Al Qur'an Al Karim
-
Bacaan & Tajwid
Artikel: 3 -
Ulumul Quran
Artikel: 18 -
Tafsir
Artikel: 107 -
Kajian
Artikel: 95
Fakta Tentang Qarun Menurut Al-Quran
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- sutiawan
Mengambil ibrah dari kejadian sejarah merupakan sesuatu yang baik. Tujuannya adalah supaya kita menjadi lebih baik darinya atau tidak terjerumus sepertinya.
Ketenangan dan Kedamaian dalam Ayat-Ayat Al-Qur’an
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust.muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Kesulitan adalah pesan Allah kepada manusia agar kembali kepada-Nya, selalu berada dihadapan pintu-Nya dan selalu memohon pertolongan kepada-Nya karena sebentar lagi akan datang jalan keluar.
Fakta Kabah Sebelum Datangnya Islam Menurut Al-Quran
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- sutiawan
Kabah merupakan tempat ibadah pertama yang dibangun di tengah-tengah manusia. إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذي بِبَكَّةَ مُبارَكاً وَ هُدىً لِلْعالَمينَ “Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.” (Surat al-Imran, ayat 96)
7 Fakta Surga Menurut Al-Quran
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- sutiawan
Al-Quran adalah kitab suci umat Islam yang terjaga dari perubahan. Bukan hanya fakta sejarah akan tetapi, Al-Quran juga menceritakan akan fakta setelah kehidupan dunia seperti surga dan neraka. Berikut ini adalah fakta tentang surga menurut Al-Quran.
Pelajaran-Pelajaran dari Surat Al-Qiyamah
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Surat Al-Qiyamah adalah surat yang mengandung banyak pelajaran berharga di dalamnya. Kali ini kita akan mengambil pelajaran dari sekian banyak pelajaran dari Surat ini tentang manusia dilihat dari berbagai sisinya dan beragam sifatnya penuh kontroversi.
Apakah Sekedar Membaca Al-Qur’an Memiliki Pengaruh Kepada Pembacanya?
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muham,ad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Nah, cara terbaik untuk menuju keshalehan adalah kedekatan dengan Al-Qur’an. Itulah mengapa dalam ayat tersebur disebutkan bahwa pelindung Rasulullah Saw adalah “Dia Yang Menurunkan Al-Qur’an”. Maka hal ini memberikan isyarat bahwa siapa yang hidupnya dekat dengan Al-Qur’an dan selalu mengikuti Al-Qur’an maka ia akan menjadi orang yang sholeh.
Pola Hidup dalam Satu Ayat Al-Qur’an
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Pesan terakhir adalah sebuah pesan agar kita membuang rasa malas dan membangun semangat dan pengorbanan. Semua itu tentu dengan selalu mengingat Allah dalam meraih tujuan dan menghadirkan keikhlasan dalam hati.
Usir Sifat Kikir dengan Ayat-Ayat Ini !
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalqura.com
Jika harta yang ada ditangan kita lalu dibelikan makanan, maka nilainya seperti yang keluar dari perut kita. Atau kita belikan rumah, mobil dan perhiasan, maka semua itu juga pasti akan sirna dan binasa. Bukan kita dilarang untuk memiliki semua itu, tapi jangan sampai kita hanya fokus kepada yang akan sirna dan lupa terhadap yang akan kekal bersama kita.
Hukuman Bagi Yang Berpaling dari Allah Swt
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Itu adalah satu contoh hukuman yang diberikan kepada Allah kepada suatu kaum yang berpaling dari-Nya. Namun, hukuman terbesar yang menimpa orang-orang yang berpaling adalah sebagai berikut
Kisah-Kisah Menghidupkan Orang Mati dalam Al-Qur’an
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Inilah beberapa kisah menghidupkan orang yang mati yang di abadikan oleh Al-Qur’an. Sekali lagi, Allah menghidupkan manusia yang mati di dunia sebagai bukti kekuasaan-Nya bahwa semua manusia kelak akan dibangkitkan kembali di Hari Kiamat.
Mauidhoh dalam Al-Qur’an
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Siapa yang berbuat baik, maka kebaikannya untuk dirinya sendiri. Dan siapa yang berbuat buruk, maka keburukan itu pasti akan kembali kepada dirinya pula. Karena Allah telah menjanjikam beragam kemuliaan di dunia dan akhirat bagi orang-orang Sholeh dan adzab serta kerugian bagi orang-orang durjana.
