, tapi mengundang seseorang yang diterima oleh kedua pihak sebagai penengah yang netral, objektif dan memiliki pengalaman dalam penyelesaian konflik.

Perceraian dapat menjadi pilihan terakhir ketika semua upaya untuk memperbaiki hubungan telah dilakukan tanpa hasil positif. Penting untuk mempertimbangkan dampak psikologis, emosional, dan finansial dari perceraian, terutama jika ada anak-anak yang terlibat. Karena itu, sebaiknya pasangan mempertimbangkan dengan cermat sebelum mengambil keputusan untuk bercerai dan memastikan bahwa itu adalah langkah yang terbaik bagi semua pihak yang terlibat.

Bila cerai dijadikan solusi tunggal, mungkin hanya 1% persen pernikahan yang langgeng dan rumah tangga yang utuh.