BELAJAR FIKIH Untuk Tingkat Pemula

BELAJAR FIKIH Untuk Tingkat Pemula0%

BELAJAR FIKIH Untuk Tingkat Pemula pengarang:
: Muhamad Taufik Ali Yahya
: Muhamad Taufik Ali Yahya
Kategori: Fiqih

BELAJAR FIKIH Untuk Tingkat Pemula

Buku Ini di Buat dan di teliti di Yayasan Alhasanain as dan sudah disesuaikan dengan buku aslinya

pengarang: Muhammad Husein Falah Zadeh
: Muhamad Taufik Ali Yahya
: Muhamad Taufik Ali Yahya
Kategori: Pengunjung: 16252
Download: 3873

Komentar:

BELAJAR FIKIH Untuk Tingkat Pemula
Pencarian dalam buku
  • Mulai
  • Sebelumnya
  • 50 /
  • Selanjutnya
  • Selesai
  •  
  • Download HTML
  • Download Word
  • Download PDF
  • Pengunjung: 16252 / Download: 3873
Ukuran Ukuran Ukuran
BELAJAR FIKIH Untuk Tingkat Pemula

BELAJAR FIKIH Untuk Tingkat Pemula

pengarang:
Indonesia

Buku Ini di Buat dan di teliti di Yayasan Alhasanain as dan sudah disesuaikan dengan buku aslinya

Pelajaran 18

KEWAJIBAN-KEWAJIBAN

SALAT (3)

RUKUK

Pada setiap rakaat dan setelah bacaan, pelaku salat harus menundukkan badan sampai tangan

dapat diletakkan di lutut. Pekerjaan ini disebut sebagai rukuk.[252]

Kewajiban-kewajiban dalam Rukuk

1. Menundukkan badan sebatas yang telah dijelaskan di atas tadi.

2. Membaca “Subhanallah” minimal tiga kali.

3. Tuma’ninah (ketenangan) badan ketika membaca zikir.

4. Berdiri setelah rukuk.

5. Ketenangan badan dalam berdiri setelah rukuk.[253]

Zikir Rukuk

Dalam rukuk, membaca zikir apa saja sudah dinyatakan cukup. Akan tetapi, berdasarkan ihtiyath

wajib,[254] membaca zikir “Subhanallah” sebanyak tiga kali, atau zikir “Subhana robbiyal

‘adhimi wa bihamdih” satu kali dan tidak boleh kurang dari itu.[255]

Ketenangan Badan Selama Rukuk

1. Pelaku salat menjaga badannya tetap tenang pada saat rukuk—yang lamanya sebatas

pembacaan zikir wajib dalam rukuk.[256]

2. Semasih dia belum merukuk secara sempurna juga badannya belum tenang lalu sengaja

membaca zikir rukuk,[257] maka salatnya batal.

3. Jika zikir wajib belum selesai dibaca lalu sengaja me-ngangkat kepala (bangun dari rukuk

untuk berdiri), maka salatnya batal.[258]

Berdiri dan Tenang setelah Rukuk

Setelah membaca zikir rukuk, bangkitlah berdiri dan pastikan badan benar-benar tegap kemudian

bersujudlah. Jika sebelum berdiri atau sebelum badan tenang lalu sengaja bergerak untuk sujud,

maka salatnya batal.[259]

Tugas Orang yang tidak Mampu Rukuk secara Normal

1. Seorang yang tidak bisa menunduk sampai sebatas rukuk harus menunduk semampunya.[260]

2. Seseorang yang tidak bisa menunduk sama sekali[261] harus melakukan rukuk dalam keadaan

duduk.

3. Seseorang yang tidak bisa rukuk dengan duduk hen-daknya salat berdiri dan rukuknya

dilakukan dengan isyarat kepala.[262]

Hal-hal yang Disunahkan dalam Rukuk

1. Membaca zikir rukuk sebanyak tiga, atau lima, atau tujuh kali, bahkan lebih dari itu.

2. Membaca takbir sebelum bergerak untuk rukuk dan kondisi badan masih tegak berdiri.

3. Dalam keadan rukuk, melihat ke bawah; tepatnya ke antara dua telapak kaki.

4. Membaca salawat sebelum atau sesudah membaca zikir rukuk.

5. Membaca “Sami’allahu liman hamidah” sesudah rukuk; yakni ketika telah

berdiri dan badan sudah tenang .[263]

* * *

SUJUD

1. Dalam setiap rakaat dari salat wajib dan salat sunah, setelah rukuk pelaku salat harus

melakukan sujud dua kali.[264]

2. Sujud ialah menempelkan dahi, kedua telapak tangan, kedua lutut dan ujung kedua ibu jari

kaki ke tanah.

