Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Artikel

Ilmu Dirayah
Memahami Khabar Wahid (2)

Memahami Khabar Wahid (2)

Menurut Syaikh Anshari mayoritas fukaha Syiah meyakini khabar wahid sebagai hujjah[14]dan hanya berbeda pendapat dalam hal mengenai syarat kehujjahannya. [15] Sementara sebagian kelompok dari fukaha klasik meyakini khabar wahid tidak bisa dijadikan hujjah.[16]  

Ilmu Rijal
Memahami Khabar Wahid (1)

Memahami Khabar Wahid (1)

Khabar Wahid(bahasa Arab: الخَبَرُ الواحِد), adalah kategori hadis yang kesahihannya masih diragukan bersumber dari Maksumin as. Khabar wahid adalah kebalikan dari khabar mutawatir yang dikarenakan jumlah perawinya mencapai jumlah tertentu sehingga menghasilkan keyakinan bahwa itu berasal dari Maksumin as. Khabar wahid memiliki pembagian yang beragam. Empat kategorinya yang utama adalah: sahih, hasan, muwatsaq dan dhaif.

Kajian
Ayat Naba’

Ayat Naba’

Ayat Naba’ (bahasa Arab: آية النبأ), ayat keenam dari surah Al-Hujurat yang dalam ilmu Ushul, dijadikan sebagai dasar dalil atas keabsahan khabar wahid. Kebanyakan para ahli tafsir meyakini bahwa sebab turunnya ayat ini adalah berkaitan dengan sebuah peristiwa dimana kaum muslimin berdasarkan berita yang diberikan oleh Walid bin Uqbah bermaksud menyerang kabilah Bani Musthaliq.

Fiqih
Menghadap Kiblat (2)

Menghadap Kiblat (2)

Menurut fatwa ulama fiqih Syiah,[25] ketika menyembelih hewan, tempat penyembelihan dan bagian depan tubuh hewan harus menghadap kiblat. Dalil keputusan ini adalah riwayat[26] dan ijma’.[27] Tentu saja, jika hewan tersebut tidak disembelih sesuai arah kiblat karena lupa atau tidak tahu atau tidak mengetahui arah kiblat, maka penyembelihannya shahih (benar)

Fiqih
Menghadap Kiblat (1)

Menghadap Kiblat (1)

Menghadap Kiblat (bahasa Arab:استقبال القبلة) berarti menghadap Ka’bah sambil menunaikan sebagian perintah wajib. Melaksanakan banyak amalan ibadah atau selain ibadah bagi umat Islam, seperti Salat, haji, adab penguburan, dan penyembelihan hewan secara syar’i yang ada hubungannya dengan kiblat .

Keluarga & Masyarakat
Manusia 250 Tahun

Manusia 250 Tahun

Manusia 250 Tahun (bahasa Arab: إنسان بعمر 250 سنة) adalah sebuah buku yang memuat sebagian khotbah Ayatullah Khamenei, pemimpin Republik Islam Iran, yang membahas tentang kehidupan politik Imam-imam Syiah. Pendekatan sentral buku ini didasarkan pada teori manusia 250 tahun, yang menganggap kehidupan para Imam Syiah, meskipun terdapat perbedaan secara lahiriah, pada hakikatnya adalah sebuah gerakan berkelanjutan yang dimulai dari wafatnya Nabi saw hingga tahun 260 H secara keseluruhan selama 250 tahun dan pada rentang tahun-tahun tersebut, mereka berusaha mendirikan pemerintahan Islam.

Imam Hasan as
Keagungan Akhlak Imam Hasan as(1)

Keagungan Akhlak Imam Hasan as(1)

Imam Hasan as lahir pada tanggal 15 Ramadhan. Secara fisik beliau orang yang sangat mirip dengan Rasulullah Saw. Kita tidak meragukan keagungan akhlak beliau yang diwariskan dari Kakeknya, Rasulullah Saw dan kedua orangtuanya, Imam Hasan as dan Sayidah Fathimah as.

Imam Hasan as
Keagungan Akhlak Imam Hasan as (2)

Keagungan Akhlak Imam Hasan as (2)

Suatu hari Imam Hasan as yang masih kecil bersama kakeknya di sebuah bukit di gurun pasir. Nabi Muhammad Saw tak henti-hentinya menatap wajah cucunya, mengajaknya bermain dan bercanda dengannya. Sementara itu, para sahabat hanya tersenyum menyaksikan keakraban beliau berdua.  

Akhlak & Doa
Mengapa Manusia Harus Berdoa?

Mengapa Manusia Harus Berdoa?

Imam Sadiq as, salah satu keturunan Nabi Muhammad Saw dan salah satu dari dua belas Imam Maksum mengatakan, Di sisi Allah SWT, ada posisi yang tidak dapat dicapai kecuali dengan doa!

Keluarga & Masyarakat
Hak Tetangga dalam Sabda Nabi Muhammad Saw

Hak Tetangga dalam Sabda Nabi Muhammad Saw

Islam sangat menekankan hak-hak tetangga. Interaksi yang benar dengan tetangga menyebabkan terbentuknya lingkungan yang indah dan menguntungkan bagi pertumbuhan anggota keluarga dan masyarakat.