Fatimah, Teladan Bagi Seluruh Umat
Dalam pandangan Sayyid Ali Khamenei, Sayidah Zahra adalah teladan bagi semua manusia—bukan hanya bagi perempuan. Beliau berkata: “Kita terlalu kecil untuk menggambarkan kedudukan beliau. Namun dari perilakunya, kita bisa belajar bagaimana menjadi manusia sejati. Dalam Al-Qur’an, Allah menyebut dua perempuan sebagai teladan bagi seluruh orang beriman—istri Firaun dan Maryam binti Imran. Maka Fatimah Zahra sa adalah Siddiqat al-Kubra di antara para siddiqin dan siddiqat.”
Artinya, az-Zahra adalah contoh universal bagi siapa pun yang mencari kebenaran. Ia menunjukkan bahwa kesempurnaan manusia bukan ditentukan oleh jenis kelamin, tetapi oleh kedalaman iman dan keberanian moral. Dalam dirinya berpadu kelembutan dan kekuatan, ilmu dan amal, cinta dan perjuangan.
Sayyidah Fatimah bukan hanya wanita yang berdoa di malam hari, tetapi juga suara lantang yang menegur penguasa yang zalim. Ia adalah lambang kesadaran dan perlawanan, sebagaimana ia juga simbol kasih dan kelembutan seorang ibu. Dari rumah kecilnya di Madinah, ia menyalakan api kesadaran yang terus menyala hingga kini—di setiap hati yang mencintai kebenaran.