Keluarga & Masyarakat
-
Keluarga & Anak
Artikel: 122 -
Wanita
Artikel: 103 -
Kajian
Artikel: 11
Sempurnakan Shalat dengan Kepedulian Sosial
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- http://www.syiahahlilbait.com
“Dan Dia menjadikanku orang yang diberkati di mana pun aku berada dan Dia memerintahkan kepadaku untuk mendirikan shalat dan membayar zakat selama hidupku.” (QS Maryam [19]: 31)
Amar Makruf Nahi Munkar(3)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- www.syiahahlilbait.com
Ada tiga tahapan dalam Amar Makruf Nahi Munkar: Amar dan nahi yang bersifat kalbu; Amar dan nahi yang bersifat lisan; Amar dan nahi praktis.
Amar Makruf Nahi Munkar(2)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- http://www.syiahahlilbait.com
Amar makruf dan nahi munkar tidak terbatas hanya pada kelompok dan suku bangsa tertentu, melainkan meliputi seluruh kelompok dan suku bangsa yang telah memenuhi persyaratan, bahkan wajib atas para wanita dan anak untuk melakukan amar makruf – nahi munkar ketika menyaksikan ayah, ibu atau suami meninggalkan perbuatan yang terpuji (makruf) atau melakukan hal-hal yang haram, tentunya ketika seluruh syarat-syaratnya telah terpenuhi. (Ajwibah al-Istifta’at, no. 1069)
Amar Makruf Nahi Munkar(1)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- www.syiahahlilbait.com
Yang dimaksud dengan amar makruf dan nahi munkar adalah mengajak masyarakat untuk melakukan kebaikan dan melarang mereka dari melakukan keburukan.
Dahulukan Buah Sebelum Daging !
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- Ma’a At-Tib fil Qur’an
Dengan memakan buah terlebih dahulu, ia akan menjadi pelumas yang membantu pencernaan dalam mencerna daging dan makanan yang kita konsumsi sehingga prosesnya menjadi lebih cepat. Dan rahasia ini telah dikabarkan oleh Al-Qur’an sejak 1400 tahun yang lalu.
3 Pegangan Anti Stres
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Semakin tahun bumi semakin tua. Semakin lama kondisi semakin cepat berubah. Dunia semakain ramai oleh kedzoliman dan penindasan. Keadilan adalah barang yang asing dan semakin sulit untuk bertahan hidup. Masalah semakin kompleks. Kebutuhan hidup yang meningkat, sulitnya mencari pekerjaan, hasrat manusia yang ingin serba instan, kriminalitas yang tak terbendung membuat kita semakin tidak betah tinggal di dunia ini. Badai dunia tak kunjung reda menerpa kehidupan manusia.
Syukur Kepada Manusia = Syukur Kepada Allah
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Surat Luqman, أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْك “Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu.” (QS.Luqman:14) Rasulullah saw bersabda, لا يشكر اللَّه من لا يشكر الناس “Belum bersyukur kepada Allah siapa yang tidak bersyukur kepada manusia.”
Hidupmu Bergantung dengan Apa yang Kau Makan !
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Islam adalah agama yang sempurna. Agama ini membimbing manusia sampai hal-hal terkecil seperti apa yang kita makan. Allah swt Berfirman, فَلْيَنْظُرِ الإنْسَانُ إِلَى طَعَامِهِ “Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.” (QS.Abasa:24)
Bumi ini Luas, Berjalanlah !
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Allah Berfirman, أَفَلَمْ يَسِيرُوا فِي الأرْضِ فَتَكُونَ لَهُمْ قُلُوبٌ يَعْقِلُونَ بِهَا أَوْ آذَانٌ يَسْمَعُونَ بِهَا فَإِنَّهَا لا تَعْمَى الأبْصَارُ وَلَكِنْ تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ “Maka tidak pernahkah mereka berjalan di bumi, sehingga hati (akal) mereka dapat memahami, telinga mereka dapat mendengar? Sebenarnya bukan mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada.” (QS.Al-Hajj:46)
Ajaran Berhemat dalam Al-Qur’an (bag2)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Sebelumnya kita telah melihat bahwa islam adalah agama yang mengajarkan keseimbangan. Tidak kurang dan berlebihan. Begitu juga dalam urusan Infaq (sedekah). Islam mengajak kita untuk tidak kikir tapi juga tidak memberikan semua yang kita miliki.