Kewajiban-kewajiban dalam Sujud

1. Meletakkan tujuh anggota badan tadi di atas tanah.

2. Membaca zikir.

3. Menjaga badan dalam keadaan tenang ketika membaca zikir.

4. Bangun dari sujud dan duduk serta tetap tenang di antara dua sujud.

5. Ketika zikir tujuh anggota harus menempel di tanah.

6. Tempat sujud harus sama rata (tinggi rendahnya harus sama).

7. Meletakkan dahi di atas sesuatu yang sah untuk dipakai sujud.

8. Tempat dahi bersujud harus suci.

9. Menjaga muwalat di antara dua sujud.[265]

Perincian kewajiban-kewajiban sujud akan dipaparkan pada pelajaran yang akan datang.

Kesimpulan Pelajaran

1. Rukuk harus dilakukan setelah bacaan dari setiap rakaat salat.

2. Rukuk ialah menundukkan badan sebatas tangan dapat diletakkan di lutut.

3. Kewajiban dalam rukuk antara lain:

a. Menunduk sebatas yang telah tersebut di atas.

b. Membaca zikir dan badan tetap tenang ketika membacanya.

c. Berdiri dari rukuk dan tegak tenang.

4. Berdasarkan ihtiyath wajib, rukuk tidak boleh kurang dari pembacaan zikir “Subhanallah”

sebanyak tiga kali, atau zikir “Subhana robbiyal ‘adhimi wa bihamdih”

sebanyak satu kali.

5. Zikir rukuk harus dibaca ketika badan telah tenang, dan tidak boleh dibaca ketika sedang

bergerak untuk rukuk atau sedang bergerak untuk bangun dari rukuk.

6. Seseorang yang tidak mampu berdiri harus melakukan rukuk dengan duduk. Jika duduk pun

tidakmampu, dia harus melakukan rukuk dengan isyarat kepala.

7. Setelah rukuk, pelaku salat harus bersujud dua kali.

8. Ketika bersujud, tuhuh anggota; dahi, kedua telapak tangan, ujung lutut, kedua ujung ibu jari

kaki, harus diletakkan di tanah.

Pertanyaan:

1. Apa perbedaan antara rukuk dan zikir rukuk?

2. Berapa batas waktu untuk rukuk?

3. Apakah wajib berdiri setelah rukuk?

4. Apakah definisi sujud? Sujud termasuk dari macam apakah di antara kewajiban-kewajiban

salat?

5. Jelaskan empat hal dari kewajiban-kewajiban sujud!

Pelajaran 19

KEWAJIBAN-KEWAJIBAN SUJUD

Zikir

Dalam sujud, membaca zikir apa saja sudah cukup. Akan tetapi berdasarkan ihtiyath wajibnya,[266]

hendaknya membaca zikir “Subhanallah” sebanyak tiga kali, atau zikir “Subhana Robbiyal

A’la wa bihamdih” sebanyak satu sekali dan tidak boleh kurang dari itu.

Ketenangan (Tuma’ninah)

1. Ketika sujud sebatas pembacaan zikir wajib, badan harus tenang.[267]

2. Jika sebelum dahi sampai ke tanah dan belum tenang lalu sengaja membaca zikir, maka

salatnya batal.[268] Akan tetapi, jika itu dilakukan karena lupa, maka zikirnya harus diulangi

ketika sudah tenang.[269]

Bangun dari Sujud

1. Seusai zikir sujud pertama, hendaknya bangun untuk duduk sampai badan tenang kemudian

bersujud lagi.[270]

2. Jika zikir sujud belum selesai lalu sengaja bangun dari sujud, maka salatnya batal.[271]

Keberadaan Tujuh Anggota Sujud di atas Tanah

1. Jika saat membaca zikir sujud sengaja mengangkat salah satu anggota sujud dari tanah, maka

salatnya batal.[272] Akan tetapi, jika tidak sedang membaca zikir sujud, tidaklah apa-apa pelaku

salat mengangkat salah satu anggota sujud selain dahi dan kemudian dia meletakkan kembali

ke tempatnya.[273]

