Rasulullah saw
Nabi Muhammad juga Seorang Ulil Amri
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- IKMALONLINE.COM
Atiullah, dan atiu rasul Juga bermakna bahwa setiap jaman pasti ada seorang khalifah yang menjadi utusan-Nya dimuka bumi. Sejak manusia pertama hingga hari kiamat nantinya. Jadi sekarang pun pasti dan harus ada seorang khalifah. Setiap ada atiullah selalu ada atiu rasul atau atiu ulil amri minkum.
Bercanda Itu Boleh, Baginda Nabi pun Bercanda
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- purnawarta.com
Salah satu hadits mengatakan cucunda Baginda Nabi Muhammad saw, Muhammad bin Ali mengatakan bahwa Allah swt sungguh menyukai orang yang bercanda supaya menghangatkan pembicaraan akan tetapi candaannya tidak merendahkan dan menghina orang lain.
Pesan Universal Pengutusan Rasulullah Saw
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- parstoday.com
Akhir kata, peringatan hari pengutusan Rasulullah Saw merupakan sebuah kesempatan untuk kembali mendalami ajaran-ajaran Islam – penjamin kebahagiaan – dan sejarah kehidupan Nabi Muhammad. Masyarakat modern harus kembali ke jalan Rasulullah Saw untuk menyingkirkan sifat-sifat syirik dari dalam diri.
Allah Swt Ingin Melihat Nabi Muhammad Saw Rela Hatinya
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Mari kita mendekatkan diri kepada Nabi Saw dengan memperbanyak sholawat dan mentaati setiap perintah dan larangan dari beliau. Agar kecintaan dalam hati kita semakin besar karena setiap kekasih sejati tidak akan pernah meninggalkan kekasihnya.
Diantara Kedudukan Baginda Nabi Saw
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Nabi Muhammad Saw adalah penutup dari segala kesempurnaan. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Jibril di waktu Mi’raj disebutkan : “Sesunggunya engkau (Muhammad) berada di suatu tempat yang tidak bisa dijangkau oleh siapapun orang-orang terdahulu dan mustahil akan dijangkau oleh orang-orang setelahmu.”
Kelembutan Sayyidil Wujud Muhammad Saw
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Nabi Muhammad Saw adalah seorang yang sangat penyabar dan lemah lembut dalam berhubungan dengan keluarga, sahabat bahkan dengan musuh-musuh beliau. Bukan hanya dalam kondisi tertentu, tapi di setiap kondisi beliau tidak pernah terlepas dari sifat sabar ini.
Nabi Muhamad saw dalam Persfektif Nahjul Balaghah II
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Euis Daryati
- Sumber:
- ikmalonline.com
Jika nikmat terambil dari kita, kehidupan menjadi sulit, tidak ada yang mau menolong kita, maka kesalahan berasal dari kita sendiri dan solusinya adalah dengan istigfar. Saat penaklukan Mekah (fathul Makkah) Rasulullah saw diperintahkan untuk bertasbih, dan maksudnya adalah istigfar. Istigfar artinya juga memenej diri tidak makan sembarangan namun diaturnya.
Kehormatan Membicarakan Manusia Agung Semestinya disertai dengan Akhlak dan Tawadhu
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Prof. Dr. Qurays Syihab
- Sumber:
- IKMALONLINE.COM
Menggunakan jari telunjuk yang kecil mungkil ke arah puncak gunung yang tinggi menjulang itu jauh lebih bermanfaat dari pada menggunakan kedua lengan untuk merangkulnya demi menjelaskan keberadaan gunung tersebut.
Nabi Muhamad saw dalam Perspektif Nahjul Balaghah
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Euis Daryati
- Sumber:
- ikmalonline.com
Terkadang kita marah, dan putus asa dengan masalah yang sering terjadi setiap hari. Aku sering mengalami hal itu, misalnya ketika aku masih kecil, pulang dari sekolah terpaksa nunggu di luar rumah karena menunggu orang tuaku datang, karena mengira aku tidak membawa kunci. Padahal ternyata kunci ada bersamaku, hanya aku tidak sabar mencarinya dalam tasku. Aku merasa kesal setelah itu.
Akhlak Nabi Sebagai Ejawantah Rahmat Allah Swt Bagi Semesta(Bagian2)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- ikmalonline.com
Ketika kita tidak menghiraukan rahmat dari Allah (salah satunya adalah Nabi yang diutus) maka akibatnya seseorang akan bersikap kasar dan berhati keras yakni tidak memiliki akhlak mulia. Sebuah penyebab yang menjadikan seseorang dijauhi oleh lingkup sosial yang dimiliki.
