Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Imam Mahdi ajf

Imam Mahdi as Dalam Al-Quran (4)

Imam Mahdi as Dalam Al-Quran (4)

Syekh Thabarsi mengatakan:”dari para Imam Ahlul bait diriwayatkan bahwa ayat ini berkaitan dengan Mahdi keluarga Muhammad saw. Syekh Abu Nadhr ‘Iyasyi meriwayatkan dari imam Ali Zainal Abidin as bahwa beliau membaca ayat tersebut setelah itu beliau bersabda:”sumpah demi Allah SWT mereka yang dimaksud adalah para pengikut kita, dan itu akan terealisasi berkat seseorang dari kita.

Baca Yang lain

Imam Mahdi as Dalam Al-Quran (3)

Imam Mahdi as Dalam Al-Quran (3) Syekh Thabarsi setelah menukil riwayat ini mengatakan: sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Syi’ah dan Ahlusunnah menjelaskan dan menguatkan riwayat dari Imam baqir as di atas, hadis tersebut mengatakan ‘jika usia dunia sudah tidak tersisa lagi kecuali tinggal sehari, Allah SWT akan memanjangkan hari tersebut sehingga seorang saleh dari Ahlul-baitku bangkit, dia akan memenuhi dunia dengan keadilan sebagaimana dunia telah dipenuhi oleh kezaliman dan kelaliman”’.

Baca Yang lain

Imam Mahdi as Dalam Al-Quran (2)

Imam Mahdi as Dalam Al-Quran (2) Yang jelas, semua janji itu belum pernah terwujudkan hingga sekarang. Kapankah kita pernah merasakan Islam dijalankan secara sempurna? Oleh karena itu, dalam beberapa hadis Ahlulbait as, kita akan menemukan takwil dari ayat tersebut bahwa semua janji itu akan terealisasikan pada masa kemunculan Imam Mahdi as.

Baca Yang lain

Imam Mahdi as Dalam Al-Quran (1)

Imam Mahdi as Dalam Al-Quran (1) Rasul dalam ayt tersebut adalah baginda nabi Muhammad saw, sedang hidayah yang dimaksud dari ayat tersebut adalah kitab suci al-Quran dan agama yang benar itu adalah agama Islam. Allah SWT akan memangkan agama (Islam)ini, atas agama-agama yang lain, artinya tiada agama atau pedoman di atas dunia, kecuali ajaran Islam telah mengalahkannya. Dan hal ini sampai sekarang belum terwujud. Kiamat tidak akan datang kecuali hal ini terwujud.

Baca Yang lain

Kaidah Rahmat, Bukti Keberadaan Imam Mahdi Afs

Kaidah Rahmat, Bukti Keberadaan Imam Mahdi Afs Dalam kosa kata agama-agama dunia kita sering berhadapan dengan sebuah terma the Messiah yang bermakna akan datangnya seorang juru selamat bagi umat manusia. Semenjak dahulu kala, kedatangan seorang juru selamat di akhir zaman adalah sebuah keyakinan yang telah diterima masyarakat pada setiap masa. Mereka selalu mengenangnya dan menanamkan keyakinan tersebut di dalam benak mereka. Pada dasarnya, futurisme, sebuah aliran tentang kondisi akhir zaman dan ke-munculan seorang juru sela-mat, merupakan sebuah keya-kinan fundamental pada tra-disi agama Yahudi, Zoroaster, Kristen dan Islam.  

Baca Yang lain

Apakah Imam Mahdi Afs Maksum? (2)

Apakah Imam Mahdi Afs Maksum? (2) Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib As demikian juga bersabda, “Tak seorang pun di antara umat Islam yang dapat dipandang sejajar dengan Keluarga Muhammad Saw. Orang yang mendapatkan kenikmatan dari mereka tak dapat dibandingkan dengan mereka (yang memberikan kenikmatan). Mereka adalah pondasi agama dan tiang iman.”[2]  

Baca Yang lain

Apakah Imam Mahdi Afs Maksum?

