Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Artikel

Imam Ali as
BURUH: DARI PIRAMIDA HINGGA GALIAN SUMUR ALI

BURUH: DARI PIRAMIDA HINGGA GALIAN SUMUR ALI

Seperti gurun Sahara yang menyimpan erosi waktu dalam setiap pasirnya, sejarah akan mencatat: peradaban sejati bukanlah yang meninggikan batu, tapi yang memanusiakan pekerjanya. Dan Ali bin Abi Thalib telah membuktikan: keagungan sejati terletak pada kerja yang bermartabat—bukan pada menara gading, tapi pada sumur-sumur yang digali dengan tangan sendiri.

Ma'ad
Dimanakah arwah orang-orang yang telah lama meninggal dunia? (2)

Dimanakah arwah orang-orang yang telah lama meninggal dunia? (2)

Imam Shadiq As bersabda: “Tatkala anak manusia memasuki alam kubur dan barzakh, para penghuni barzakh akan datang menjumpainya. Dan sebagian menenangkannya sehingga secara perlahan ia menyesuaikan diri dengan dunia barunya. Karena ia telah melewati ketakutan besar dan melelahkan liang kubur, pertanyaan, tekanan dan sebagainya. Kemudian, mereka mendekat kepadanya dan bertanya tentang teman dan sahabatnya.

Ma'ad
Dimanakah arwah orang-orang yang telah lama meninggal dunia? (1)

Dimanakah arwah orang-orang yang telah lama meninggal dunia? (1)

Oleh itu, dapat dikatakan bahwa kehidupan dialam barzakh ini sejatinya adalah buah kehidupan kaum mukminin dan amalan-amalan baik mereka yang akan nampak beberapa lama setelah kematiannya.

Ma'ad
Ruh Mukmin Mengunjungi Keluarganya di Dunia

Ruh Mukmin Mengunjungi Keluarganya di Dunia

Kisah ini menunjukkan betapa tingginya kedudukan sebagian mukmin hingga mereka memperoleh kenikmatan spiritual yang melampaui logika duniawi.

Tauhid
Zhahir Insani, Batin Ilahi Manusia Tauhid dan Keheningan yang Menjelma

Zhahir Insani, Batin Ilahi Manusia Tauhid dan Keheningan yang Menjelma

Dalam kesatuan pandang ini, manusia tauhid tak lagi bingung memilih dunia atau akhirat. Keduanya ia pandang dalam kerangka ilahi. Segala sesuatu, sekecil apa pun, terhubung dengan nilai ketuhanan. Ia tak memisahkan langit dan bumi, materi dan non-materi, sebagai dua kutub yang saling meniadakan. Ia memahaminya sebagai dua dimensi yang saling menguatkan dan menentukan.

Ulumul Quran
Membedakan Arti Nask, Tabdil, Tahwil

Membedakan Arti Nask, Tabdil, Tahwil

Akan tetapi terma “tahwil” dan “taghyiir” dalam sebuah atmosfer di luar pembahasan nasakh boleh jadi memiliki makna teknis lainnya yang dalam hal ini maknanya dapat diketahui dengan memperhatikan konteks kalimatnya.

Keluarga & Masyarakat
Bagaimana Kedudukan Keindahan dalam Islam?

Bagaimana Kedudukan Keindahan dalam Islam?

Agama Islam memandang penting keindahan, dan memerintahkan para pemeluk agama ilahi ini agar senantiasa menjauhi keburukan dan kekotoran diri mereka dan lingkungan tempat tinggalnya, serta tampil rapi dan indah ketika berinteraksi dengan orang lain.  

Agama & Aliran
SATU AGAMA, SATU ATAU BANYAK.AJARAN? (Bagian 2)

SATU AGAMA, SATU ATAU BANYAK.AJARAN? (Bagian 2)

Bagi umat Muslim yang mungkin merasa berada di antara tuntutan modernitas dan interpretasi agama yang konvensional, menelusuri khazanah mazhab Syiah sebagai perspektif komplementer dapat memberikan jawaban dan solusi yang berharga. Islam, dengan keragaman perspektif di dalamnya, laksana burung rajawali yang terbang dengan kokoh menggunakan kedua sayapnya. Sebagaimana pernah diungkapkan oleh Imam Sadiq, "Agama bukanlah sesuatu yang engkau paksakan kepada manusia, tetapi sesuatu yang engkau hidupkan bersama mereka."

Tafsir
Tafsir QS Nur Ayat 3 (2)

Tafsir QS Nur Ayat 3 (2)

Allamah Thabathabai dalam tafsir Al-Mîzân mengatakan, kesimpulan yang bisa diambil dari makna ayat dengan bantuan riwayat-riwayat yang berasal dari Ahlibait As adalah bahwa lelaki pezina saat ia terkenal dengan hal ini di masyarakat dan telah dicap sebagai pezina, sementara ia juga tidak bertobat, maka ia akan menjadi haram menikah dengan perempuan suci dan Muslim, dan ia harus menikah dengan perempuan pezina atau musyrik.

Tafsir
Tafsir QS Nur Ayat 3 (1)

Tafsir QS Nur Ayat 3 (1)

Hukum perkawinan lelaki pezina dengan perempuan pezina atau musryik; atau sebaliknya mencakup mereka yang: Terkenal dengan perbuatan tercela ini, Telah mengalami hukum Ilahi yang berupa hukum cambuk, Mereka tidak melakukan taubah atas apa yang telah dilakukannya.