Keluarga & Masyarakat
-
Keluarga & Anak
Artikel: 122 -
Wanita
Artikel: 103 -
Kajian
Artikel: 11
Makna dan Tuntunan Berpuasa di Bulan Ramadan Menurut Ajaran Islam
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Syekh Abdol Majid Hakimollahi
Bulan Ramadan adalah momen yang istimewa bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah, memperbaiki diri, dan meraih kemuliaan-Nya. Dengan menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesadaran dan ketakwaan, diharapkan umat Muslim dapat meraih ridha dan ampunan-Nya, serta menjadi ahlul karomah yang layak mendapatkan kemuliaan dari-Nya.
Lezatnya Ketenangan Jiwa dengan Zikrullah
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Hasan Musawa
- Sumber:
- Meraup Magfirah
Salah satu jamuan Ilahi ialah ketenangan jiwa. Sesungguhnya, jiwa seorang mukmin akan merasa tenang bila berkomunikasi dengan Rabbul ‘alamin. Ketenangan jiwa dengan zikrullah menihilkan semua kelezatan dunia. Di Bulan Ramadhan, selain keberkahannya, manusia lebih mendekat kepada Tuhannya sehingga jiwanya menjadi lebih tenang.
Agama untuk Memperkuat Akal Atau Pemikiran
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ayatullah sayyid ali khamanei
Sepanjang sejarah, manusia mengerahkan segenap usahanyauntuk memenuhi kebutuhannya, karena manusia pada dasarnya makhluk yang membutuhkan saat diciptakan. Bahaya fatal yang mengintai manusia, di satu sisi, salah mendiagnosis kebutuhannya, dan di sisi lain, memberikan jawaban yang salah terhadap kebutuhan tersebut.
Meraih Berkah Bulan Ramadan (24)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- soleh lapadi
Kekuatan dan keberanian adalah karakteristik yang menonjol dari Imam Ali as. Dalam salah satu ayat Al-Qur'an, yang menggambarkan orang-orang beriman bahwa mereka adalah orang-orang yang keras dan tegas terhadap orang-orang kafir dan mereka adalah orang-orang yang paling lembut di antara mereka sendiri. Imam Ali as adalah contoh nyata dari sifat ilahi ini.
Seminari Ilmiah Harus Dibangun dengan Fondasi Akhlak
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Imam Khomeini
Seminari-seminari ilmiah sangat memerlukan perjalanan-perjalanan akhlak, spiritual di samping pelajaran-pelajaran ilmiah yang lain. Adalah hal yang sangat urgen sekai adanya nasihat, bimbingan akhlak, penguatan iman, majelis-majelis nasihat.
Meraih Berkah Bulan Ramadan (22)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. soleh lapadi
Dalam salah satu perang Nabi Muhammad Saw, yang kemudian dikenal sebagai Perang Khaibar, setelah para komandan pasukan Nabi gagal membuka benteng Khaibar, Nabi berkata, Besok saya akan memberikan bendera kepada seseorang yang mencintai Allah dan Rasul-Nya, dan Allah dan Rasul-Nya mencintainya. Keesokan harinya, Nabi memberikan bendera kepada Ali as dan benteng kuat Khaibar berhasil ditaklukkan oleh tangan perkasa Ali as.
Meraih Berkah Bulan Ramadan (23)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- soleh lapadi
Amirul Mukminin Ali as menjadi tamu putrinya Ummu Kultsum pada malam terakhir hidupnya, tetapi suasana hatinya berubah dan lebih gelisah dari sebelumnya. Pada saat berbuka puasa, beliau berbuka puasa dengan sepotong roti dan garam. Dia sering keluar kamar dan melihat ke langit dan berkata, Saya bersumpah demi Allah, saya tidak berbohong dan saya tidak pernah dibohongi.
Hakikat dan Tujuan Puasa
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Renungan Jumat Meraih Cinta Ilahi
- Sumber:
- Team Islam Quest
Kaum sufi, merujuk hakikat dan tujuan puasa, menambahkan kegiatan yang harus dibatasi selama melakukan puasa. Ini mencakup pembatasan atas seluruh anggota tubuh, bahkan hati dan pikiran dari melakukan segala jenis dosa. Betapa pun, hakikatnya adalah menahan atau mengendalikan diri. Karena itu pula puasa dipersamakan dengan sikap sabar, baik dari segi pengertian bahasa (keduanya berarti menahan diri) maupun esensi kesabaran dan puasa.
Meraih Berkah Bulan Ramadan (21)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. soleh lapadi
Amirul Mukminin Ali as menjadi tamu putrinya Ummu Kultsum pada malam terakhir hidupnya, tetapi suasana hatinya berubah dan lebih gelisah dari sebelumnya. Pada saat berbuka puasa, beliau berbuka puasa dengan sepotong roti dan garam. Dia sering keluar kamar dan melihat ke langit dan berkata, Saya bersumpah demi Allah, saya tidak berbohong dan saya tidak pernah dibohongi. Ini adalah malam saya dijanjikan syahadah.
