Keluarga & Masyarakat
-
Keluarga & Anak
Artikel: 122 -
Wanita
Artikel: 103 -
Kajian
Artikel: 11
Pergi Merantau dan Keluar dari Zona Nyaman dalam Agama Islam
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. sutiawan
Merantau bisa menjadi sebuah perjalanan hidup yang menantang, namun sekaligus penuh peluang. Dalam proses merantau, kita akan belajar banyak hal baru, bertemu dengan orang-orang berbeda, dan menemukan cara untuk menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik. Oleh karena itu, jangan takut untuk merantau dan menjajaki dunia luar.
Urgensi Menjaga Kesehatan Menurut Agama Islam
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. sutiawan
Dalam kesimpulannya, menjaga kesehatan sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam agama Islam. Dengan menjaga kesehatan, seseorang akan selalu sehat.
Ini Alasan Mengapa Muslim Mesti Jadi Orang Kaya Tapi Bertakwa
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. sutiawan
Oleh karena itu, menjadi kaya raya dalam keadaan bertakwa pada Allah swt adalah hal yang sangat penting. Kita harus berusaha untuk mencari kekayaan dengan cara yang halal dan tidak merugikan orang lain. Dengan memiliki kekayaan yang cukup, kita dapat membantu orang lain dan juga dapat beribadah dengan lebih baik. Namun, yang terpenting adalah tetap menjalankan hidup dengan penuh kesederhanaan dan tetap bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah swt.
Klaim Keunggulan
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Dr. Muhsin Labib, MA
Tak seorang atau kelompok pun, baik berupa bangsa, suku, etnis, ras, dan lainnya yang berhak menghina dan merendahkan kelompok lainnya dengan dasar fakta atau klaim keunggulan ekonomi dan sebagainya “Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa.” (QS. al-Hujurat: 13).
Menghilangkan Rasa Malas dalam Agama Islam
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. sutiawan
Dalam agama Islam, Al-Quran dan Hadis menyediakan banyak petunjuk untuk menghilangkan rasa malas dan meningkatkan produktivitas. Beberapa contoh di antaranya adalah sebagai berikut:
Islam Ajarkan Umatnya untuk Jadi Orang Kaya Raya Diiringi Takwa
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. sutiawan
Dalam kesimpulannya, Islam mengajarkan bahwa bekerja untuk mencapai keberhasilan di dunia adalah hal yang penting dan dianggap sebagai bentuk ibadah. Namun, kekayaan dan keberhasilan harus diperoleh dengan cara yang halal dan tidak merugikan orang lain. Selalu ingat pada Allah SWT dan hari akhirat juga merupakan hal yang penting dalam hidup umat Islam.
Kebahagiaan Suci
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Ahmad Hakim Jayli
- Sumber:
- alif.id
Kebahagian suci inilah miniatur kebahagiaan surgawi yang abadi, dan akan dianugerahkan kepada mereka yang beriman dan berani beramal shalih selama di dunia. Kelak, mereka dalam kelompok keluarga masing-masing, akan diundang dalam perjamuan indah di bawah rindangnya naungan pepohonan surga. Kepada mereka disuguhkan bebuahan serta apapun yang pernah diidamkan. Dan puncak kebahagiaan itu datang, kala keluarga-keluarga itu menerima anugerah terindah berupa Sapa Salam dari Tuhan Sang Maha Kasih. Dan mereka pun sontak riang menyambutnya. Salamun Qaulan Min Rabbin Rahim. Semoga keluarga kita adalah di antara mereka. Amin.
Apa perbedaan antara tahun-tahun Qamariah dan Miladiah?
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- iQuest
Dalam hal ini, awal perhitungan pada tahun-tahun Syamsiah dan Miladiah pada satu musim tertentu (musim semi dan salju), namun pada tahun-tahun Qamariah, awal tahun bermula pada banyak musim.
Keutamaan Mempunyai Anak Yang Saleh dan Salehah
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. sutiawan
Syaikh Bakri Syata Ad-Dimyati, sang penulis kitab tersebut mengutip hadits Rasulullah dan pendapat para ulama dalam membahas pentingnya ziarah dan mengirim doa untuk orang meninggal dunia sebagaimana kisah inspiratif ini.
Wasiat Syekh Ibrahim bin Adham Kepada Murid-Muridnya
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Hosiyanto Ilyas
- Sumber:
- alif.id
Pada suatu hari salah satu diantara murid Syekh Ibrahim bin Adham berkata kepada Syekh Ibrahim bin Adham, “Wahai guru (Syekh Ibrahim bin Adham) berwasiatlah kepada kita semua yang sekiranya wasiatmu bermanfaat kepada kita semua”. Syekh Ibrahim bin Adham menjawab, “Baik aku akan berwasiat kepada kalian semua”.
