Menyembelih Ego, Meraih Kesucian dan Keridhoan: Pelajaran Agung dari Kisah Kurban Nabi Ibrahim AS (5)
Dimensi Etis dan Pendidikan dalam Peristiwa Kurban
Pendidikan Melalui Kepasrahan: Perkataan Ismail as “Lakukanlah apa yang diperintahkan kepadamu” mencerminkan kepribadian yang terbina dalam tauhid. Etika kepasrahan ini merupakan hasil dari pendidikan dalam lingkungan iman dan pengetahuan.
Tazkiyah dengan Melepas yang Dicintai: Dalam tasawuf Islam, melepaskan hal-hal duniawi yang dicintai merupakan tanda kedekatan kepada Allah. Hal yang paling dicintai Nabi Ibrahim adalah putranya. Dengan menyembelihnya (sebagai bentuk kepatuhan), beliau meninggalkan keterikatan dan mencapai keikhlasan sempurna.
Kedudukan Kurban dalam Tradisi Ibadah Islam: Penyembelihan hewan kurban pada Idul Adha adalah tradisi yang terinspirasi langsung dari peristiwa ini. Namun, Allah Swt berfirman: “Daging dan darah hewan itu tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kalian.” (QS. Al-Hajj: 37) Ayat ini menekankan bahwa ruh dari ibadah kurban adalah takwa dan niat yang tulus. Kurban tanpa penyucian jiwa akan menjadi hampa.