Ajaran Berhemat dalam Al-Qur’an
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Islam adalah agama yang seimbang. Islam membawa manusia untuk berlaku adil dan tak melampaui batas. Karena segala sesuatu yang melampaui batas itu buruk. Bahkan umat islam juga disebut Ummatan Wasatho yang bermakna umat yang berada ditengah.
Pahala Mendamaikan Orang yang Berselisih
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Sebelumnya kita telah mendengar ayat-ayat Al-Qur’an yang berisi tentang anjuran yang sangat untuk mendamaikan orang yang berselisih. Seperti Firman Allah swt, فَاتَّقُواْ اللّهَ وَأَصْلِحُواْ ذَاتَ بِيْنِكُمْ “Maka bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah hubungan di antara sesamamu.” (QS.Al-Anfal:1)
Mendamaikan Orang yang Berselisih (Al-Ishlah) dalam Al-Qur’an
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Pernah mendengar kata Al-Ishlah ? Al-Ishlah sering diartikan dengan “perbaikan” atau “memperbaiki”. Jika kita menengok pada tujuan utama dari dakwah para nabi, maka sejarah membuktikan bahwa tujuan mereka adalah Al-Ishlah, atau memperbaiki kondisi umat. Seperti perkataan Nabi Sholeh as yang diabadikan dalam Al-Qur’an berikut ini, إِنْ أُرِيدُ إِلاَّ الإِصْلاَحَ مَا اسْتَطَعْتُ “Aku hanya bermaksud (melakukan) perbaikan semampuku.” (QS.Huud:88)
Ancaman Dahsyat bagi Pemutus Silaturahmi !
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Allah swt berfirman, الَّذِينَ يَنْقُضُونَ عَهْدَ اللَّهِ مِنْ بَعْدِ مِيثَاقِهِ وَيَقْطَعُونَ مَا أَمَرَ اللَّهُ بِهِ أَنْ يُوصَلَ وَيُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ أُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ (yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian itu diteguhkan, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah untuk disambungkan, dan membuat kerusakan di muka bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi. (QS.al-Baqarah:27)
Perhatian Islam pada Kesehatan Tubuh
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Islam tidak hanya menaruh perhatian pada urusan akhirat saja. Seorang muslim diajarkan untuk menjaga dan memperhatikan urusan dunianya juga. Terbukti dengan doa yang diajarkan tidak hanya meminta kebaikan akhirat, tapi meminta kebaikan dunia juga.
Bagaimana Semestinya Kita Membenturkan Pandangan?
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. Ismail Amin
- Sumber:
- bagendaali.com
“..sampaikanlah berita itu kepada hamba- hamba-Ku, yang mendengarkan (semua) perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal sehat.” (Qs. Az Zumar: 17-18)
Kekayaan yang Sebenarnya
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- denny siregar
- Sumber:
- dennysiregar.com
Hidup itu sejatinya adalah petualangan. Yang kita butuhkan hanyalah ruang untuk berfikir. "Rasa cukup itu adalah kekayaan yang abadi.." Imam Ali as.
Bahagia Itu Ada Saat Berbagi
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- denny siregar
- Sumber:
- dennysiregar.com
"Sungguh celaka orang yang kikir. Di dunia mereka tidak bisa menikmati apa yang mereka cari dan di akhirat mereka harus mempertanggung-jawabkan semua yang mereka punya.." - Imam Ali as -
Bertindak yang Benar pada Orang-orang Jahil
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. Ismail Amin
- Sumber:
- bagendaali.com
“…dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.” (Qs. An Nahl: 125)
SILATURAHMI
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- dalam buku : Etika Islam
Hak-hak sosial lain yang Islam wariskan dengan penekanan kepada kaum Muslim ialah menciptakan hubungan dan bergaul secara baik dengan sanak saudara dan famili, yang secara istilah disebut dengan silaturahmi.