Apakah Imam Mahdi Afs Maksum? Kadang-kadang kita bertanya apakah Imam Mahdi Afs juga maksum? Sumber anggapan ini boleh jadi bertitik-tolak dari tiga perkara: Pertama, adanya diskriminasi dan sikap membeda-bedakan di antara para Imam Maksum As. Kedua, usia beliau yang masih belia namun telah menduduki posisi imamah; Ketiga, usianya yang panjang. Apabila perkara pertama yang menjadi penyebab mengemukanya pertanyaan ini maka harus dikatakan bahwa seluruh dua belas Imam dalam perspektif Syiah adalah semuanya merupakan cahaya yang satu dan di antara mereka tidak terdapat perbedaan dari sudut pandang syarat-syarat menduduki posisi imamah. 

Baca Yang lain

Dasar-dasar Teologi Mahdawiyah

Dasar-dasar Teologi Mahdawiyah Para teolog dan ulama-ulama besar Kalam (teolog) menafsirkan persoalan Mahdawiyat dalam kaitannya dengan sebuah kaidah yang terkenal dalam ilmu kalam yaitu “Kaidah Lutf” atau “Kaidah Rahmat”, dan mereka membuktikan kemestian keberadaan Imam dengan kaidah ini. Dalam hal ini ahli kalam dan teolog Islam Khajah Nashiruddin Thusi Ra. mengatakan, “Di kalangan orang-orang yang berpikir, dengan jelas diketahui bahwa rahmat dan kasih sayang Ilahi setelah mengutus Nabi Saw adalah menetapkan Imam supaya manusia tidak tersesat dalam kehidupannya tanpa adanya pengajar dan pendamping, melainkan memiliki penafsir yang layak untuk Kitab dan Sunnah, dan tidak terputus dari kemuliaan.

Baca Yang lain

Tips Menjalin Hubungan dengan Imam Mahdi Ajf

Tips Menjalin Hubungan dengan Imam Mahdi Ajf Ayatullah Bahjat, seorang ulama dan faqih terkenal kota Qum adalah seorang marja taklid kenamaan dalam lingkungan Syiah. Semasa hidupnya ia mengajar jenjang Bahtsul Kharij (Pelajaran Fikih Tingkat Tinggi) di Hauzah Ilmiah Qum. Ia adalah ulama yang terkenal karena kezuhudan dan irfannya.  

Baca Yang lain

Mengkaji Dua Kelompok Riwayat Model Pemerintahan Imam Zaman Afs

Mengkaji Dua Kelompok Riwayat Model Pemerintahan Imam Zaman Afs Ya sebenarnya aturan yang datang kelak bukan merupakan aturan baru namun karena masyarakat sudah tidak mengenali aturan Islam yang sebenarnya karena keliru dalam menafsirkan dan mentakwilkan al-Quran serta karena telah berkembangnya khurafat dan bid’ah yang merajalela sehingga masyarakat menilai bahwa aturan itu baru. []

Baca Yang lain

Kebangkitan dan Kesadaran, Kunci Hubungan dengan Imam Mahdi

Kebangkitan dan Kesadaran, Kunci Hubungan dengan Imam Mahdi Zahra Esmaelizadeh, salah satu pengajar bidang studi Mahdisme, dalam pertemuan ketiga seputar pengenalan Mahdisme, di hadapan staf pengajar, pelajar agama, mubaligh, dan pelajar Madrasah Ilmiah Fatemieh Andan, Khomeini Shahr, Provinsi Isfahan, menekankan pentingnya makrifatullah dalam kehidupan manusia.  

Baca Yang lain

Akhirnya, Bumi akan Menjadi Milik Hamba Allah yang Saleh

Akhirnya, Bumi akan Menjadi Milik Hamba Allah yang Saleh Menurut seorang ulama, Allah telah berjanji dalam Al-Qur'an bahwa bumi pada akhirnya akan diberikan kepada hamba-hamba-Nya yang saleh, dan janji ilahi ini akan terpenuhi terutama dengan munculnya Imam Mahdi af.  

Baca Yang lain

MAHDISME SEBAGAI ELAN VITAL DALAM NADI PERADABAN MANUSIA

MAHDISME SEBAGAI ELAN VITAL DALAM NADI PERADABAN MANUSIA Dengan demikian, agama tidak hanya menjadi warisan masa lalu, tetapi juga kekuatan transformatif yang mampu membangkitkan denyut ilahi dalam diri manusia, mendorong mereka untuk menjadi agen perubahan yang membawa kebaikan dan keadilan bagi seluruh umat manusia.

