Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Keluarga & Masyarakat

Perceraian Jika Tiada Jalan Lain

Perceraian Jika Tiada Jalan Lain

Cerai (thalâq) adalah melepas tali ikatan (akad nikah) antara suami dan isteri. Jika nikah sangat disukai syariat, maka talak sangat dibencinya. Namun kadang kedaruratan menuntut pemutusan hubungan, atau tiada jalan lainnya, walau pada saat yang sama talak perkara yang sangat dibenci.

Baca Yang lain

Cinta Tanah Air, Spiritualitas Membela Negara

Cinta Tanah Air, Spiritualitas Membela Negara Dalam konteks filosofi cinta adalah sebuah aksi atau kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap suatu objek, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa pun yang diinginkan objek tersebut. Sedangkan cinta tanah air adalah perasaan yang timbul dari dalam hati sanubari seorang warga negara, untuk mengabdi, memelihara, membela, melindungi serta rela berkorban demi tanah airnya dari segala ancaman dan gangguan.

Baca Yang lain

Teologi Kemerdekaan

Teologi Kemerdekaan Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia 72 tahun, bangsa kita meneriakkan kata Merdeka!. Apa arti merdeka? Di KBBI disebutkan, artinya yang pertama adalah bebas dari perhambaan, penjajahan dan sebagainya. Perhambaan sinonim perbudakan, yang berarti terkait dan bertentangan dengan kemanusiaan. Sekiranya dapat dikaitkan dengan ketuhanan, bisa berarti penghambaan kepada Tuhan. Jika demikian, maka tak seorang pun yang merdeka dari penghambaan ini. “Ketidak merdekaan” ini dalam agama merupakan fitrah setiap manusia.

Baca Yang lain

Doa Hari Kemerdekaan

Doa Hari Kemerdekaan Doa Hari Kemerdekaan اِلهى عَظُمَ الْبَلاءُ وَ بَرِحَ الْـخَـفـآءُ وَ انْـکَـشَـفَ الْـغِـطآءُ وَ انْـقَـطَـعَ الـرَّجـآءُ وَ ضـاقَـتِ الاْ رْضُ وَ مُـنِـعَـتِ السَّـمـآءُ Ya Allah musibah begitu dahsyat, rahasia telah  tersingkap,   kain   penghalang  telah terkoyak,   ‎telah pupus segala harapan , bumi telah sempit, langit telah menahan rahmatnya, ‎

Baca Yang lain

Penyimpangan Mengundang Salah Faham tentang Islam

Penyimpangan Mengundang Salah Faham tentang Islam Banyak pemikir dunia menjaga jarak dari agama dengan alasan bahwa tidak sejalan kekinian. Mereka pikir, konsekuensi beragama adalah idem dan anti perubahan. Dengan kata lain, agama itu konsistensi, monotonitas dan mempertahankan apa yang ada.

Baca Yang lain

PERAN IBADAH DALAM MENCEGAH MAKSIAT

PERAN IBADAH DALAM MENCEGAH MAKSIAT Apabila ibadah dijalankan secara benar, maka selain memberikan manfaat spiritual, ia juga akan berperan  dalam mencegah maksiat. Alquran menjelaskan bahwa tujuan puasa adalah untuk membentuk ketakwaan dan penyucian jiwa: يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, supaya kamu bertakwa.(Q.S Al-Baqarah: 183)

Baca Yang lain

Perkawinan

Perkawinan Ada naluri dalam diri makhluk yang mendorongnya untuk “bertemu” dengan pasangannya. Ia merupakan desakan yang menggelisahkan bila dibendung, tetapi mengakibatkan mudharat bila disalurkan tanpa aturan. Dari sini, Islam sebagai agama fitrah (QS. ar-Rûm [30]: 30), memberi aneka tuntunan tentang perkawinan.

Baca Yang lain

Hadis-Hadis Tentang Memutus Hubungan Silaturrahim

Hadis-Hadis Tentang Memutus Hubungan Silaturrahim Jibril telah mengabarkan kepadaku bahwa bau surga bisa dicium dari jarak seribu tahun, tapi tiga kelompok tidak akan bisa menciumnya; orang yang durhaka terhadap kedua ayah dan ibu, orang yang memutuskan hubungan silaturrahim dan lelaki tua pelaku zina. (Biharul Anwar, jilid 74, hal 95)

Baca Yang lain

Berlalu Lintas

Berlalu Lintas “Hamba-hamba ar-Rahmân—Tuhan Pencurah Kasih—adalah  orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan “salam” (yakni mari berpisah dengan damai) (QS. al-Furqân [25]: 63).

Baca Yang lain

Menulis

Menulis Teruslah menulis! Bagus dan tidaknya, biarkan pembaca menilai!" (Habib Muhamad Quraisy Sihab)

Baca Yang lain

Hak dan Kewajiban Suami-Istri, antara Fikih dan Akhlak (Bagian Ketiga)

Hak dan Kewajiban Suami-Istri, antara Fikih dan Akhlak (Bagian Ketiga) Dalam budaya kita tugas istri itu ada di wilayah sumur, dapur, dan kasur sehingga ada mitos seperti itu. Namun dalam hukum fikih ternyata wilayah sumur dan dapur bukan merupakan kewajiban dan tugas istri untuk melakukannya. Bahkan, dalam kitab Tahrir Wasilah Imam Khomaeni menyatakan dengan tegas bahwa seorang suami tidak berhak memaksa istrinya untuk melakukan pekerjaan rumah.

