Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Cara Terbaik Mengenalkan Ahlulbait Nabi

1 Pendapat 05.0 / 5

Cara terbaik memperkenalkan Ahlulbait as kepada umat muslim adalah dengan menyebutkan bagaimana al-Quran bertutur tentang mereka. Beberapa ayat dalam al-Quran secara spesifik menyebutkan berbagai keutamaan Ahlulbait as dan kedudukan tinggi mereka dalam Islam. Tatkala menyebut Ahlulbait as, maka al-Quran menyebutkan kepada sekelompok khusus orang-orang yang tidak hanya memiliki hubungan darah dengan Rasulullah saw tapi yang paling penting adalah hubungan iman dan keyakinan dengan Baginda Nabi Muhammad saw.

Allah Swt befirman: Sesungguhnya Allah ingin menyucikan kalian wahai Ahlulbait dan menyucikan kalian dari segala cela dan nista sesuci-sucinya. (QS. al-Ahzab: 33)

Thabrani meriwayatkan bahwa salah seorang istri terhormat Rasulullah saw, Ummu Salamah diminta oleh beliau untuk berkata kepada putrinya Sayyidah Fathimah as agar memanggil suaminya, Imam Ali as dan kedua putra mereka, Imam Hasan as dan Imam Husain as.

Tatkala mereka datang, Rasulullah saw menutupi mereka dengan sebuah kain, meletakkan tangannya di atas kain tersebut dan berdoa, “Ya Allah! Mereka ini adalah Keluarga Muhammad (Ali Muhammad), tunjukkanlah kemurahan-Mu dan rahmatilah keluarga Muhammad sebagaimana Engkau memberikan kehormatan kepada keluarga Ibrahim. Engkaulah yang patut dipuji.”

Allah Swt befirman: Katakanlah, “Aku tidak meminta upah dari seruan ini kecuali kecintaan kepada keluargaku (al-qurba). (QS. Asy-Syura: 23)

Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anakmu, istri-istri kami dan istri-istrimu, diri kami dan dirimu; kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta. (QS ali-Imran: 61)

Tonggak peristiwa ini dalam sejarah Islam telah diriwayatkan oleh sejarawan, perawi dan penafsir al-Quran. Peristiwa ini merupakan sebuah peristiwa yang mengungkapkan status tinggi Ahlulbait as. Riwayat-riwayat menyebutkan bahwa satu rombongan Kristen dari Najran datang ke kota Madinah untuk berjumpa dengan Rasulullah saw guna membahas masalah kenabiannya dan agama baru yang dibawanya.