Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Keluarga & Masyarakat

Cinta, Nama Lain Tuhan

Cinta, Nama Lain Tuhan

Jika kau berupaya keras, Tuhan akan bentangkan sayap untukmu saat kakimu tak sanggup lagi melangkah Bahkan, Tuhan akan bukakan jalan untukmu saat kau berada di sumur tergelap sekali pun Seperti firman Tuhan, jangan kau lihat sesulit apa posisimu Tapi lihatlah Aku pemilik kunci dan pembuka jalan yang tak kau duga

Baca Yang lain

Mari, Membuat Hidup Lebih Baik (2)

Mari, Membuat Hidup Lebih Baik (2) Imam Ali as berkata, “Jadikanlah hari ini untuk mempersiapkan bekal untuk besok, dan hargailah waktu yang engkau miliki, dan gunakan kesempatan, waktu luang, dan sarana.”

Baca Yang lain

Mari, Membuat Hidup Lebih Baik (1)

Mari, Membuat Hidup Lebih Baik (1) Belajar dari orang lain dan memilih panutan yang tepat adalah kesempatan yang baik untuk mewujudkan perubahan. Kehidupan yang membentur jalan buntu dan penyebabnya dapat membantu kita untuk mengenali keburukan dalam hidup dan kemudian menghindarinya. Dengan membangun kembali diri kita sendiri, kita dapat membuat momen hidup menjadi lebih baik dan lebih indah, serta menjalani kehidupan yang lebih baik.

Baca Yang lain

Sila-Tour-Rahmi Lebaran

Sila-Tour-Rahmi Lebaran Dan menariknya, kohesi sosial-spiritual semacam ini masih dipadu padan dengan daya tarik lainnya, yakni kebutuhan sekunder masyarakat modern berupa eksotika wisata, journey, tour and travel! Mudik menjadi menarik, tentu karena spirit agama untuk bersilaturrahmi (ke sanak kerabat di kampung) yang dikemas dalam perjalanan wisata yang menjajikan keindahan dan relaksasi. Inilah paduan indah antara Tour dan Silaturrahmi. Sekali lagi, saya menyebutnya: Sila-Tour-Rahmi..

Baca Yang lain

Shalat Idul Fitri, Manifestasi Solidaritas Umat Islam (2)

Shalat Idul Fitri, Manifestasi Solidaritas Umat Islam (2) Imam Ridha as mandi dan mengenakan pakaiannya serta mengenakan serban putih dan katun. Dia meletakkan ujung sorban di dadanya dan sisi lain di antara bahunya dan memakai sedikit parfum. Kemudian dia mengambil tongkat dan meninggalkan rumah. Ketika dia muncul dari antara prosesi, orang-orang melihat wajahnya, mengingat Nabi dan bersorak kegirangan.

Baca Yang lain

Shalat Idul Fitri, Manifestasi Solidaritas Umat Islam (1)

Shalat Idul Fitri, Manifestasi Solidaritas Umat Islam (1) Imam Ali as berkata, ketika kalian keluar rumah untuk menunaikan shalat Ied, maka ingatlah bahwa kalian keluar dari rumah kalian dan menuju Tuhan. Ketika kalian berdiri untuk menunaikan shalat, maka ingatlah ketika kalian berdiri di hadapan Tuhan dan Ia memperhitungkan amal kalian. Ketika kalian kembali ke rumah usai menunaikan shalat Ied, maka ingatlah bahwa kalian akan kembali ke rumah kalian di surga.

Baca Yang lain

Tinggalkan Khilaf, Raih Persatuan Umat

Tinggalkan Khilaf, Raih Persatuan Umat Fiqh persatuan harus didahulukan di atas fiqh ikhtilaf. Persatuan melahirkan cinta, kedamaian dan ketenangan. Sementara perbedaan jika tidak dikelola dengan baik akan melahirkan kebencian, curiga dan prasangka seperti yang terjadi minggu-minggu ini. Fiqh persatuan mencintai kemaslahatan dan keharmonisan. Semoga kita bisa meneladani Imam Syafi’i dan Buya Hamka yang rela meninggalkan ijtihadnya demi keharmonisan berbangsa dan bernegara. Dan itulah hikmah Ramadhan, agar kita lebih senantiasa meneguhkan persatuan dan persaudaraan antar sesama. Selamat berhari raya! Walllahu a’lam

Baca Yang lain

Idul Fitri; Kesempatan Kembali ke Fitrah (2)

Idul Fitri; Kesempatan Kembali ke Fitrah (2) Zakat secara alami menciptakan semacam moderasi dan keseimbangan ekonomi dalam masyarakat dan mengurangi ruang lingkup kemiskinan dan kekurangan. Padahal, menunaikan zakat fitrah yang dilakukan dengan niat beribadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa merupakan salah satu bentuk pemanfaatan materi untuk mencapai kesempurnaan spiritual.