2. Jika jari-jari kaki yang lain menyentuh ke tanah juga tidak apa-apa.[274]

Kesetaraan Tempat Sujud

1. Tempat sujud dahi pelaku salat tidak boleh lebih rendah juga tidak boleh lebih tinggi dari

empat jari rapat dari tempat sujud kedua lutut.[275]

2. Menurut ihtiyath wajib,[276] tempat sujud dahi pelaku salat tidak boleh lebih rendah juga tidak

boleh lebih tinggi dari empat jari rapat dari tempat sujud jari-jari kaki.[277]

Meletakkan Dahi di atas Sesuatu yang Sah Dipakai Sujud

1. Dalam sujud, dahi harus diletakkan di atas tanah atau sesuatu yang tumbuh dari tanah akan

tetapi bukan berupa bahan makanan dan pakaian.[278]

2. Beberapa contoh dari sesuatu yang sah untuk dipakai sujud:

a. Tanah.

b. Batu.

c. Batu bata atau genting.[279]

d. Kapur.

e. Kayu.

f. Rumput.

Hukum-hukum Sujud

1. Tidak sah bersujud di atas barang-barang tambang seperti; emas, perak, batu aqiq, dan batu

zamrud.[280]

2. Haram bersujud kepada selain Allah swt.[281]

3. Sah bersujud di atas sesuatu yang tumbuh dari tanah dan berupa bahan pangan hewan,

seperti rumput dan jerami.[282]

4. Sah bersujud di atas kertas, walaupun terbuat dari kapas dan semacamnya.[283] .[284]

5. Yang paling utama untuk dipakai sujud adalah turbah[285] Imam Husein a.s. (tanah Karbala)

kemudian selainnya yang urutannya sebagai berikut:

a. Tanah.

b. Batu.

c. Tumbuh-tumbuhan.[286]

6. Jika pada sujud pertama, turbah menempel di dahi sam-pai bangun kemudian sujud lagi

dengan tanpa melepas-nya, maka salatnya batal.[287]

Tugas Orang yang tidak Bisa Sujud secara Normal

· Seseorang yang tidak mampu meletakkan dahinya ke atas tanah harus merundukkan diri

semampunya dan menaruh turbah (misalnya) di atas sesuatu yang tinggi seperti bantal

kemudian bersujud, akan tetapi kedua telapak tangan dan kedua ujung lutut dan jari-jari kaki

harus diletakkan di atas tanah seperti biasa.[288]

· Jika tidak mampu merunduk, dia harus duduk dan bersujud dengan isyarat kepala,[289] akan

tetapi berdasar-kan ihtiyath wajib, dia hendaknya mengangkat turbah dan menempelkan dahi

di atasnya.

Sunah-sunah dalam Sujud

1. Membaca takbirotul ihrom pada hal-hal di bawah ini:

a. Setelah rukuk dan sebelum bergerak untuk sujud pertama.

b. Setelah sujud pertama, tepatnya ketika duduk dan badan sudah tenang.

c. Sebelum sujud kedua, ketika duduk dan badan da-lam keadaan tenang.

d. Setelah sujud kedua.

2. Memperpanjang sujud.

3. Membaca “Astaghfirullaha wa atuhu ilaih” setelah sujud pertama dan

badan telah duduk dengan tenang.

4. Membaca salawatاللهم صل علی محمد و آل محمد dalam setiap sujud.[290]

Sujud Wajib Al-Quran

· Di dalam Al-Quran, terdapat ayat sujud yang termaktub dalam empat surah. Yakni, jika

seseorang membaca ayat tersebut atau mendengar orang lain membacanya, maka seusai

bacaan ayat tersebut dia harus segera bersujud.[291]

· Surah-surah yang memuat ayat sujud antara lain:

a. Surah ke-32: Al-Sajadah.

b. Surah ke-41: Fussilat.

c. Surah ke-53: Al-Najm.

d. Surah ke-96: Al-‘Alaq.[292]

· Jika lupa bersujud, setiap kali ingat dia harus segera bersujud.[293]

· Jika mendengar ayat sujud dari rekaman kaset, dia tidak wajib bersujud.[294] .[295]

· Jika ayat sujud diperdengarkan secara langsung melalui speaker, radio atau televisi—yakni

ada orang yangmembacanya pada saat itu dengan perantara alat-alat tersebut dan bukan dari