Filosofi Hujan Menurut Ajaran Agama Islam
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. sutiawan
Dalam filsafat, hujan dianggap sebagai simbol dari perubahan dan transformasi. Hujan adalah proses alami yang mengubah iklim dan kondisi lingkungan di bumi. Hujan juga mengajarkan tentang siklus kehidupan yang terus berulang, di mana setiap perubahan akan membawa konsekuensi dan dampak yang berbeda-beda. Oleh karena itu, hujan mengajarkan manusia untuk selalu siap menghadapi perubahan dan beradaptasi dengan lingkungan yang selalu berubah.
Islam Ajarkan Umatnya untuk Jadi Orang Kaya Raya Diiringi Takwa
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. sutiawan
Dalam kesimpulannya, Islam mengajarkan bahwa bekerja untuk mencapai keberhasilan di dunia adalah hal yang penting dan dianggap sebagai bentuk ibadah. Namun, kekayaan dan keberhasilan harus diperoleh dengan cara yang halal dan tidak merugikan orang lain. Selalu ingat pada Allah SWT dan hari akhirat juga merupakan hal yang penting dalam hidup umat Islam.
Kampung Sawah, Dilemanya Hari Ini
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Annisa Eka Nurfitria, LC
Toleransi yang seolah-olah taken for granted ini, tanpa disertai adanya kesadaran untuk terus diusahakan lambat laun hanya akan menjadi sejarah dan cerita belaka bagi generasi selanjutnya.
Mengenang Syahid Muthahhari
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- parstoday
Umat manusia harus dapat menyesuaikan diri dengan kondisi zamannya seperti memanfaatkan teknologi yang terus berkembang. Namun pada saat yang sama mereka juga harus tetap menjaga diri dari dampak negatif yang muncul dari arus kemajuan teknologi.
Inilah Manfaat Air Hujan Menurut Al-Quran dan Hadits
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. sutiawan
Dalam Alquran, air hujan disebutkan sebagai salah satu tanda kebesaran Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Hajj ayat 63, “Dan Allah menurunkan air dari langit, lalu menghidupkan bumi sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang mau memperhatikan.”
Merusak Persatuan Berarti Merusak Nikmat Allah
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ayatullah sayyid ali khamanei
Nikmat yang telah diberikan kepada kalian, tidak akan diambil kembali oleh Allah Swt selama kalian sendiri tidak merusak sarananya. Ketika kalian merusak sarananya, maka nikmat akan dicabut.
Urgensi Pekerjaan dan Pekerja dalam Perspektif Rahbar
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ayatullah sayyid ali khamanei
Para pekerja sendiri juga harus memperhatikan hal ini. Hargai diri Anda sendiri, di mana sekarang saya akan mengatakan sepatah kata tentang rasa terima kasih ini di akhir pidato.
Hari Raya Idul Fitri Bukan Sekedar Baju Baru Saja
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. sutiawan
Idul Fitri adalah hari raya yang sangat penting bagi umat Muslim di seluruh dunia. Hari yang juga dikenal sebagai Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran ini, dirayakan setelah sebulan penuh berpuasa di bulan suci Ramadan.
Apakah bahasa Arab lebih baik dari bahasa-bahasa yang lain?
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- tanyaislam
Jikapun sebagian dari perspektif hadis, bahasa Arab dianggap sebagai sebuah bahasa yang lebih baik dari bahasa-bahasa lainnya, akan tetapi secara lahiriah hal ini dikarenakan bahasa ini merupakan bahasa yang dipergunakan oleh para penghuni surga. Kendati tidak ada pemahaman yang detail mengenai riwayat ini, akan tetapi tidak bisa dikatakan bahwa bahasa Arab sebagai sebuah bahasa dengan struktur yang lebih baik.
Spiritual Leadership Pasca Lebaran
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Ahmad Hakim Jayli
- Sumber:
- alif.id
Setiap keluarga ada pemimpinnya, dia punya otoritas untuk ditaati karena tanggung jawabnya yang meraksasa. Setiap keluarga punya panglima. Dimana pagi adalah gerbangnya menundukkan hari. Melepas jubah malam yang basah tercuci air mata. Panglima yang sigap menghunus perisai perlindungan bagi anak-istrinya. Panglima yang tanpa ragu memimpin dan menunjuk kemana karavan keluarga bergerak mengikuti arah angin spiritual, dimana rimbun kebahagiaan bersemayam.