Dunia Binatang dalam Al-Qur’an (1)
Kita semua tau bahwa tidak ada satu kata pun yang sia-sia didalam Al-Qur’an. Semua kata didalamnya penuh rahasia dan makna. Tak terkecuali ketika berbicara tentang binatang.
Kali ini kita akan mengungkap hal-hal menarik dari Al-Qur’an yang berhubungan dengan binatang. Apa saja yang diceritakan oleh Al-Qur’an tentang makhluk-makhluk ini? Mari kita simak bersama !
Dunia Binatang dalam Al-Qur’an
1. Burung gagak mengajari manusia suatu ilmu yang belum diketahui manusia. Yaitu ketika Qabil membunuh Habil dan tidak mengerti bagaimana cara menguburkan mayat saudaranya itu.
فَبَعَثَ اللّهُ غُرَاباً يَبْحَثُ فِي الأَرْضِ لِيُرِيَهُ كَيْفَ يُوَارِي سَوْءةَ أَخِيهِ
“Kemudian Allah Mengutus seekor burung gagak menggali tanah untuk diperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana dia seharusnya menguburkan mayat saudaranya.” (QS.al-Ma’idah:31)
2. Empat burung menjadi perantara bagi Nabi Ibrahim untuk memantapkan hatinya dalam meyakini Allah swt.
وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ أَرِنِي كَيْفَ تُحْيِـي الْمَوْتَى قَالَ أَوَلَمْ تُؤْمِن قَالَ بَلَى وَلَـكِن لِّيَطْمَئِنَّ قَلْبِي قَالَ فَخُذْ أَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِ فَصُرْهُنَّ إِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلَى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءاً ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِينَكَ سَعْياً وَاعْلَمْ أَنَّ اللّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhan-ku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau Menghidupkan orang mati.” Allah Berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) Berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana. (QS.al-Baqarah:260)
3. Hewan adalah salah satu mukjizat ilahi.
a. Onta Nabi Sholeh yang muncul dari sebuah batu besar.
هَـذِهِ نَاقَةُ اللّهِ لَكُمْ آيَةً
“Ini (seekor) unta betina dari Allah sebagai tanda untukmu.” (QS.al-A’raf:73)
b. Tongkat Nabi Musa as yang berubah menjadi ular.
فَأَلْقَى عَصَاهُ فَإِذَا هِيَ ثُعْبَانٌ مُّبِينٌ
“Lalu (Musa) melemparkan tongkatnya, tiba-tiba tongkat itu menjadi ular besar yang sebenarnya.” (QS.al-A’raf:107)
4. Dalam salah satu kisah Bani Israil, Allah Memerintahkan kepada mereka untuk menyembelih seekor sapi betina, karena salah satu bagian dari tubuh sapi tersebut akan digunakan untuk menghidupkan orang yang mati. Anda bisa temukan kisahnya dalam Surat Al-Baqarah.
وَإِذْ قَالَ مُوسَى لِقَوْمِهِ إِنَّ اللّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تَذْبَحُواْ بَقَرَةً
Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaum-nya, “Allah Memerintahkan kamu agar menyembelih seekor sapi betina.” (QS.al-Baqarah:67)
5. Seekor ikan besar (paus) menjadi kendaraan bagi Nabi Yunus as.
فَالْتَقَمَهُ الْحُوتُ
“Maka dia ditelan oleh ikan besar.” (QS.ash-Shaffat:142)
6. Di zaman Nabi Sulaiman, seekor burung bernama Hudhud membawa kabar tentang kerajaan ratu Bilqis dan membawa surat Nabi Sulaiman kepada ratu tersebut.
اذْهَب بِّكِتَابِي هَذَا فَأَلْقِهْ إِلَيْهِمْ ث
“Pergilah dengan (membawa) suratku ini, lalu jatuhkanlah kepada mereka.” (QS.an-Naml:28)
7. Rayap adalah serangga yang mengungkap kematian Nabi Sulaiman as.
فَلَمَّا قَضَيْنَا عَلَيْهِ الْمَوْتَ مَا دَلَّهُمْ عَلَى مَوْتِهِ إِلَّا دَابَّةُ الْأَرْضِ تَأْكُلُ مِنسَأَتَهُ
“Maka ketika Kami telah Menetapkan kematian atasnya (Sulaiman), tidak ada yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap yang memakan tongkatnya.” (QS.Saba’:14)
8. Uzair mendapatkan keyakinan tentang Hari Kiamat setelah melihat keledainya hidup kembali setelah mati.
وَانظُرْ إِلَى حِمَارِكَ وَلِنَجْعَلَكَ آيَةً لِّلنَّاسِ وَانظُرْ إِلَى العِظَامِ كَيْفَ نُنشِزُهَا ثُمَّ نَكْسُوهَا لَحْماً فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهُ قَالَ أَعْلَمُ أَنَّ اللّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Atau seperti orang yang melewati suatu negeri yang (bangunan-bangunannya) telah roboh hingga menutupi (reruntuhan) atap-atapnya, dia berkata, “Bagaimana Allah Menghidupkan kembali (negeri) ini “Lihatlah keledaimu (yang telah menjadi tulang belulang). Dan agar Kami Jadikan engkau tanda kekuasaan Kami bagi manusia. Lihatlah tulang belulang (keledai itu), bagaimana Kami Menyusunnya kembali, kemudian Kami Membalutnya dengan daging.” Maka ketika telah nyata baginya, dia pun berkata, “Saya mengetahui bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS.al-Baqarah:259)
9. Allah Mengirimkan seekor anjing untuk menemani dan menjaga Ashabul Kahfi.
وَكَلْبُهُم بَاسِطٌ ذِرَاعَيْهِ بِالْوَصِيدِ
“Sedang anjing mereka membentangkan kedua lengannya di depan pintu gua.” (QS.al-Kahf:18)
Masih banyak lagi kehidupan binatang yang diceritakan didalam Al-Qur’an, simak kelanjutannya esok hari dalam Dunia Binatang dalam Al-Qur’an (2)