Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Keluarga & Masyarakat

Karakteristik dan Keutamaan Kesabaran dalam Bulan Suci Ramadhan

Karakteristik dan Keutamaan Kesabaran dalam Bulan Suci Ramadhan

Dengan memahami hakikat kesabaran dan menginternalisasikannya dalam ibadah kita, kita dapat menjalani kehidupan dengan lebih tenang dan menjalankan tugas-tugas kita dengan baik. Semoga didikan kesabaran yang kita peroleh di bulan Ramadhan dapat kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kita dapat menjadi manusia yang lebih baik di mata Allah.

Baca Yang lain

Menyongsong Bulan Suci Ramadhan: Menata Persatuan, Toleransi, dan Kemanusiaan

Menyongsong Bulan Suci Ramadhan: Menata Persatuan, Toleransi, dan Kemanusiaan Bulan suci Ramadhan bukanlah hanya tentang puasa dan ibadah ritual, tetapi juga tentang menghidupkan nilai-nilai persatuan, toleransi, dan kemanusiaan. Dengan mengikuti ajaran Alquran dan teladan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, semoga umat Islam mampu menjadi agen perdamaian dan persatuan di dunia ini.

Baca Yang lain

Bersama Kafilah Ramadhan

Bersama Kafilah Ramadhan Allah Swt befirman: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.

Baca Yang lain

Meraih Berkah Bulan Ramadan (28)

Meraih Berkah Bulan Ramadan (28) Semoga kita tidak berpandangan sempit dan mementingkan diri sendiri. Karena tidak ada tempat bagi orang-orang seperti itu dalam pemerintahan Imam Mahdi as yang dijanjikan. Dia akan datang untuk menerapkan Islam sepenuhnya dan bukan untuk menerapkan sebagian dari kebenaran atau menerapkan seluruh kebenaran untuk sebagian orang di dunia.

Baca Yang lain

Meraih Berkah Bulan Ramadan (27)

Meraih Berkah Bulan Ramadan (27) Semoga kita tidak berpandangan sempit dan mementingkan diri sendiri. Karena tidak ada tempat bagi orang-orang seperti itu dalam pemerintahan Imam Mahdi as yang dijanjikan. Dia akan datang untuk menerapkan Islam sepenuhnya dan bukan untuk menerapkan sebagian dari kebenaran atau menerapkan seluruh kebenaran untuk sebagian orang di dunia.

Baca Yang lain

Meraih Hikmah Bulan Ramadan (26)

Meraih Hikmah Bulan Ramadan (26) Menurut al-Quran, malam adalah "wadah dan bejana" naiknya spiritual manusia. Karena saat itulah alam materi tersembunyi dari mata, dan langit yang indah dan tak terbatas menampakkan dirinya dengan dunia yang penuh misteri.  

Baca Yang lain

Meraih Hikmah Bulan Ramadan (25)

Meraih Hikmah Bulan Ramadan (25) Malam ke-19 Ramadan adalah penetapan takdir, sementara pengukuhannya adalah pada malam ke-21, dan penandatanganannya pada malam ke-23. Pada 10 hari ketiga (10 hari terakhir) bulan suci Ramadan, terdapat malam-malam yang bersinar bak permata di antara malam-malam dalam setahun.

Baca Yang lain

Makna dan Tuntunan Berpuasa di Bulan Ramadan Menurut Ajaran Islam

Makna dan Tuntunan Berpuasa di Bulan Ramadan Menurut Ajaran Islam Bulan Ramadan adalah momen yang istimewa bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah, memperbaiki diri, dan meraih kemuliaan-Nya. Dengan menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesadaran dan ketakwaan, diharapkan umat Muslim dapat meraih ridha dan ampunan-Nya, serta menjadi ahlul karomah yang layak mendapatkan kemuliaan dari-Nya.

Baca Yang lain

Lezatnya Ketenangan Jiwa dengan Zikrullah

Lezatnya Ketenangan Jiwa dengan Zikrullah Salah satu jamuan Ilahi ialah ketenangan jiwa. Sesungguhnya, jiwa seorang mukmin akan merasa tenang bila berkomunikasi dengan Rabbul ‘alamin. Ketenangan jiwa dengan zikrullah menihilkan semua kelezatan dunia. Di Bulan Ramadhan, selain keberkahannya, manusia lebih mendekat kepada Tuhannya sehingga jiwanya menjadi lebih tenang.

Baca Yang lain

Agama untuk Memperkuat Akal Atau Pemikiran

Agama untuk Memperkuat Akal Atau Pemikiran Sepanjang sejarah, manusia mengerahkan segenap usahanyauntuk memenuhi kebutuhannya, karena manusia pada dasarnya makhluk yang membutuhkan saat diciptakan. Bahaya fatal yang mengintai manusia, di satu sisi, salah mendiagnosis kebutuhannya, dan di sisi lain, memberikan jawaban yang salah terhadap kebutuhan tersebut.

Baca Yang lain

Meraih Berkah Bulan Ramadan (24)

Meraih Berkah Bulan Ramadan (24) Kekuatan dan keberanian adalah karakteristik yang menonjol dari Imam Ali as. Dalam salah satu ayat Al-Qur'an, yang menggambarkan orang-orang beriman bahwa mereka adalah orang-orang yang keras dan tegas terhadap orang-orang kafir dan mereka adalah orang-orang yang paling lembut di antara mereka sendiri. Imam Ali as adalah contoh nyata dari sifat ilahi ini.

