Kajian
Urgensi dan Dampak Persatuan dalam al-Quran
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- IRIB Indonesia
Ketika wahyu turun kepada Nabi Muhammad Saw, beliau menyampaikannya tanpa kurang dan lebih kepada masyarakat. Ayat-ayat ilahi itu menjadi embun yang menyejukkan hati, menenangkan pikiran dan menguatkan langkah, serta merekatkan tali persaudaraan dan membimbing manusia menuju kesempurnaan akhlak yang mulia
Penolakan Quran Atas Pluralisme
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Mukhtar Lutfi
- Sumber:
- Shabestam
Bagi kaum muslimin, argumentasi Al Quran merupakan dalil primer yang kebenarannya tidak dapat diganggu gugat oleh argumen apapun.
Pentingnya Tabayun
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Kyai Muchtar Adam
- Sumber:
- Liputan Islam
KH. Muchtar Adam: “Di Iran, orang-orang Sunni yang memang minoritas mendapat jaminan keamanan dan perlindungan pemerintah. Orang Sunni dan minoritas lainnya malah mendapat jatah gratis kursi di parlemen. Sangat berbeda dengan di Indonesia. Baru saja ada orang Syiah yang mau mencalonkan jadi anggota DPR, orang ramai ramai menjegal,” jelas Pak Kyai.
Praktik Suap dimata Quran
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Saleh Lapadi
- Sumber:
- IRIB Indonesia
Dalam banyak riwayat Islam menyebutkan peringatan serius tentang praktik suap ini, termasuk dari Rasulullah Saw dengan sabdanya, "Jauhkan praktik suap! Sesungguhnya itu adalah kekafiran murni, sementara pelaku praktik suap tidak akan pernah mencium bau surga."[5] Dalam riwayat lain disebutkan bahwa pemberi suap dan penerimanya, bahkan orang yang menjadi makelar akan dilaknat Allah Swt.[6]
Perintah Birrul Walida’in dalam Al-Qur’an
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Ismail amin
- Sumber:
- Liputan Islam
erintah untuk berbuat baik kepada kedua orangtua dalam Al-Qur’an kurang lebih berulang sebanyak 13 kali. Seperti surah Al-Baqarah, ayat 83, 180 dan 215, An-Nisa ayat 36, An-Na’am: 151, Isra’: 23 dan 24, Al Ahkaf: 15, Al Ankabut: 8, Luqman: 14, Ibrahim: 41, An Naml: 10 dan surah Nuh: 28.
Cara Mudah Menghapal Quran
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Dr. Abul Hasan Ahmadi Shahrokhti
- Sumber:
- Liputan Islam
Sebaliknya, jika anak-anak dipaksa menghafal dengan target-target tertentu, dikhawatirkan malah mereka akan sibuk dengan hafalan, bukan pada pemaknaan. Apalagi, kemampuan anak-anak berbeda-beda. Anak yang tidak berbakat menghafal akan terbebani. Padahal, Quran menyuruh kita untuk ‘bacalah yang mudah…’ bukan membebani diri.
Al Quran Pertama di Eropa dan Wajah Toleransi Kita
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Ida Muis Ridwan*
- Sumber:
- Liputan Islam
Ida ridwanJika melihat catatan dalam beberapa literatur sejarah Jerman, sebenarnya Islam sudah lama dikenal di kawasan ‘jerman lama’ yang pada waktu itu tata kehidupan bernegara masih berbentuk kekaisaran Romawi Jerman ( Römisches Deutsches Reichs).
Fungsi Akal dalam memahami Al-Quran
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Seyed Mofid Hoseini
- Sumber:
- icc Jakarta
Akal Kalaupun ada sebagian orang berupaya untuk menampilkan peran akal tidak signifikan untuk memahami Al-Quran, toh tidak dapat dipungkiri bahwa mereka masih menggunakan media akal untuk memahami dhahir-dhahir Al-Quran, tapi tetap saja mereka berusaha dengan argumentasi-argumentasi nalar logis dan berbagai alibi membuktikan peran lemah akal dalam memahaminya.
Hafal Al-Quran Selamatkan 16 Napi dari Eksekusi Mati
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- Shabestan
Dari sekian napi yang ada, 16 orang tersebut ikut aktif dalam program nasional hafal Al-Quran yang diselenggarakan oleh pihak penjara.
Manfaat Membaca Al-Qur'an Terbukti Secara Ilmiah
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- Lampu Islam
Dr. Al Qadhi, melalui penelitiannya yang panjang dan serius di Klinik Besar Florida Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat Alquran, seorang Muslim, baik mereka yang berbahasa Arab maupun bukan, dapat merasakan perubahan fisiologis yang sangat besar.
Bisikan Wahyu atau Wahyu Bisikan
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- Al-shia
Pada bagian pertama telah kita paparkan ihwal kritikan atas stetmen-stetmen Abdul Karim Soroush akhir-akhir ini. Nah, sekarang kami akan mengajak Anda untuk lebih menarik perhatian Anda pada tulisan kedua ini sebagai follow up dari tulisan kritikan pertama.
Keutamaan Berpikir dalam Persepsi Al-Quran
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- Al-shia
Al-Quran dalam berbagai ayatnya menyebut orang-orang yang bertafakur terhadap pencitaan dirinya dan alam semesta serta meyakini penciptaan yang ada tidak sia-sia sebagai orang yang berfikir dan cerdas.