Baca Yang lain

Hak dan Kewajiban Suami-Istri, antara Fikih dan Akhlak (Bagian Kedua)

Hak dan Kewajiban Suami-Istri, antara Fikih dan Akhlak (Bagian Kedua) Rasulullah saww bersabda,“Barangsiapa yang menyia-nyiakan hak-hak keluarganya maka terlaknatlah ia.” [Wasa’il asy-Syi’ah, jilid 7, hal 151

Baca Yang lain

Hak dan Kewajiban Suami-Istri, antara Fikih dan Akhlak (Bagian Pertama)

Hak dan Kewajiban Suami-Istri, antara Fikih dan Akhlak (Bagian Pertama) “Barangsiapa yang menyia-nyiakan hak-hak keluarganya maka terlaknatlah ia.” [Wasa’il asy-Syi’ah, jilid 7, hal 151]

Baca Yang lain

Ancaman Dahsyat bagi Pemutus Silaturahmi !

Ancaman Dahsyat bagi Pemutus Silaturahmi ! Rasulullah saw bersabda, صِلَةُ الرَّحِمِ تَعْمُرُ الدِّيارَ وَتَزِيدُ فِي الأَعْمَارِ، وَإِنْ كَانَ أَهْلُهَا غَيْرَ أَخْيَارِ “Silaturahmi itu memakmurkan rumah dan menambah umur walaupun penghuninya bukan orang-orang baik.”

Baca Yang lain

Pemimpin yang Baik

Pemimpin yang Baik Seorang pemimpin―apa pun bidang kepemimpinannya, baik politik maupun sosial, bahkan keagamaan―dituntut untuk memperhatikan kondisi yang dipimpinnya, bahkan berusaha untuk memenuhi keinginan mereka. Demikian secara umum orang berkata. Tetapi, itu tidak selalu demikian karena yang dituntut dari pemimpin sebelum memenuhi keinginan itu adalah mengetahui kondisi mereka lalu memilihkan apa yang terbaik buat mereka. Memang, boleh jadi pada mulanya apa yang dipilihkan oleh sang pemimpin itu tidak disambut oleh masyarakatnya, tetapi ia harus berusaha dan di sinilah salah satu fungsi kepemimpinan, yaitu memengaruhi yang dipimpin menuju yang terbaik.

Baca Yang lain

MEGAHNYA TAKBIR

MEGAHNYA TAKBIR Lebaran identik dengan takbir. Salah satu zikir penting dan syair adalah takbir. Ia adalah masdar (dasar kata) dari kata kabbara yang berarti membesarkan dan menganggap besar. Takbir adalah pengucapan Allahu akbar. Sebagian besar orang mengartikannya “Allah (adalah) mahabesar.”

Baca Yang lain

BUNGA RAMPAI MAAF

BUNGA RAMPAI MAAF Anda hanya dianjurkan meminta maaf, bukan mendapatkan maaf. Anda dianjurkan memberikan maaf, bukan menanti orang meminta maaf. Anda dianjurkan meminta maaf atas perbuatan yang mungkin melukai hati orang lain, meski tidak merasa bersalah.

Baca Yang lain

Hilangnya Keluarga Natural Pada Sebuah Masyarakat

Hilangnya Keluarga Natural Pada Sebuah Masyarakat Tidak mudah memahami apa yang dimaksud dengan kehancuran lembaga keluarga sebagai masalah penting di era globalisasi. Masalah keluarga tentunya mengikuti kondisi khusus yang berlaku di sebuah masyarakat secara geografis, budaya, ekonomi, politik dan hukum yang berlaku. Namun, adanya campur tangan pihak tertentu dapat menyebabkan masalah keluarga memiliki pola yang sama di beberapa tempat. Pemahaman terhadap fenomena kehancuran keluarga pada masyarakat tertentu, dapat membantu menganalisa masalah keluarga di masyarakat kita. Tulisan ini  merupakan saduran karya William Gardner dalam bukunya “The war Against the Family” yang memaparkan bagaimana kehancuran lembaga keluarga terjadi secara struktural  di Kanada, negara tempat beliau berada.

Baca Yang lain

Maaf Memaafkan

Maaf Memaafkan Maaf adalah merupakan sifat Ilahy, Allah Swt menyebutkan sifat maaf tersebut ketika memberikan pujian dan sanjungan. Rasulullah Saw. bersabda:  “ Sesungguhnya maaf atau memberikan maaf itu lebih berhak untuk dilakukan ”  “Sesungguhnya Allah mencintai orang yang memberikan maaf”  “ Saling memafkanlah maka kedengkian di antara kalian akan sirna ” “ Hendaklah engkau menjadi seorang pemberi maaf karena memaafkan itu tidak menambahkan seorang hamba melainkan kemuliaan ”

Baca Yang lain

Idul Fitri dan Tradisi Halal Bihalal

Idul Fitri dan Tradisi Halal Bihalal Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan halal bihahal sebagai “hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan, biasanya diadakan di sebuah tempat (auditorium, aula, dan sebagainya) oleh sekelompok orang”.Walaupun kata halal bihahal dari bahasa Arab, tapi orang Arab sendiri tidak akan memahami makna sebenarnya halal bihalal karena istilah halal bihalal bukan dari Al-Quran dan Sunnah (Hadis), tetapi kata majemuk tersebut merupakan budaya khas dan hasil kreativitas bangsa Indonesia.

Baca Yang lain