Imam Ali Menangani Proses Pemakaman Rasulullah
Imam Ali as menangani proses pemakaman jenazah saudara dan putra pamannya itu sambil mencucurkan air mata yang deras. Beliau memandikan jasad yang suci itu sambil berkata dengan suara yang lirih, “Demi ayah dan ibuku, ya Rasulullah, dengan kepergianmu ini telah terputus kenabian dan berita langit yang tidak pernah terputus dengan kematian orang lain selainmu.
Engkau dikhususkan (dengan kenabian) sehingga engkau senantiasa menjadi pelipur lara bagi orang lain, dan misimu bersifat umum sehingga seluruh manusia sama di hadapanmu. Sekiranya engkau tidak menyuruhku untuk bersabar dan tidak melarangku untuk berkeluh-kesah, niscaya telah kutumpahkan seluruh kesedihanku, masalah pun berkepanjangan, dan kesedihan pun berkelanjutan.”
Setelah selesai memandikan jasad Rasulullah saw, Imam Ali as mengkafaninya dan meletakkan jasad mulia itu di atas keranda untuk dimakamkan.