(rekaman) kaset—maka pen-dengarnya wajib bersujud.[296]

· Ketika bersujud untuk ayat sujud, dia harus meletakkan dahi di atas sesuatu yang sah untuk

dipakai sujud, akan tetapi tidak harus memenuhi syarat-syarat yang lain dari sujud.[297] .[298]

· Tidak wajib membaca zikir pada sujud ini, tetapi sunah.[299]

Kesimpulan Pelajaran

1. Berdasarkan ihtiyath wajib, zikir rukuk tidak boleh ku-rang dari sekali membaca “Subhana

robbiyal ‘adhimi wa bihamdih” atau tiga kali membaca “Subhanallah”

2. Seluruh zikir sujud harus dibaca ketika badan dalam keadaan tenang.

3. Dalam sujud, tujuh anggota badan berikut ini harus berada di atas tanah: dahi, dua telapak

tangan, dua lutut, ujung jempol kaki.

4. Tempat sujud harus rata; tidak boleh lebih rendah dan lebih tinggi dari empat jari rapat.

5. Sah bersujud di atas kayu, tanah, batu, batu bata yang masih baku dan batu bata yang sudah

dimasak adalah sah.

6. Tidak sah bersujud di atas sesuatu yang tumbuh dari tanah yang menjadi bahan makanan dan

pakaian ma-nusia.

7. Yang paling utama untuk dipakai sujud adalah turbah (tanah) Karbala.

8. Surah-surah seperti Al-Sajadah, Fussilat, Al-Najm, Al-‘Alaq memuat ayat sujud yang apabila

seseorang mem-baca atau mendengarnya, dia wajib bersujud.

9. Tidak wajib bersujud jika mendengar ayat sujud dari rekaman. Akan tetapi, jika bacaan ayat

tersebut disiar-kan secara langsung melalui speaker, radio atau televisi (dan bukan rekaman),

maka wajib bersujud.

Pertanyaan:

1. Apakah definisi sujud? Dan ia termasuk dari yang mana di antara macam-macam kewajiban

salat?

2. Jelaskan ukuran zikir wajib dalam sujud!

3. Apa yang dimaksud dengan muwalat di antara dua sujud? Jelaskan!

4. Apa hukum bersujud di atas kayu, kulit kenari, kulit apel dan kulit jeruk?

5. Apa hukum bersujud di atas kertas dan bungkus korek api?

6. Jika seseorang tidak bisa bersujud secara normal, apa yang harus dia lakukan untuk kewajiban

sujudnya?

7. Sambilmerujuk ke Al-Quran, tulislah ayat-ayat yangmenyebabkan sujud wajib!

Pelajaran 20

KEWAJIBAN-KEWAJIBAN

SALAT (4)

TASYAHUD

Pada rakaat kedua dan rakaat terakhir dari salat-salat wajib, setelah sujud yang kedua pelaku salat

harus duduk dan—ketika badan telah tenang—harus membaca tasyahud sebagai berikut:

Asyhadu alla ilaha illallahu

wahdahu la syarikalah,wa

asyhadu anna Muhammadan

‘abduhu wa rosuluh,

Allahumma sholli ‘ala Muhammadin

wa ali Muhammad[300]

SALAM

1. Pada rakaat terakhir dari setiap salat, setelah tasyahud hendaknya pelaku salat membaca

salam, dan dengan salam tadi selesailah salatnya.

2. Batas wajibnya salam adalah salah satu dari kedua bacaan di bawah ini:

a.

Assalamu ’alaina wa ‘ala

‘ibadillahish sholihin[301]

b.

Assalamu ‘alaikum wa

rohmatullahi wa barokatuh[302]

3. Sebelum membaca dua salam tadi, sunah membaca salam berikut ini:

السلام علیک ایها النبی ورحمه الله و برکاته

Artinya, sunah membaca ketiga salam di atas ini dengan urutan sebagaimana di bawah ini:[303]

السلام علیک ایها النبی ورحمه الله و برکاته

السلام علینا و علی عباده الصالحین

السلام علیکم ورحمه الله و برکاته

TERTIB

Salat harus dikerjakan sesuai dengan urutan dan ketertiban sebagai berikut; pertama-tama

takbirotul ihrom, lalu bacaan, lalu rukuk, lalu sujud, lalu membaca tasyahud pada rakaat kedua

setelah sujud, dan membaca salam pada rakaat terakhir setelah tasyahud.

