Kisah Memilukan Pemakaman Jenazah Nabi Saw (2)
Apakah Para Sahabat Mengetahui Pemakaman Jasad Suci Nabi Saw?
Pertanyaan di atas dan semisalnya, serius mencari jawaban. Dan untuk menemukan jawaban atasnya butuh penelusuran dokumen sejarah hari-hari akhir menjelang wafat Nabi saw dan kemudian menelitinya untuk menemukan yang valid dan akurat. Setelahnya barulah bisa disimpulkan. Tetapi tentu tidak sesederhana itu. Menerima kesimpulan berdasarkan data dan dokumen valid membutuhkan kesiapan jiwa dan mental, ketulusan semata demi mencari kebenaran, dan membuang jauh-jauh fanatik dan kecenderungan-kecenderungan subyektif. Dan ini tergantung kesiapan si pengkaji dan peneliti.
Atas dasar itu, kita menemukan dokumen-dokumen sejarah yang melaporkan, di antaranya:
[A] Ketika kaum Anshār mendengar berita wafat Nabi SAW, mereka bergegas berkumpul di Saqifah; di kediaman tokoh mereka bernama Sa’ad bin Ubâdah. Bukhari meriwayatkan:
واجتمعت الأنصار إلى سعد بن عبادة في سقيفة بني ساعدة
Kaum Anshar berkumpul kepada Sa’ad bin Ubâdah di Saqifah bani Sâ’idah.
[https://www.islamweb.net/ar/library/index.php?page=bookcontents&ID=6665&bk_no=52&flag=1]
Ibu Ishaq melaporkan:
ولما قبض رسول الله «صلىاللهعليهوآله» انحاز هذا الحي من الأنصار إلى سعد بن عبادة في سقيفة بني ساعدة
Dan ketika Rasulullah saw. wafat, suku ini dari kalangan Anshar berpihak/mendatangi Sa’ad bin Ubâdah di Saqifah.
[B] Berita tentang berkumpulnya kaum Anshar terdengar oleh Abu Bakar dan Umar. Yang menyampaikan berita itu adalah Ma’an bin Uwaim bin Sâ’idah.
[Ansâb al Asyrâf,2/7 dan ar Riyâdha an Nadhirah; Muhibbuddîn ath Thabari,2/204.]
Dan ada yang mengatakan yang membawa kabar kepada Abu Bakar dan Umar adalah Usaid bin Hudhair.
Bersambung...