Al-Quran Yang Suci Memuji Sahabat Yang Baik Dan Juga Mengutuk Sahabat Yang Jahat
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- SyiahAli-page
Mengenai doktrin keadilan sahabat, jika dikatakan bahwa semua sahabat adil tanpa terkecuali maka hal ini keliru. Dalam salah satu tulisan, saya pernah mengisyaratkan bahwa keadilan sahabat yang saya yakini adalah tidak semua sahabat adil, para sahabat adil kecuali jika ditunjukkan dalil yang menjatuhkan keadilannya. Terdapat bukti shahih yang menunjukkan jatuhnya kedudukan sahabat tertentu, contohnya banyak ditulis dalam blog ini diantaranya
Peringatan Quran, Tidak Bergaul dengan Orang Buruk
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Saleh Lapadi
- Sumber:
- Irib Indonesia
Allah Swt berfirman, "Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya berkata, ‘Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul.' Kecelakaan besarlah bagiku, kiranya aku (dulu) tidak menjadikan sifulan itu teman akrab(ku). Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari al-Quran ketika al-Quran itu telah datang kepadaku.
Kajian Makna “Huwal Awal wa Huwal Akhir”
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- www.Islamic-Sources.com
Penyifatan dan penyebutan seperti ini pada satu ayat atau dengan redaksi kalimat seperti ini hanya disebutkan pada satu ayat al-Quran. Dalam beberapa riwayat terdapat pembahasan sifat-sifat Allah Swt yang disebutkan pada ayat ini.
Masyarakat Dalam Ranah Quran
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- islamic-sources
Seperti terbaca di atas, perbedaan-perbedaan tersebut bertujuan agar mereka saling memanfaatkan (sebagian mereka dapat memperoleh manfaat dari sebagian yang lain) sehingga dengan demikian semua saling membutuhkan dan cenderung berhubungan dengan yang lain.Masyarakat adalah kumpulan sekian banyak individu –kecil atau besar– yang terikat oleh satuan, adat, ritus atau hukum khas, dan hidup bersama. Demikian satu dari sekian banyak definisinya. Ada beberapa kata yang digunakan Al-Quran untuk menunjuk kepada masyarakat atau kumpulan manusia.
Toleransi dan Intoleransi dalam Alquran
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Fahmi Saliim
- Sumber:
- www.Islamic-sources.com
Asumsi awal dari buku ini adalah fakta bahwa penulis sangat gusar dengan fenomena menguatnya arus ideology kembali kepada Al-Qur’an dan Sunnah. Dalam amatannya, ideologi ini paling favorit dan paling laris di berbagai belahan dunia Islam. (h.17) Lokus problematisnya dapat dilihat dari fungsionalisasi Al-Qur’an untuk tindakan intoleransi. Seperti: pemurtadan, penyerangan, terorisme dll. Kondisi tersebut telah menyebabkan umat Islam mengalami krisis iman di satu sisi dan krisis nalar di sisi lain. Krisis iman, karena terjebak pada ideologi kekerasan. Krisis nalar karena iman tidak dilandasi pada analisa dan metodologi yang kuat (h.18) . Kegusaran ini bagi saya sebenarnya tak perlu. Yang diperlukan saat ini adalah usaha yang berkesinambungan untuk melakukan pencerahan tafsir keagamaan yang moderat, memahami dinamika zaman, tetapi juga tidak tercerabut dari akar-akar keimanan dan doktrin keIslaman.
Peringatan dalam Al-Quran: Berkhianat dan Melanggar Janji
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Saleh Lapadi
- Sumber:
- IRIB Indonesia
Allah Swt berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui." (QS. al-Anfal: 27) Komitmen terhadap janji merupakan masalah yang ditekankan oleh al-Quran. Salah satu ayat yang membicarakan masalah ini adalah surat al-anfal ayat 27. Dalam ayat ini setelah melarang berkhianat kepada Allah dan Rasul-Nya, dijelaskan tentang khianat yang biasa dilakukan kepada manusia dan terkait masalah ini Allah Swt memperingatkan dan melarang manusia melakukannya.
Peringatan dalam Al-Quran: Menyebarkan Perbuatan Keji
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Saleh Lapadi
- Sumber:
- IRIB Indonesia
Allah Swt berfirman, "Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang, kamu tidak mengetahui." (QS. an-Nur: 19) Dalam pembahasan sebelumnya tentang Mendekati Perbuatan Keji, disebutkan bahwa Allah Swt memperingatkan umat Islam agar tidak mendekati perbuatan keji, apalagi melakukannya, tapi selain ini ada peringatan lain dalam al-Quran terkait penyebaran perbuatan keji dan buruk. Perbuatan keji yang berbuah dosa dan memiliki dampak merusak. Tentu saja menyebarkan perbuatan keji lebih buruk lagi dari hanya sekadar melakukan perbuatan keji.
Menelisik Asmaul Husna dalam Qu’ran
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Saleh Lapadi
- Sumber:
- IRIB Indonesia
Allah Swt berfirman: "Hanya milik Allah Asmaul Husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan." (QS. al-A'raf: 180) Sekalipun nama dan sifat Allah semua baik dan indah serta tidak dapat dihitung jumlahnya, tapi dalam riwayat disebutkan tentang 99 nama Allah. Ini disebutkan oleh buku-buku Ahli Sunnah seperti Sahih Muslim, Bukhari dan Turmudzi. Siapa yang memohon kepada Allah dengan menggunakan Asmaul Husna, maka doanya akan terkabulkan.[1] Barangsiapa yang menghitung dan menyebut Asmaul Husna, maka ia termasuk ahli surga. Tentu saja yang dimaksud di sini bukan hanya menggerakkan bibir, tapi perhatian dan mengambil ilham dari sifat-sifat inid an mengamalkannya. 99 nama Allah ini adalah
- «
- Mulai
- Sebelumnya
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- Selanjutnya
- Selesai
- »