MUWALAT

1. Muwalat adalah berturut-turutnya semua pekerjaan salat, dan tidak ada selisih waktu di

antara pekerjaan-pekerjaan tersebut.

2. Jika di antara pekerjaan-pekerjaan salat terdapat selisih sehingga tidak dapat lagi dikatakan

bahwa itu adalah salat, maka salatnya batal.[304]

3. Memperlama rukuk dan sujud dan membaca surah-surah yang panjang tidaklah merusak

muwalat salat.[305]

* * *

QUNUT

1. Pada rakaat kedua, setelah membaca Al-Fatihah dan surah dan sebelum rukuk, disunahkan

membaca qunut, yaitu mengangkat tangan sejajar dengan wajah sambil membaca doa atau

zikir.[306]

2. Dalam qunut, boleh membaca zikir apa saja walaupun zikir “Subhanallah” sekali saja.

Bisa juga mem-baca doa berikut ini:

ربنا آتینا فی الدنیا حسنه و فی الاخره حسنه و قنا عذاب النار [307]

TA’QIB SALAT

Ta’qib dalam kaitannya dengan salat yaitu membaca zikir dan doa seusai salat.

1. Ketika berzikir dan berdoa, sebaiknya menghadap kiblat.

2. Ta’qib tidak harus berbahasa Arab, akan tetapi apa saja yang dianjurkan dalam kitab-kitab doa

sebaik-nya dibaca.

3. Sunah membaca tasbih Zahra a.s. Yakni, “Allahu akbar” ( 34 kali ), “Alhamdu lillah”

33 ( kali ) dan “Subhanallah” ( 33 kali).[308]

Kesimpulan Pelajaran

1. Wajib membaca tasyahud pada rakaat kedua dan rakaat terakhir.

2. Salam adalah penutup salat dan dibaca pada rakaat terakhir setelah pembacaan tasyahud.

3. Wajib menjaga urutan di antara pekerjaan-pekerjaan dalam salat.

4. Tertib dan berurutannya pekerjaan-pekerjaan salat adalah berikut ini: takbirotul ihrom – bacaan

– rukuk – sujud – membaca tasyahud pada rakaat kedua setelah sujud kedua – membaca

salam pada rakaat terakhir setelah tasyahud.

5. Pekerjaan-pekerjaan salat harus dilakukan secara ber-turut-turut. Maka, jika di antara

pekerjaan-pekerjaan tersebut terdapat selisih waktu yang lama, maka salat tersebut batal.

Pertanyaan:

1. Jelaskan letak urutan tasyahud dalam salat!

2. Jelaskan hal-hal yang wajib dan hal-hal yang sunah dalam salat!

3. Jelaskan perbedaan antara tertib dan muwalat!

4. Tulislah doa dalam qunut selain yang disebutkan dalam pelajaran!

Pelajaran 21

HAL-HAL YANG MEMBATALKAN SALAT

Dengan membaca takbirotul ihrom, pelaku salat telah memu-lai salatnya, dan sampai akhir salat

ada beberapa hal yang diharamkan baginya; yang jika dia melakukan salah satu dari mereka,

salatnya menjadi batal. Hal-hal yangmem-batalkan salat antara lain:

1. Makan dan minum.

2. Berbicara.

3. Tertawa.

4. Menangis.

5. Menyimpang dari kiblat.

6. Mengurangi atau menambahi rukun salat.

7. Merusak cara salat.[309]

Hukum Hal-hal yang Membatalkan Salat

1. Berbicara

o Jika pelaku salat sengaja mengucapkan sebuah kata[310] yang dengannya ingin

menyampaikan suatu makna, maka salatnya batal.[311]

o Jika dia sengaja mengucapkan kata yang tersusun dari dua huruf atau lebih, sekalipun

dengannya dia tidak ingin menyampaikan suatu makna, berdasar-kan ihtiyath wajib dia

harus (menyelesaikan salatnya lalu) mengulang dari awal.[312] .[313]

o Selama dalam keadaan salat, dia tidak boleh meng-ucapkan salam kepada orang lain.