Meraih Hikmah Bulan Ramadan (20)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- soleh lapadi
Saya kosong. Kosong dari segala kebaikan dan ketidakberdosaan. Saya duduk di bawah atap yang tinggi malam ini. Malam kerinduan ini. Dan sajadah kebutuhanku telah kujadikan penguasa hatiku. Air mataku begitu gelisah hingga tidak menghentikan sujud panjang.
Meraih Hikmah Bulan Ramadan (19)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- soleh lapadi
Siang dan malam Ramadan berlalu satu demi satu. Sementara itu, yang bersinar bak permata di jantung Ramadan adalah malam-malam penuh rahmat. Malam Lailatul Qadr adalah malam tertinggi dan terpenting dalam setahun dalam budaya Islam.
Meraih Hikmah Bulan Ramadan (18)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- parstoday
Sementara Imam Hasan as yang mendengar pergerakan pasukan Muawiyah, beliau mengajak masyarakat untuk membela kebenaran, tetapi masyarakat yang berada di bawah pengaruh berbagai isu dan propaganda yang tidak benar Muawiyah justru ketakutan dan lemah, bukannya membela kebenaran.
Meraih Hikmah Bulan Ramadan (17)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- parstoday
Pada pertengan bulan Ramadan, Allah Swt menganugerahi hadiah agung ke rumah kenabian. Kelahiran penuh kebahagiaan yang wajah dan perilakunya persis dengan kakeknya, Nabi Muhammad Saw dan keutamaan dan keberanian diwarisi dari orang tuanya Imam Ali dan Sayidah Fathimah as. Kami mengucapkan selamat atas kelahiran manifestasi dari kedermawanan dan kesabaran kepada semua umat Islam.
Ramadhan, Bulan Ampunan dan Keberkahan
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Ayatullah Uzhma Syaikh Makarim Syirazi
- Sumber:
- Perumpamaan Dalam al-Quran
Rasulullah saw, dalam Khutbah Sya’baniyahnya yang terkenal, menilai bahwa bulan Ramadhan merupakan bulan ampunan dan keberkahan. Bulan itu adalah bulan rahmat, karena seluruh amal perbuatan rutinitas manusia, seperti tidur dan bernafas mendapat ganjaran pahala ibadah, terlebih lagi ibadah itu sendiri.
Meraih Hikmah Bulan Ramadan (16)
- Dipublikasi pada
Dalam bermunajat dan berdoa kepada Tuhan, tidak ada yang lain selain kebaikan, cinta, menceritakan rahasia dan melihat kebaikan. Dalam kesendirian bersama Tuhan, ada kenikmatan tak terhingga yang hanya bisa diterima dengan meraih dan mengecap, dan manisnya cinta dan kasih sayang tidak bisa diungkapkan dengan cara apapun.
Meraih Hikmah Bulan Ramadan (15)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- parstoday
Apakah kita sudah siap untuk menghadapi kesulitan yang akan datang ? Untuk mencapai dunia dan akhirat yang lebih baik, kita harus berusaha keras, dan senantiasa berharap rahmat Tuhan. Rahmat yang sangat luas dan selalu diturunkan kepada kita.
Bermasyarakat Di Bulan Ramadhan
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- Yayasan al-Jawad
Pelaksanaan amalan suci sepanjang Bulan Ramadhan dan sepanjang terbelenggunya setan, dapat membentuk diri menjadi sosok yang saleh dan setan tidak dapat lupa memperdaya dan menimbulkan keraguan sedikit pun terhadap saudara. Sungguh saya menekankan titik persoalan penting ini.
Meraih Hikmah Bulan Ramadan (14)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- parstoday
Tidak diragukan lagi, penderitaan terbesar manusia adalah Hari Kebangkitan. Pada hari ketika langit dan bumi berubah dan hancur, gunung-gunung bergerak seperti awan dan lautan mendidih, pada hari ketika para ibu melupakan anak-anaknya karena ketakutan dan tidak ada perlindungan bagi siapa pun, ada orang beriman yang doanya terkabul seperti awan yang menaungi mereka dan menenangkan hati mereka.
Meraih Hikmah Bulan Ramadan (13)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- parstoday
Ramadan adalah bulan ibadah dan doa ibarat jiwa dalam tubuh ibadah kita. Jiwa ini, seperti jiwa kita sendiri, berasal dari Allah dan kembali kepada Allah. Jika bukan karena izin Allah, tidak ada bibir yang terbuka untuk memuji-Nya dan tidak ada lisan yang bergerak untuk berdoa.
Syarat Menjadi Tamu Allah di Bulan Ramadhan
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Ayatullah Ruhullah Khomeini
Imam Khomeini menekankan pentingnya memperbaiki umat Islam. Orang yang tidak memperbaiki umat Islam dengan tangan, lidah, dan matanya, tidak bisa disebut sebagai seorang muslim yang sebenarnya. Sebagai muslim, seseorang harus memperbaiki keadaan masyarakat dengan diri dan hartanya.