Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Dampak dari Kebangkitan Imam Husein as bagi Islam

0 Pendapat 00.0 / 5

Di antara dampak jangka panjang kebangkitan Imam Husein as dalam masyarakat Islam, berikut ini dapat disebutkan:

1. Menghidupkan kembali semangat memperjuangkan kebebasan dan melawan para tiran besar dengan amar makruf dan nahi munkar

Imam Husein as menyampaikan konsep kebebasan, keberanian, dan perlawanan terhadap penindasan yang sebenarnya melalui gerakannya.

2. Menegakkan posisi Imamah dan legitimasi Ahlul Bait Nabi as

Kebangkitan ini memisahkan Imamah sejati dari kekhalifahan yang merampas kekuasaan dan membuat posisi spiritual dan ketuhanan Ahlul Bait, yang telah diperkenalkan Al-Qur'an sebagai yang murni, lebih jelas bagi generasi mendatang.

3. Menjaga agar Islam Muhammad Saw tetap murni

Gerakan Imam mencegah para penguasa yang korup memperkenalkan Islam palsu sebagai Islam yang benar dan memperkenalkan agama sebagai alat untuk melayani kekuasaan.

4. Inspirasi bagi semua kebangkitan yang benar dalam sejarah

Kebangkitan Asyura menjadi model perjuangan melawan tirani bagi bangsa-bangsa dan pemimpin yang benar, termasuk dalam gerakan-gerakan kebebasan di abad-abad berikutnya.

5. Mengungkap wajah sebenarnya dari rezim Yazid dan Umayah

Asyura menyingkirkan topeng dari wajah penuh tipu daya rezim Umayah dan mengungkap kejahatan mereka.

6. Menyebarkan budaya mati syahid dan berkorban demi kebenaran

Kematian Imam dan para sahabatnya melembagakan budaya berkorban demi keadilan dan keimanan di kalangan umat Islam.

7. Memperkuat ikatan emosional dan kognitif bangsa dengan Ahlul Bait Nabi Saw

Peristiwa ini menyebabkan ikatan yang lebih dalam antara masyarakat dan Ahlul Bait Nabi as dan mempromosikan cinta dan perwalian mereka sebagai jalan paling sehat untuk memahami agama.

8. Meningkatnya kesadaran politik dan tanggung jawab sosial dalam masyarakat Islam

Pesan-pesan pencerahan dari kebangkitan Imam Husein as selama tahun-tahun berikutnya telah menyadarkan banyak orang dari tidurnya.

Akhirnya, jika kita ingin mengungkapkan tujuan Imam Husein as, kita harus mengatakan bahwa tujuan orang besar itu adalah untuk memenuhi kewajiban agama yang besar yang belum pernah dipenuhi oleh seorang pun sebelum Imam Husain, bahkan Nabi sendiri. Baik Nabi, maupun Amirul Mukminin, maupun Imam Hassan Mujtaba tidak pernah memenuhi kewajiban ini. Karena krisis ini belum pernah terjadi pada masa mereka. Akan tetapi, kewajiban itu adalah tugas kebangkitan untuk mengembalikan masyarakat Islam ke jalan tauhid dan Al-Qur'an yang benar. Sebuah tugas yang berada di pundak umat Islam.