Akan tetapi, jika seseorang mengucapkan salam kepadanya, dia (pe-laku salat) wajib

menjawabnya dan harus mendahu-lukan kata salamnya, misalnya; “assalamu alaika”, atau

“assalamu alaikum”. Jadi, tidak boleh menjawab begini, “alaikum salam”.[314] .[315]

2. Tertawa dan Menangis

o Jika pelaku salat sengaja tertawa dengan suara, maka salatnya batal.

o Senyum tidak membatalkan salat.

o Jika dia sengaja menangis dengan suara karena urusan dunia, maka salatnya batal.

o Menangis tanpa suara dan menangis karena takut Allah swt., atau menangis untuk urusan

akhirat tidakmembatalkan sekalipun dengan suara salat.[316] .[317]

3. Membelakangi Kiblat

o Jika sengaja sedikit menyimpang dari kiblat sehing-ga tidak dapat lagi dikatakan bahwa

dia masih menghadap kiblat, maka salatnya batal.

o Jika lupa menolehkan wajah secara keseluruhan ke kanan atau ke kiri kiblat,[318] berdasarkan

ihtiyath wajib harus (menyelesaikan salat lalu) mengulangnya dari awal. Akan tetapi, jika

wajah tidak sampai ke kanan atau ke kiri kiblat, salatnya sah.[319]

4. Merusak Bentuk Salat

o Jika pelaku salat melakukan sesuatu di tengah-tengah salatnya sehingga merusak bentuk salat, misalnya; bertepuk tangan, melompat dan sebagai-nya, salatnya batal sekalipun karena lupa.[320]

o Jika dia diam di tengah-tengah salatnya sehingga tidak bisa dikatakan bahwa dia sedang salat, maka salatnya batal.[321]

o Membatalkan salat wajib adalah haram, kecuali dalam keadaan terpaksa seperti di bawah ini:

a. Menjaga jiwa

b. Menjaga hakmilik

c. Menghindari kerugian jiwa dan harta.

o Membatalkan salat untukmembayar hutang boleh-boleh saja dengan syarat:

a. Orang yangmenghutangi menagih haknya.

b. Waktu salat tidak sempit. Yakni setelah mem-bayar hutang, dia bisa mengerjakan salat ter-sebut pada waktunya.

c. Di tengah-tengah salat tidak bisa membayar hutang.[322]

o Membatalkan salat demi harta yang tidak penting hukumnya makruh.[323]

Hal-hal yang Makruh dalam Salat

1. Memejamkan mata.

2. Memainkan jari-jari dan kedua tangan.

3. Diam untuk mendengarkan pembicaraan orang lain ke-tika membaca Al-Fatihah, atau surah,

atau zikir.

4. Segala pekerjaan yangmerusak kekhusyukan dan ke-tundukkan dalam salat.

5. Menolehkan wajah sedikit ke kanan atau ke kiri, (karena bila berlebihan dapat membatalkan

salat).[324]

Kesimpulan Pelajaran

1. Pekerjaan-pekerjaan di bawah ini membatalkan salat:

a. Makan dan minum.

b. Berbicara.

c. Tertawa.

d. Menangis.

e. Membelakangi kiblat.

f. Mengurangi atau menambahi rukun-rukun salat.

g. Merusak cara salat.

2. Berbicara dalam salat, sekalipun satu kata yang terdiri dari dua huruf, membatalkan salat.

3. Tertawa dengan bersuara membatalkan salat.

4. Menangis dengan suara dan menangis karena urusan dunia membatalkan salat.

5. Jika pelaku salat menolehkan seluruh wajahnya ke ka-nan atau ke kiri kiblat atau

menyimpang dari arah kiblat, maka salatnya batal.

6. Jika pelaku salat melakukan sesuatu sehingga merusak bentuk salat, maka salatnya batal.

7. Boleh membatalkan salat untuk menjaga jiwa dan harta, atau untuk membayar utang kepada

seseorang dengan syarat orang tersebut menagih hak miliknya dan waktu salat masih luang,

atau dalam salat tidak bisa membayar hutang.

Pertanyaan:

1. Pekerjaan apa saja yang bisa membatalkan salat?

2. Apa yang harus dilakukan oleh pelaku salat jika sese-orangmengucapkan salam kepadanya?

3. Tawa dan tangis bagaimanakah yang bisa membatalkan salat?

4. Jika pelaku salat tahu bahwa anak kecil mendekati pemanas ruangan sehingga boleh jadi

badannya akan terbakar, apakah dia bisa membatalkan salatnya?

5. Seorang musafir tahu di tengah-tengah salatnya kalau kereta api siap bergerak, apakah boleh

membatalkan sa-latnya supaya tidak tertinggal kereta?