Baca Yang lain

Idul Fitri; Kesempatan Kembali ke Fitrah (1)

Idul Fitri; Kesempatan Kembali ke Fitrah (1) Salah satu hasil terpenting memasuki Ramadan adalah menghilangkan debu kekurangan dari wajah masyarakat Islam. Karena kemiskinan adalah akar dari setiap kemerosotan moral dan sosial. Oleh karena itu, orang yang berpuasa membayar zakat fitrah dan mensucikan diri sebelum shalat Idul Fitri guna menyempurnakan ibadahnya dan berada di jalan keselamatan. Sebagaimana Tuhan menyebut orang-orang yang selamat dan berbahagia adalah mereka yang telah membersihkan dan menyucikan diri.

Baca Yang lain

Makna Lebaran bagi Para Pecinta

Makna Lebaran bagi Para Pecinta Dengan melihat dua pengertian di atas, makna Hari Raya tidak mengarah pada suatu waktu tertentu, tetapi kondisi spiritual seseorang yang telah merasakan kebahagiaan sejati. Menariknya lagi, ia yang telah merasakan Hari Raya akan membagi kebahagiaannya tidak saja kepada sesama muslim tapi juga seluruh umat, karena pada hakikatnya kita adalah keluarga besar yang disatukan oleh esensi kemanusiaan. Seperti yang pernah didengungkan Rumi dalam ghazal ke-109 “Kita adalah satu jiwa yang menempati tubuh berbeda. Tua, muda, dan juga kanak-kanak”.

Baca Yang lain

Seberapa pentingkah peran seorang guru dalam proses tazkiyah dan konstruksi diri?

Seberapa pentingkah peran seorang guru dalam proses tazkiyah dan konstruksi diri? Namun hal ini, merupakan sebuah jalan yang untuk melintasinya manusia dibimbing oleh guru terbesar. Guru pertama bagi seluruh manusia dan menjadi pembimbing mereka adalah Allah Swt. Dalam al-Quran disebutkan, “Allah adalah pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman).” (Qs. Al-Baqarah [2]:257) dan “Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan Kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (Qs. Al-Ankabut [29]:99)

Baca Yang lain

Apakah orang biasa dapat menjadi maksum atau tidak?

Apakah orang biasa dapat menjadi maksum atau tidak? Namun perlu diperhatikan bahwa nabi dan wasinya memiliki kedudukan yang tidak mungkin dapat dicapai oleh seorang pun. Di antara para nabi terdapat tingkatan-tingkatan dimana Nabi Saw berada pada puncak tingkatan tersebut, kemudian para Imam maksum As, setelah itu para nabi As dan orang-orang lainnya. Kemaksuman dan kedudukan khalifatullah memiliki tingkatan-tingkatan berupa vertikal dan horizontal yang berbeda-beda dimana untuk mengetahuinya bergantung kepada ilmu Allah Swt.

Baca Yang lain

Meraih Hikmah Bulan Ramadan (12)

Meraih Hikmah Bulan Ramadan (12) Imam Ja'far Shadiq as berkata, "Berbahagialah orang-orang yang rukuk dan sujud pada malam ini, orang-orang yang mempertimbangkan kesalahan-kesalahan masa lalu dan menitikkan air mata. Aku berharap orang-orang seperti ini tidak putus asa di hadapan kebenaran." Ya Allah, kami menghadap ke ambang rahmat-Mu dengan mengharap ampunan-Mu pada malam Lailatul Qadar. Kami akan terjaga dari malam hingga subuh dan kami akan menyirami benih cinta-Mu di hati dengan air mata. Kami berharap Engkau akan menerangi malam gelap dosa-dosa kami dengan matahari pengampunan-Mu.

Baca Yang lain

Syarat Menjadi Tamu-Nya di Bulan Ramadan (2)

Syarat Menjadi Tamu-Nya di Bulan Ramadan (2) Imam Khomeini juga menekankan pentingnya memperbaiki umat Islam. Orang yang tidak memperbaiki umat Islam dengan tangan, lidah, dan matanya, tidak bisa disebut sebagai seorang muslim yang sebenarnya. Sebagai seorang muslim, seseorang harus memperbaiki keadaan masyarakat dengan diri dan harta mereka.

