Jangan Terlalu Mudah Mengomentari Hidup Orang Lain! (2)
Ada salah seorang ustaz yang saya pernah hadir dalam kajianya, beliau menyampaikan sebuah motivasi tentang kehidupan, yaitu bagaimana pun kehidupan kalian pasti akan ada yang memberikan komentar, baik itu sifatnya positif maupun negatif dan jika itu komentar yang positif, maka kalian ambil karena bisa jadi kalian bisa menambah pengetahuan dari hal tersebut, dan sebaliknya jika komentar negatif tinggalkanlah karena itu bisa merugikan kalian jika terpengaruh akan hal itu.
Akan tetapi, yang perlu kalian ketahui tetaplah lanjutkan kehidupan kalian menurut versi terbaik kalian, karena sejatinya bagaimana pun kehidupan yang kalian jalani dan dengan cara pilihan kalian menjalaninya dengan hal yang baik, itu juga masih ada yang berkomentar akan kehidupan kalian, jadi janganlah kalian hiraukan selama apa yang kalian lakukan memberikan pengaruh baik untuk yang lain dan tidak merugikan bagi yang lainnya.
Menurut hemat saya, setiap orang berhak menjalani hidupnya masing-masing tanpa takut akan komentar orang lain. Kita juga berhak bahagia, tak semestinya kebahagiaan membuat kita merasa bersalah karena tidak dapat membahagiakan semua oran di sekeliling kita. Terlalu rumit jika kita harus mengurusi hidup orang lain padahal, masih banyak hal yang bisa kita selesaikan dan yang paling utama adalah mari jaga lisan kita agar tidak mudah menyakiti hati orang lain.
Jangan hanya fokus kepada orang yang tidak menyukai kita, akan tetapi syukurilah jika masih ada orang-orang yang masih peduli kepada kita. Memang sulit untuk diterapkan dalam kehidupan kita, dan yang harus kita ketahui, sampai kapan pun akan selalu ada orang yang tidak setuju dengan apa yang kita lakukan, apa yang kita ucapkan ataupun apa yang menjadi prinsip hidup kita, dan disini kita tidak bisa membuat semua orang senang dan setuju dengan prinsip hidup yang kita pilih.
Dari sini, marilah kita satu sama lain saling menghargai bagaimana cara menjalani kehidupan kita dan janganlah mudah mengomentari kehidupan orang lain, sebanyak apapun ilmu dan pengetahuan kita tentang agama dan sehebat apapun ibadah kita jika lisan kita selalu menyakiti hati orang lain, maka semua itu tidak ada gunanya.
Belajarlah mensyukuri hidupmu sendiri, belajarlah menikmati hidupmu dan belajarlah menghargai pilihan hidup orang lain, tak perlu mengusik kebahagiaan orang lain, jangan buang-buang waktumu untuk mengurusi dan mengomentari hidup orang lain dan jagalah lisanmu agar tidak menyakiti hati orang lain.