Baca Yang lain

SEKELUMIT TENTANG "GAIB" DAN "KEGAIBAN" DALAM.KONTEKS MAHDISME

SEKELUMIT TENTANG Dengan demikian, penyelidikan tentang Mahdisme dan kegaiban tidak hanya terbatas pada ranah doktrinal, melainkan juga harus dipahami dalam kerangka filsafat untuk memperoleh wawasan yang lebih dalam tentang akar pemikiran dan keyakinan tentang masa depan dan penyelesaian eksistensi manusia.

Baca Yang lain

Masjid Jamkaran: Masjid yang Dibangun atas Perintah Imam Mahdi (afs) (2)

Masjid Jamkaran: Masjid yang Dibangun atas Perintah Imam Mahdi (afs) (2) Imam Mahdi afs juga berkata, “Jika seseorang mendirikan shalat dua rakaat di tempat ini (masjid Jamkaran), maka dia akan mendapatkan pahala sebagaimana mendirikan shalat dua rakaat di dalam Ka’bah”.

Baca Yang lain

Masjid Jamkaran: Masjid yang Dibangun atas Perintah Imam Mahdi (afs) (1)

Masjid Jamkaran: Masjid yang Dibangun atas Perintah Imam Mahdi (afs) (1) Masjid Jamkaran merupakan salah satu tempat suci yang memiliki kedudukan istimewa dalam ajaran Islam, khususnya dalam keyakinan tentang Imam Mahdi (afs). Imam Mahdi sendiri pernah bersabda:  

Baca Yang lain

Landasan Pemerintahan Imam Mahdi

Landasan Pemerintahan Imam Mahdi Pemerintahan Imam Mahdi a.f.s. diyakini sebagai puncak dari keadilan dan kemuliaan manusia, di mana prinsip-prinsip ilahi akan terwujud secara sempurna. Dalam Islam, keadilan bukan sekadar konsep hukum, tetapi fondasi kehidupan sosial yang harmonis. Firman Allah SWT menegaskan pentingnya keadilan dan kebajikan sebagai landasan utama masyarakat yang beradab.  

Baca Yang lain

Syakban: Cahaya Keberkahan dan Harapan

Syakban: Cahaya Keberkahan dan Harapan Malam perlahan merayap, membawa keheningan yang suci. Cahaya rembulan Syakban menyelimuti semesta dengan kelembutan rahmat-Nya, seolah menjadi saksi bisu atas doa-doa yang melangit dan keluh kesah yang tersimpan di sanubari mereka yang merindukan cahaya keadilan. Malam Nisfu Syakban bukan sekadar malam pertengahan dalam hitungan waktu, tetapi ia adalah malam agung—malam di mana langit terbuka lebar bagi permohonan dan taubat, serta malam yang bercahaya dengan kelahiran pemilik zaman, Sang Qaim dari Ahlulbait, Imam Mahdi AJ.  

Baca Yang lain

Manifestasi Keadilan: Risalah Imam Mahdi dan Peran Para Pengikutnya

Manifestasi Keadilan: Risalah Imam Mahdi dan Peran Para Pengikutnya Risalah Imam Mahdi a.f.s, adalah misi suci yang bertujuan untuk menegakkan keadilan mutlak di dunia. Para pengikutnya memiliki tanggung jawab besar dalam menyiapkan masyarakat yang selaras dengan nilai-nilai tersebut. Melalui pendidikan, penguatan ekonomi yang adil, pembangunan moralitas, dan penolakan terhadap segala bentuk kezaliman, mereka dapat menjadi bagian dari perubahan besar yang akan membawa dunia menuju era keadilan dan kesejahteraan yang hakiki. []

Baca Yang lain

Imam Mahdi dan Juru Selamat Akhir Zaman

Imam Mahdi dan Juru Selamat Akhir Zaman Dalam perspektif akademik, diskursus mengenai Imam Mahdi bukan hanya persoalan teologis, tetapi juga berkaitan dengan kajian sosiologi agama, filsafat sejarah, dan teori perubahan sosial. Oleh karena itu, pemahaman yang lebih mendalam tentang Imam Mahdi tidak hanya relevan bagi kalangan Muslim, tetapi juga bagi para pemikir dan akademisi yang tertarik pada konsep keadilan universal dan eskatologi global.[]  

Baca Yang lain