Akhlak Nabi Sebagai Ejawantah Rahmat Allah Swt Bagi Semesta(Bagian 1)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- ikmalonline.com
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu.
Memilah Pertanyaan Seputar Nabi Muhammad Saw
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- ikmalonline.com
Banyak pertanyaan yang tersimpan dalam benak terkait Nabi Muhammad, pertanyaan yang bisa jadi kekanak-kanakan tapi tetap saja membuat banyak orang penasaran, pertanyaan yang semestinya mendapatkan jawaban secara taktis, dengan dalil sederhana namun sampai pada titik jawab harapan.
Kesabaran Sayyidil Wujud Muhammad Saw
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhammad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Nabi Muhammad Saw adalah contoh terbaik tentang seorang hamba yang hatinya lapang, kesabarannya begitu dahsyat dan ketabahannya sangat besar dalam menanggung berbagai musibah. Dia lah contoh terindah bagi orang-orang yang bersabar dan bersyukur.
Wahai Dunia, Inilah Sayyidil Wujud Muhammad ! (Bag 5)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhammad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Seruan Al-Qur’an adalah seruan global untuk seluruh manusia agar saling mengenal dan saling menghormati perbedaan. Berbeda adalah sebuah keniscayaan hidup. Berbeda adalah anugerah terindah dalam kehidupan.
Wahai Dunia Inilah Sayyidil Wujud Muhammad ! (Bag 4)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhammad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Inilah sekilas gambaran indahnya kemanusiaan yang ditampilkan oleh Sayyidul Wujud Muhammad Saw. Dunia belum mengenal hak-hak manusia tapi Rasulullah Saw telah memperkenalkannya dengan keindahan Islam. Mari kita petik pelajaran dari Rasulullah Saw tentang bagaimana cara memanusiakan manusia dan menghormati sesama. Tentang bagaimana menjaga kedamaian dan mensejahterakan sesama. Dan tentang bagaimana membela orang-orang tertindas dan melawan kaum yang semena-mena.
Abu Lahab: Meski Sangat Benci Nabi, Aku Mendapat Nikmat di Neraka
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Muhamad Abror
- Sumber:
- alif.id
Bayangkan, aku yang selalu membenci Muhammad dan meninggal dalam kedaan kafir saja masih bisa mendapat nikmat. Bagaimana jika umat Muhammad yang selama hidupnya selalu mencintai Muhammad dan meninggal dalam keadaan beriman. Dari penulis, mari jadikan bulan Maulid Nabi Muhammad Saw. sebagai momen untuk meningkatkan rasa cinta kita kepada rasulullah. Semoga kelak kita semua mendapat syafa’at beliau di hari kiamat. Amin.
DIRGAHAYU MUHAMMAD
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- safinahonline.com
Kendati fenomena wahyu merupakan hal non-indrawi, pengaruh dan dampaknya bisa dirasa dan diketahui, sebagaimana keberanian, ketakwaan dan kejiwaan lain yang tak bisa dilihat, didengar atau diraba. Namun, kita dapat memahami keberadaan sifat-sifat tersebut melalui dampak dan pengaruhnya terhadap figurnya.
Wahai Dunia Inilah Sayyidil Wujud Muhammad ! (Bag 3 )
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Ketika orang asing ini mendatangi Nabi Muhammad Saw dan menceritakan masalahnya, spontan beliau bangkit dan mengantarkannya ke tempat Abu Jahal. Tak disangka, ternyata Abu Jahal merasa takut kepada Nabi Muhammad Saw dan mengembalikan hak orang asing tersebut.
Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- safinahonline.com
Karena itu, kepatuhan kepada Allah sebagai pemilih kewenangan primer hanya bisa terlaksana dan terjadi melalui perantara Nabi via Al-Quran dan Sunnahnya serta para wali suci pilihannya.
Sejarah Nabi Muhammad (5): Figur-figur yang Berpengaruh Saat Nabi Muhammad Kecil
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Kholili Kholil
- Sumber:
- alif.id
Namun pengaruh Waraqah ini tidak lantas membenarkan anggapan bahwa Nabi saw adalah orang yang menerima ajaran Ibrahim melalui Waraqah. Sebagian pendeta Kristen di masa itu, seperti Yohanes dari Damaskus, menuduh bahwa Nabi saw menyerap ajaran-ajaran Ibrahim dari Waraqah dan Buhaira. Tentu saja ucapan ini tidak benar. Karena mereka tidak menemui masa diutusnya Nabi saw sebagai seorang rasul kecuali hanya beberapa waktu saja.