Qur'an dan Tekanan Jiwa
0%
pengarang: Sayid Ishaq Husaini Khushari
: Muhamad Taufik Ali Yahya
: Muhamad Taufik Ali Yahya
Kategori: Al Qur'an Al Karim
pengarang: Sayid Ishaq Husaini Khushari
: Muhamad Taufik Ali Yahya
: Muhamad Taufik Ali Yahya
Kategori: Pengunjung: 10692
Download: 4170
Komentar:
- Quran dan Tekanan Jiwa
- Sayid Ishaq Husaini Khushari
- pengantaar
- pendahuluan
- 1. Gangguan jiwa, sobat karib manusia
- 2. Pemula bahasan
- 3. Al Qur’an, kitab kesembuhan
- BAb 1 : Mengenal Pertanda Tekanan Jiwa
- Sekilas sejarah
- Apa itu tekanan jiwa?
- Mengukur tekanan jiwa
- Tanda-tanda tekanan jiwa
- Efek baik dan buruk tekanan jiwa
- A. Efek baik: tekanan, kelaziman hidup
- B. Efek-efek buruk tekanan jiwa
- Bab 2 : Antara Kebutuhan dan Tekanan Jiwa
- Pentingnya membahas kebutuhan manusia
- Tingkatan kebutuhan manusia
- Definisi kebutuhan dan motivasi
- 1. Kebutuhan dan dorongan keseimbangan hidup (fisiologis)
- 2. Kebutuhan akan keamanan
- 3. Kebutuhan akan cinta dan ikatan (bergabung dan diterima)
- 4. Kebutuhan akan kehormatan dan kemuliaan
- 5. Kebutuhan akan pengetahuan (ilmu, pemahaman dan pembuktian)
- 6. Kebutuhan akan keindahan
- 7. Aktualisasi diri
- 8. Kebutuhan spiritual (penyembahan)
- Bab 3: Faktor-faktor Tekanan Jiwa
- Faktor-Faktor Tekanan Jiwa
- 1. Kacaunya keseimbangan hayati badan
- A. Kelelahan
- B. Pesimisme dalam kesehatan
- C. Stres melahirkan
- D. Penyakit kronis
- 2. Peranan sistim kelembagaan
- A. Suasana bekerja
- B. Kedudukan dan jabatan kerja
- C. Naiknya kedudukan
- 3. Krisis kekeluargaan
- A. Perceraian
- B. Kematian istri atau suami
- C. Kematian buah hati
- D.Kematian orang tua
- E. Mencukupi keluarga (masalah perekonomian dan penghidupan)
- 4. Lingkungan
- A. Polusi suara
- B. Polusi udara
- C. Aturan dan peraturan
- D. Migrasi (perubahan lingkungan dan budaya)
- 5. Politik
- A. Para ahli politik
- B. Antara penguasa dan yang rela dikuasai
- C. Perang urat syaraf dan tersebarnya isu-isu
- D. Krisis ekonomi dan politik
- 6. Kepribadian
- A. Pribadi tipe A dan tipe B
- B. Pribadi yang selalu pesimis
- C. Waswas dan keraguan
- D. Kebimbangan dan kemunafkan (memiliki dua hati)
- 7. Rasa kehampaan moral
- A. Mengingat hal yang tak menyenangkan (nafsul lawwamah)
- C. Hasud
- D. Tuduhan bohong
- 8. Rasa kehampaan spiritual
- A. Hampanya jati diri
- B. Merasa sendiri dan terusir
- C. Tiadanya sandaran dan tumpuan (lemahnya iman)
- D. Khurafat dan kepercayaan-kepercayaan batil
- 10. Keyakinan-keyakinan agama
- A. Tekanan tanggung jawab dan kewajiban
- B. Takut akan kematian
- Bab 4: Cara-cara menghadapi Tekanan Jiwa
- Pendahuluan
- Membenahi cara berfikir
- 1. Kembali kepada fitrah
- 2. Memahami permasalahan
- 3. Nalar keseimbangan (mencari makna)
- 4. Mencari sandaran jiwa (harapan dan iman)
- 5. Perubahan dalam batin
- 6. Prinsip qadha dan qadar serta tidak adanya hal-hal kebetulan
- 7. Prinsip tawakal
- 8. Berpandangan positif terhadap kematian
- 9. Antara menjalankan tugas dan hasilnya
- 10. Kembali pada renungan (bertafakur)
- 11. Berpandangan positif
- Membenahi prilaku
- 1. Olah raga dan latihan fisik
- 2. Tidur
- 3. Istirahat dan relaksasi
- 4. Memperbaiki suasana kerja
- 5. Mewujudkan sistim perlindungan
- 6. Suasana yang nyaman
- Menata hati
- 1. Melampiaskan emosi
- 2. Mengatur keseimbangan hati
- 3. Ketegaran
- 4. Bersabar dan bertahan
- 5. Perlindungan sosial dan emosional (terhadap keluarga dan sesama)
- 6. Menyatukan jiwa dengan sumber kekuatan