Fiqih
-
Fiqih Argumentatif
Artikel: 41 -
Teks Fiqih & Risalah Amaliah
Artikel: 72 -
Fiqih Perbandingan
Artikel: 5 -
Kajian
Artikel: 28
Enam Catatan tentang Taklid
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Soeltan Noer
- Sumber:
- bagendaali.com
![Enam Catatan tentang Taklid Enam Catatan tentang Taklid](images/thm_def2.jpg)
Taklid adalah suatu istilah fikih dalam Islam yang bermakna ikutnya seseorang kepada seorang mujtahid dalam hukum-hukum praktis (ahkam ‘amali) agama.
Meluruskan Pemahaman Mengenai Taqiyyah
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust ismail amin
- Sumber:
- bagendaali.com
Taqiyyah adalah diantara perkara penting dalam Islam yang senantiasa disalah pahami, terlebih lagi jika dikaitkan dengan Muslim Syiah.
Fiqih Itu Indah
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Mochtar Lutfi
Suatu saat Rasulullah saw, ketika hendak menguji kecerdasan para wanita dikala itu dengan melontarkan satu pertanyaan kepada mereka: “apakah gerangan perhiasan yang layak bagi seorang wanita.?” Setiap wanita yang ada saat itu menjawab sesuai dengan kehendak pribadi mereka, akan tetapi putri tercinta beliau Fatinah Az Zahra as menjawab: “perhiasan seorang wanita adalah tidak bergaul dengan yang bukan muhrimnya.”
Qadha dan Kafarah puasa
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- hauzahmaya.com
Kafarah ialah perbuatan yang wajib dilakukan oleh mukalaf untuk menutup dosa yang pernah dilakukannya.
Syarat-syarat sahnya puasa
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- hauzahmaya.com
Apabila orang yang sakit sembuh sebelum zawal dan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, berdasarkan ihtiyath wajib harus memperbarui niatnya dan menyempurnakan puasa hari itu kemudian menggantinya setelah itu.
Pentingnya mempelajari fikih
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- hauzahmaya.com
Fikih menurut bahasa adalah pemahaman dan ilmu, Allah swt berfirman: “Mereka berkata: Hai Syuaib, kami tidak banyak mengerti tentang apa yang kamu katakan itu.
Hukum Khumus bagi Syiah dan Ahlu Sunah
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Ja’far Subhani
- Sumber:
- hauzahmaya.com
أمره بتقو الله قی امره و ان یأخذ من المغانم خمس الله و ما کتب عن المؤمنین من الصدقة من العقار عشر ما سقی البعل و سقت السماء و نصف العشر مما سقی الغرب[10]
Shalat Dhuha adalah bid’ah menurut Syiah?
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- hauzahmaya
- Sumber:
- hawzah.net
Mungkin Anda bertanya mengapa menurut Syiah shalat
Dhuha adalah bid’ah?
Keutamaan Duduk Dan Berdo’a Setelah Sholat
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- www.santri.net
Rasulullah s.a.w bersabda : sungguh aku duduk bersama kaum yang berdzikir kepada Allah dari mulai sholat subuh sampai terbit matahari lebih aku sukai dari memerdekakan 4 budak dari keturunan nabi isma’il , dan sungguh aku duduk bersama kaum yang berdzikair kepada Allah dari setelah sholat ashar sampai terbenam matahari lebih aku sukai dari memerdekakan 4 budak ( H.r. Abu Daud)
Jual beli yang sah menurut Ahlul Bait as
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- islamquest
Dalam jual beli tidak perlu diucapkan akad secara lisan
dan berbahasa Arab, kita bisa menggunakan bahasa apapun
atau bahasa tubuh (tidak harus lisan) ataupun apa saja
yang menunjukkan kehendak pembeli dan penjual dalam
muamalah. Bayangkan saat seseorang pembeli memberi uang
kepada penjual lalu ia mengambil barang yang diinginkan
kemudian penjual menerima dan mengantongi uang
tersebut, hal itu sudah cukup sebagai akad jual beli
dan sah.
Qunut dalam berbagai shalat
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- hauzah maya
Arti qunut: Qunut mempunyai banyak makna, di antaranya:
taat, warak, dan khusyuk, tetapi yang dimaksud di sini
adalah doa; yaitu doa dan khusyuk di hadapan Allah swt.