Baca Yang lain

Seminari Ilmiah Harus Dibangun dengan Fondasi Akhlak

Seminari Ilmiah Harus Dibangun dengan Fondasi Akhlak Seminari-seminari ilmiah sangat memerlukan perjalanan-perjalanan akhlak, spiritual di samping pelajaran-pelajaran ilmiah yang lain. Adalah hal yang sangat urgen sekai adanya nasihat, bimbingan akhlak, penguatan iman, majelis-majelis nasihat.

Baca Yang lain

Meraih Berkah Bulan Ramadan (22)

Meraih Berkah Bulan Ramadan (22) Dalam salah satu perang Nabi Muhammad Saw, yang kemudian dikenal sebagai Perang Khaibar, setelah para komandan pasukan Nabi gagal membuka benteng Khaibar, Nabi berkata, Besok saya akan memberikan bendera kepada seseorang yang mencintai Allah dan Rasul-Nya, dan Allah dan Rasul-Nya mencintainya. Keesokan harinya, Nabi memberikan bendera kepada Ali as dan benteng kuat Khaibar berhasil ditaklukkan oleh tangan perkasa Ali as.

Baca Yang lain

Meraih Berkah Bulan Ramadan (23)

Meraih Berkah Bulan Ramadan (23) Amirul Mukminin Ali as menjadi tamu putrinya Ummu Kultsum pada malam terakhir hidupnya, tetapi suasana hatinya berubah dan lebih gelisah dari sebelumnya. Pada saat berbuka puasa, beliau berbuka puasa dengan sepotong roti dan garam. Dia sering keluar kamar dan melihat ke langit dan berkata, Saya bersumpah demi Allah, saya tidak berbohong dan saya tidak pernah dibohongi.

Baca Yang lain

Hakikat dan Tujuan Puasa

Hakikat dan Tujuan Puasa Kaum sufi, merujuk hakikat dan tujuan puasa, menambahkan kegiatan yang harus dibatasi selama melakukan puasa. Ini mencakup pembatasan atas seluruh anggota tubuh, bahkan hati dan pikiran dari melakukan segala jenis dosa. Betapa pun, hakikatnya adalah menahan atau mengendalikan diri. Karena itu pula puasa dipersamakan dengan sikap sabar, baik dari segi pengertian bahasa (keduanya berarti menahan diri) maupun esensi kesabaran dan puasa.

Baca Yang lain

Meraih Berkah Bulan Ramadan (21)

Meraih Berkah Bulan Ramadan (21) Amirul Mukminin Ali as menjadi tamu putrinya Ummu Kultsum pada malam terakhir hidupnya, tetapi suasana hatinya berubah dan lebih gelisah dari sebelumnya. Pada saat berbuka puasa, beliau berbuka puasa dengan sepotong roti dan garam. Dia sering keluar kamar dan melihat ke langit dan berkata, Saya bersumpah demi Allah, saya tidak berbohong dan saya tidak pernah dibohongi. Ini adalah malam saya dijanjikan syahadah.

Baca Yang lain

Meraih Hikmah Bulan Ramadan (20)

Meraih Hikmah Bulan Ramadan (20) Saya kosong. Kosong dari segala kebaikan dan ketidakberdosaan. Saya duduk di bawah atap yang tinggi malam ini. Malam kerinduan ini. Dan sajadah kebutuhanku telah kujadikan penguasa hatiku. Air mataku begitu gelisah hingga tidak menghentikan sujud panjang.

Baca Yang lain

Meraih Hikmah Bulan Ramadan (19)

Meraih Hikmah Bulan Ramadan (19) Siang dan malam Ramadan berlalu satu demi satu. Sementara itu, yang bersinar bak permata di jantung Ramadan adalah malam-malam penuh rahmat. Malam Lailatul Qadr adalah malam tertinggi dan terpenting dalam setahun dalam budaya Islam.

Baca Yang lain

Meraih Hikmah Bulan Ramadan (18)

Meraih Hikmah Bulan Ramadan (18) Sementara Imam Hasan as yang mendengar pergerakan pasukan Muawiyah, beliau mengajak masyarakat untuk membela kebenaran, tetapi masyarakat yang berada di bawah pengaruh berbagai isu dan propaganda yang tidak benar Muawiyah justru ketakutan dan lemah, bukannya membela kebenaran.

Baca Yang lain

Meraih Hikmah Bulan Ramadan (17)

Meraih Hikmah Bulan Ramadan (17) Pada pertengan bulan Ramadan, Allah Swt menganugerahi hadiah agung ke rumah kenabian. Kelahiran penuh kebahagiaan yang wajah dan perilakunya persis dengan kakeknya, Nabi Muhammad Saw dan keutamaan dan keberanian diwarisi dari orang tuanya Imam Ali dan Sayidah Fathimah as. Kami mengucapkan selamat atas kelahiran manifestasi dari kedermawanan dan kesabaran kepada semua umat Islam.

Baca Yang lain