Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Munajat Imam Husain

1 Pendapat 05.0 / 5

Pada detik-detik akhir kehidupannya itu, Imam Husain as berkesempatan untuk bemunajat kepada Allah Swt. Dengan hati yang luruh, beliau bermunajat, pasrah diri, dan mengadukan kepada-Nya segala bencana yang menimpa dirinya. Beliau berkata, “Bersabarlah atas ketentuan-Mu, tidak ada tuhan selain-Mu, wahai Penolong orang-orang yang memohon pertolongan. Bersabarlah atas ketentuan-Mu, wahai Penolong orang yang tidak memiliki penolong selain-Mu, wahai Zat yang Maha Abadi dan tak pernah musnah, wahai Zat yang menghidupkan orang-orang yang telah mati, wahai Zat yang menguasai seluruh jiwa, tetapkanlah ketentuan antara aku dan mereka, dan Engkaulah sebaik-baik penentu.”

Seluruh tindakan itu adalah manifestasi keimanan yang telah berinteraksi dengan seluruh jati diri Imam Husain as sehingga keimanan itu menjadi unsur terpenting dalam jiwanya. Beliau telah bergantung kepada Allah Swt dan bersabar atas seluruh ketentuan-Nya. Beliau telah menyerahkan seluruh bencana dan cobaan yang telah menimpa dirinya hanya kepada-Nya. Keimanan itu telah melupakannya dari seluruh bencana yang telah mengepung kehidupannya.