Pelajaran 22

ARTI BACAAN AZAN, IQOMAH

DAN SALAT[325]

Azan dan Iqomah

Allah Maha Besarالله اکبر

Aku bersaksi bahwa tidak ada

tuhan selain Allahاشهد ان لا اله الا الله

Aku bersaksi bahwa

Muhammad adalah Rasulullahاشهد ان محمد رسول الله

Aku bersaksi bahwa Ali

Amirul mukminin adalah wali

Allah

اشهد ان علیا ولی الله

Marilah kita mengerjakan

Salatحی علی الصلاه 

Marilah kita menuju

kemenanganحی علی الفلاح

Marilah kita menuju sebaikbaiknya

amalحی علی خیر العمل

Salat akan ditegakkan قد قامت الصلاه 

Allah Maha Besarالله اکبر

Tidak ada tuhan selain Allahلا اله الا الله

Bacaan-bacaan Salat

Takbirotul Ihrom:

Allah Maha Besarالله اکبر

Surah Al-Fatihah:

Dengan menyebut nama Allah

yang maha pemurah lagi maha

penyayang

  بسم الله الرحمان الرحیم Segala puji bagi Allah Tuhan

semesta alam الحمد لله رب العالمین Yang maha pemurah lagi maha

penyayangالرحمان الرحیم

Penguasa hari pembalasanمالک یوم الدین

Hanya kepada-Mu lah kami

menyembah dan hanya

kepadamu pula kami memohon

pertolongan

ایاک نعبد و ایاک نستعین

Tunjukkanlah kami ke jalan

yang lurus اهدنا الصراط المستقیم Yaitu jalan orang-orang yang

Engkau beri nikmat kepada

mereka

صراط الذین انعمت علیهم

Bukan jalan orang-orang yang

Engkau marah terhadap

mereka dan bukan jalan orangorang

yang sesat.

غیر المغضوب علیهم و لا الضالین

Surah Al-Ikhlas:

Dengan menyebut nama Allah

yang maha pemurah lagi maha

penyayang

بسم الله الرحمان الرحیم

Katakanlah Dialah Allah yang

Maha Esa  قل هو الله احد

Allah yang tidak membutuhkan الله الصمد

Yang tidak memiliki anak juga

tidak dilahirkan لم یلد و لم یولد

Dan tidak ada seorang pun yang

Menyerupainya و لم یکن له کفوا احد

Zikir Rukuk:

Maha Suci Allah Yang Maha

Agung dan segala puji bagi-Nyaسبحان رب العظیم و بحمدک

Zikir Sujud:

Maha Suci Allah Yang Maha

Tinggi dan segala puji bagi-Nyaسبحان رب الاعلی و بحمدک

Empat Tasbih:

Maha Suci Allah. Segala puji bagi

Allah. Tidak ada tuhan selain

Allah. Dan Allah Maha Besar.

سبحان الله و الحمد لله ولا اله الا الله و الله اکبر

Tasyahud:

Aku bersaksi bahwa tidak ada

tuhan selain Allah maha Esa

dan tidak ada sekutu bagi-Nya

اشهد ان لا اله الله وحده لا شریک له

Dan aku bersaksi bahwa

Muhammad adalah hamba dan

rasul-Nya.

و اشهد ان محمدا عبده و رسوله

Ya Allah! Sampaikanlah salam اللهم صل علی محمد و آل محمد

atas Muhammad dan keluarga

Muhammad saw.

Salam:

Salam dan rahmat serta

berkah Allah untukmu wahai

Nabi

السلام علیک ایها النبی و رحمه الله و برکاته

Salam untuk kami (para

pelaku salat) dan untuk

hamba-hamba Allah yang

saleh

السلام علینا و علی عباد الله الصالحین

Salam dan rahmat serta

berkah Allah

untuk kalian

السلام علیکم و رحمه الله و برکاته

Pertanyaan:

1. Terjemahkan kalimat yang ada pada iqomah namun tidak ada pada azan!

2. Terjemahkan empat tasbih!

3. Pilih dan terjemahkan surah yang pendek dari Al-Quran yang tidak tersebut dalam pelajaran!

4. Apa terjemahan kalimat yang paling awal dan paling akhir dalam salat?

5. Ada berapa jumlah kalimat yang ada dalam salat (selain azan dan iqomah) dengan

menghapus kalimat yang terulang-ulang?