Baca Yang lain

Syarat Menjadi Tamu-Nya di Bulan Ramadan (1)

Syarat Menjadi Tamu-Nya di Bulan Ramadan (1) Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan rahmat. Sebagai umat Muslim, kita diundang untuk menjadi tamu Allah Swt di bulan yang mulia ini. Seperti yang telah disabdakan oleh Rasulullah Saw, bahwa seluruh hamba Allah akan menjadi tamu-Nya pada bulan ini.

Baca Yang lain

Malam Lailatul Qadr, Malam Imam afs.(2)

Malam Lailatul Qadr, Malam Imam afs.(2) Dijelaskan dalam sejumlah riwayat, pada malam Lailatul Qadr takdir satu tahun manusia akan dituliskan dan dimalam seperti ini, seluruh para malaikat langit diperintahkan turun ke bumi dan berkhidmat kepada Imam Zaman afs. Mereka menyodorkan segala segala hal yang akan ditakdirkan untuk seseorang selama satu tahun mendatang kepada beliau. Karenanya Lailatul Qadr merupakan malam pembaharuan baiat dengan beliau afs., malam pertalian dengan Al-Qur’an dan Ahlul Bait as. Malam pembaharuan baiat dengan mereka.

Baca Yang lain

Malam Lailatul Qadr, Malam Imam afs.(1)

Malam Lailatul Qadr, Malam Imam afs.(1) Bulan Ramadhan adalah bulan filter, sehingga dengan melewatinya, dosa dan kesalahan-kesalahan manusia akan terpisahkan. Apabila seseorang bermunajat dan meminta kepada Allah dari lubuk hati yang paling dalam, maka akan terkoneksi dengan sumber keagungan-Nya. Karenanya bulan Ramadhan, terkhusus malam Lailatul Qadr memiliki amalan tersendiri dan bahkan keagungan malam ini dianggap lebih baik dari seribu bulan. Lailatul Qadr adalah malam takdir. Qadr secara bahasa berarti ukuran dan mizan. Lailatul Qadr adalah malam dimana permasalahan yang terkait dengan masa depan ditentukan dan diukur pada malam ini.

Baca Yang lain

Ramadhan, Mari Lukis Kebahagiaan di Wajah Anak-anak Yatim dan Dhuafa

Ramadhan, Mari Lukis Kebahagiaan di Wajah Anak-anak Yatim dan Dhuafa Bergabunglah dengan Yayasan Dana Mustadhafin untuk mensukseskan acara ini, sehingga kita mampu menumbuhkan harapan pada diri mereka, menghadirkan senyum di wajah mereka saat berhari raya, serta memastikan pendidikan yang lebih baik bagi mereka setelah bulan suci Ramadhan.

Baca Yang lain

Ngaji Rumi: Puasa dan Seni Mengendalikan Diri

Ngaji Rumi: Puasa dan Seni Mengendalikan Diri Karim Zamani, salah satu penafsir terbaik kitab Matsnawi memberikan catatan menarik tentang makna diksi الفطام atau keberuntungan dalam bait kedua. Dalam pendekatan sufistik istilah الفطام bermakna terhentinya kecenderungan negatif, kemampuan mengendalikan diri, dan memperbaharui kulitas jiwa atau dengan kata lain الفطام berarti kelahiran kedua. Sebuah target yang sangat diharapkan oleh para pejalan. Semoga puasa kali ini, kita bisa lebih semangat melakukan berbagai aktivitas, karena sebuah kesadaran bahwa ada “makanan ruh” yang selalu membersamai kita meraih kelahiran kedua.

Baca Yang lain

Meraih Hikmah Bulan Ramadan (8)

Meraih Hikmah Bulan Ramadan (8) Di hari-hari terang ini, ketika seluruh diri kita penuh dengan harapan akan rahmat Tuhan, kita memenuhi kebutuhan kita dan mengatakan, "Wahai penghapus duka dan wahai dermawan di dunia ini dan di akhirat, kirimkan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya dan hilangkan kesedihan kita. Ya Allah, putuskan kebutuhan kami akan dunia dan tariklah kami pada apa yang ada bersama-Mu dan jadikan kepercayaan sejati pada-Mu dalam hidup kami. Ya Alllah! Beri kami kesabaran dan ketabahan dan jaga kami tetap di jalan yang benar dan bantu kami untuk mengalahkan orang-orang kafir dan penindas."

Baca Yang lain