MISIONARI
"Oang-orang Muslim tidak akan rela (tidak akan senang) kepadamu hingga kamu mengikuti agama mereka."
Pernyataan dalam paragraf di atas mungkin terasa janggal karena mirip dengan ayat yang sering kita dengar, "Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela (tidak akan senang) kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. (surah Baqarah: 120) : 120).
Ayat di atas selalu disampaikan sebagai ilustrasi sikap dan perilaku negatif kaum Yahudi dan Nasrani. Sampai-sampai para penyembah pluralisme kebacut seolah merasa risih untuk mengutipnya karena menganggap ayat itu memuat pesan intoleransi terhadap non Muslim, terutama umat Nasrani dan Yahudi.
Bila direnungkan dengan adil, jujur dan tenang, mestinya memperkenalkan dan menawarkan keyakinan yang dianggap benar kepada penganut keyakinan lain adalah sesuatu yang lumrah. Dengan kata lain, motivasi mengajak orang lain menganut sesuatu yang diyakini baik dan benar adalah sesuatu yang manusia bahkan positif bila didasakan niat baik dan tulus dengan cara yang elegan dan jujur.
Yang buruk bukanlah mengajak siapapun menganut agama yang diyakininya benar, tapi yang bisa dianggap buruk adalah cara mengajaknya. Pemaksaan dan agresi atas nama simbol agama apapun pada umumnya bermotif meraih atau mempertahankan kekuasaan dan kekayaan seperti mengejar omset.