Keindahan Masjid Pink di Iran
Teman-teman pernah dengar tentang Masjid Pink? Pasti kebanyakan dari kalian masih ada yang belum tahu tentang apa, bagaimana dan dimana itu Masjid Pink. Yuk simak ulasan singkatnya!
Masjid Nasir al-Molk, merupakan salah satu masjid tua di kota Shiraz, Iran. Masjid yang juga terkenal dengan Masjid Pink ini terletak di suatu wilayah kuno bernama Goud-e Araban. Tepatnya di jalan Lotf Ali Khan. Kalau mau kesana, cukup tanyakan pada orang-orang sekitar, mereka akan auto menunjukkannya padamu.
Mari terbang ke Iran di 142 tahun yang lalu. Pada 1255 Syamsi (sama dengan tahun 1876 Masehi), Mirza Hasan Ali Khan yang juga bergelar Nasir al-Molk ingin membangun sebuah masjid agar terkenang. Maka dari itu, ia memerintahkan orang-orangnya untuk membangun masjid Nasir al-Molk. Design masjid ini diemban oleh dua orang arsitek tersohor di zamannya, Haj Muhammad Hasan Me’mar dan Mirza Reza Kashi Gar. Uniknya, biaya pembangunan masjid ini sepenuhnya tersalur dari khumus dan zakat masyarakat. Bayangin deh, betapa masjid ini penuh berkah dan dekat dengan hati penduduknya.
Bisa tebak berapa lama jangka waktu pembangunan masjid ini? 12 tahun!. 1304 Syamsi, Masjid Pink ini pun selesai dibangun. Namun, saat itu belum ada kabar tentang kaca warna-warni yang sekarang mempercantik masjid ini. Hingga pada akhirnya, tahun 1347 Syamsi, Ostad Haj Mirza Ayat menyulap masjid ini menjadi masjid indah, yang kental dengan keapikan arsitektur, seni, dan nuansa Islami. Sampai menjadi bangunan yang dilirik turis-turis dunia.
Ada tips nih buat kalian yang mau berkunjung ke Masjid Pink ini. Untuk para pemburu foto dan penikmat kemegahan bangunan yang ‘wah’ ini, sebaiknya datang ketika matahari bersinar ke arah kaca-kaca berwarna pada bangunan masjid. Dari luar memang nampak seperti masjid biasa, tapi saat kalian memasukinya, VOILA! Mata kita bagai disihir oleh indahnya warna-warni yang tercipta dari sinar matahari yang menembus kaca warna-warni. Warna pink yang mendominasi pun makin menambah keindahan dan cantiknya Masjid Nasir al-Molk. Bikin gak mau pulang pokoknya!.