Allah swt berfirman:

Dan sesungguhnya Aku adalah Maha Pengampun bagi orang-orang yang bertaubat, beriman, dan beramal saleh kemudian tetap di jalan petunjuk. (QS Taha :82)

Ayat diatas menunjukkan bahwa taubat, iman dan amal saleh tidak cukup untuk memperoleh ampunan Allah swt dan tidak pula dapat meraih ridha Allah swt, melainkan dengan syarat “mencari petunjuk” atau yang kita kenal dengan istilah mencari hidayah, disitulah nilai penting sebuah hidayah yaitu sebagai syarat pelengkap dalam meraih ampunan Allah swt.

Dapat difahami bahwa hidayah dan usaha mencari hidayah adalah dua rel yang sama, dimana yang satu dengan yang lainnya saling menyempurnakan. Namun demikian, hidayah adalah sebuah karunia Allah yang diberikan kepada mahlukNya. Hidayah Allah swt mencakup seluruh hambaNya tanpa kecuali, sebagai mana Allah swt berfirman dalam Alquran:

Sesungguhnya Kami telah menunjukkan jalan (yang lurus) kepadanya; ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir. (QS. Al-Insan:3)

Adapun usaha mencari petunjuk adalah sebuah kiat pribadi yang diupayakan seseorang menurut petunjuk umum supaya sampai kepada kebenaran setelah upaya penelitian dan pencarian, dengan bantuan nalar sehatnya. Sehingga ia bisa memilih mana yang benar. Alquran menunjukkan hal ini:

Sebab itu sampaikanlah berita gembira itu kepada hamba-hamba-Ku, yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal. (QS Az-Zumar :17-18)

Maksud ayat diatas adalah bahwa seseorang yang benar-benar berakal, pasti akan membuka kedua telinganya untuk berdialog dan mendengarkan semua ucapan dan pandangan agar dapat membedakan yang baik dan yang buruk, sehingga dengan sendirinya ia akan mengikuti kebenaran. Orang seperti ini pada hakikatnya telah kembali ke asal hidayah yang fitri sesuai kehendaknya sendiri dan berhak memperoleh gelar Ulul Albab dari Allah swt.

Contoh paling besar untuk menjelaskan makna hidayah ialah ketika kaum muslimin yang telah diberi petunjuk oleh Allah swt melalui Nabi saww, dimana Nabi saw mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya, lalu membimbing mereka kejalanNya yang lurus, setelah Allah swt menyempurnakan agama mereka dan memenuhi nikmatNya kepada mereka serta rela Islam sebagai agama mereka.