Al-Qur’an Ingin Membahagiakanmu, Bukan Menyulitkanmu !
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Coba renungkan bagaimana awal dari Surat Thaha menyebutkan bahwa Al-Qur’an diturunkan untuk mengajakmu pada kebahagiaan bukan membebani atau menyengsarakanmu, lalu di akhir surat ini di tekankan kembali tentang siapa sebenarnya yang sengsara dan siapa sebenarnya yang bahagia.
5 Keinginan Manusia dalam Al-Qur’an
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
“Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan sendagurauan, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan.” (QS.Al-Hadid:20)
Malaikat dalam Perspektif al-Qur’an
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Fardiana Fikria Qur’any, MA
- Sumber:
- ikmalonline.com
Baik al-Qur’an dan Filsafat Islam memaknai malaikat sebagai perantara baik perantara pencipta dengan ciptaannya maupun perantara antara hirarki cahaya tertinggi dengan cahaya yang terlemah (manusia). Al-Qur’an dan filsafat mengamini adanya malaikat dengan berbagai macam perbedaan istilahnya, tetapi tidak mengubah eksistensi dan substansi dari malaikat itu sendiri. Dengan demikian, bahwa keberadaan malaikat itu benar berdasarkan argumentasi di atas dan meyakininya memerlu satu bangunan argumen rasional karena malaikat bukan sesuatu yang bisa dibuktikan secara kasat mata.
Seri Dua Contoh Yang Berbeda dalam Al-Qur’an (Bag. Akhir)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Al-Qur’an dalam ayat di atas menggunakan metode “pertanyaan” untuk penenakanan bahwa kedua tipe ini benar-benar jauh berbeda. Tentunya Al-Qur’am tidak benar-benar sedang bertanya. Karena mana mungkin bisa disamakan antara mereka yang tenggelam dalam kelalaian dunia dengan mereka yang bertakwa kepada Allah Swt ?
Menjawab Soal-soal Seputar Syahadah Fatimah Zahra as (bagian3)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- ikmalonline.com
Terkait khutbah ini, Arbali menyatakan bahwa ia mengambilnya dari kitab “Saqifah” ulama Ahlu Sunnah terkemuka Abu Bakar Jauhari. Sangat disayangkan, kitab Saqifah ini telah lenyap, namun Ali bin Isa Arbali dan juga Ibnu Abil Hadid dalam kitab Syarah Nahujul Balaghah telah memanfaatkannya. Abu Bakar Jauhari juga menyebutkan khutbah ini dengan menukil dari Umar bin Syubbah. Artinya, khutbah Fadak ini terdapat dalam referensi-referensi Ahlu Sunnah yang dinukil oleh Syiah dan oleh Sunni.
Seri Dua Contoh Yang Berbeda dalam Al-Qur’an (bag 4)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Akhirat bukanlah tempat bagi mereka yang sombong dan berbuat durjana. Karena akhir yang baik hanya dimiliki oleh orang-orang yang bertakwa. Dari kisah ini, kita bisa melihat dimana posisi kita. Apakah kita termasuk orang-orang yang silau dengan dunia dan hanya sibuk untuk mengejarnya ?
Seri Dua Contoh Yang Berbeda dalam Al-Qur’an (Bag 3)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
“Barangsiapa membunuh seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia.” (QS.Al-Ma’idah:32) Itulah pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah Qobil dan Habil. Semoga bermanfaat.
Seri Dua Contoh Yang Berbeda dalam Al-Qur’an (Bag 2)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Kisah putra Nabi Nuh as dan putra Nabi Ibrahim as di abadikan oleh Allah Swt dalam Al-Qur’an. Di satu sisi ada putra yang sangat berbakti dan di sisi lain ada putra yang sangat durhaka. Kisah putra Nabi Ibrahim as yaitu Ismail terekam dalam Surat As-Shofat dari ayat 100-107.
Seri Dua Contoh Yang Berbeda dalam Al-Qur’an (Bag 1)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Sementara kawannya adalah gambaran indah tentang seorang mukmin yang bangga dengan imannya, ia selalu pasrah dan bergantung total dengan Allah Swt. Ia selalu bersyukur dan yakin bahwa tiada kekuatan yang mampu memberinya sesuatu selain kekuatan Allah Swt. Dan pada akhir cerita Allah Swt menghancurkan dua kebun yang dimiliki oleh orang congkak tersebut. Sebagai pelajaran bahwa dunia ini hanya sementara dan jangan menghina dan merendahkan orang miskin.