Arah Doa: Struktur yang Membuka Pintu Langit
Namun, Imam Ja’far juga memberikan harapan. Ia menjelaskan bahwa bahkan jika seseorang dalam keadaan berdosa, Allah tetap mungkin mengabulkan doanya asalkan dia berdoa sesuai dengan arah doanya. Ketika ditanya apa yang dimaksud dengan “arah doa”, Imam memberikan panduan spiritual yang sangat terstruktur dan menyentuh:
1. Menunaikan kewajiban agama
2. Memuji dan mengagungkan Allah dengan sepenuh hati
3. Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad saw dan para Imam as sebagai pewaris risalah
4. Menyampaikan kondisi pribadi: suka, duka, harapan, dan keluh kesah
5. Mensyukuri berbagai nikmat Allah, baik yang disadari maupun yang tidak
6. Mengakui dosa-dosa dengan jujur dan terbuka
7. Bertobat dengan tulus dan bertekad untuk tidak mengulanginya
8. Memohon pertolongan dan taufik dari Allah untuk bisa taat kepada-Nya
9. Setelah itu, barulah mengajukan permintaan dan keperluan pribadi
Di akhir penjelasannya, Imam berkata, “Dengan cara seperti itu, aku berharap, insya Allah, Dia tidak akan mengecewakanmu.” (Falah al-Sa’il, hlm. 39)