Adab Haji
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- kh Jalaludin Rahmat
- Sumber:
- Jalaludinrahmat.com
Pada 10 Zulhijjah, dari atas untanya, Nabi Muhammad SAW menyampaikan khutbah. Usai khutbah, seseorang bertanya, “Saya berziarah dulu (tawaf) ke Baitullah, setelah itu saya melempar jumrah?” Beliau berkata: “If’al, la haraj (lakukan saja, tidak ada salahnya).”
Shalat antara Kewajiban dan Kebutuhan
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Ust. Quraish shihab
- Sumber:
- quraishshihab.com
jangan mempermasalahkan Tuhan apabila Dia tidak
menghiraukan yang datang tanpa menampakkan kebutuhan
kepadaNya atau tidak memuja dan memujiNya sepenuh hati.
Kesaksian “Ali Waliyullah” dalam adzan Syiah bukan bid’ah
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- hauzah maya
Tidak ada yang meragukan bahwa syahadat ketiga dalam
adzan-adzan yang dikumandangkan orang-orang Syiah,
yakni “Aku bersaksi bahwa Ali wali Allah” memang di
jaman nabi tidak ada, lambat laun syahadat tersebut
ditambahkan kedalam adzan.
Beberapa pertanyaan dan jawaban fikih seputar puasa
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- hauzah maya
Beberapa pertanyaan dan jawaban fikih seputar puasa
Shalat Terawih Syi’ah
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- HAUZAH MAYA
Menurut Syiah, Rasulullah saw tidak pernah mengajarkan
dilaksanakannya shalat sunah secara berjama’ah; bahkan di
jaman khalifah Abu Bakar pun hal itu tidak pernah
dilakukan.
Seputar Hadis tentang Menangisi Mayit
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- hpi iran
Seringkali kita ditinggal oleh orang-orang terdekat
seperti saudara, orang tua, sahabat atau teman. Sering
kali pula kita menangisi mereka sebagai bentuk kehilangan
atau rasa duka cita terhadap mereka. Namun apakah
tangisan kita diperbolehkan oleh syariat? atau justru
tangisan merupakan bentuk rahmat Allah swt? Karena kita
sering mendapati sebuah hadis yang menyatakan larangan
untuk menangisi sanak kerabat kita, seperti:
إنَّ الميتَ يُعَذَّبُ في قَبرِه بِبُكاءِ أهلِه
Sesungguhnya mayit akan di siksa didalam kuburnya ketika
kerabatnya menangisinya.
Apakah hadis diatas sesuai dengan mantiq Alquran? Karena
Kitab Suci ini beberapa kali menyinggung bahwa segala
perbuatan yang kita lakukan, maka kita pulalah yang
menanggung dosanya. Allah swt berfirman:
لَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى
Dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang
lain[1]
Jelas bahwa menangisi mayit tidak menyebabkan orang yang
ditangisi disiksa dan diazab oleh Allah swt. Bahkan
menangis adalah sunah Nabi saww dan bagian dari rahmat
ilahi. Namun, kenapa ada riwayat yang bertentangan dengan
Alquran? Apakah hadis tersebut betul bersumber dari
Rasulullah saww? atau hadis buatan yang dinisbahkan
kepada Rasulullah saww? Kalau kita lihat dari sejarah
hadis, kita akan dapati bahwa hadis “menangisi mayit”
tersebut bersumber dari Khalifah kedua Umar bin Khatab
dan putranya Abdullah bin Umar. Bahkan istri Nabi
Sayyidah Aisyah sendiri menolak terang-terangan bahwa
hadis ini bersumber dari Nabi saww.
Dalam pembahasan makalah ini, kita akan membuktikan baik
dalam ayat maupun riwayat, bahwa menangisi mayit tidak
ada hubungannya dengan siksa dan azab untuk mayit. Dan
kelak kita akan membuktikan bahwa hadis “menangisi mayit”
diatas adalah hadis buatan.
hukum-hukum asyura husaini
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Syekh Mahmud Akbari
- Sumber:
- Ahkam Munasebat ha
Seluruh perbuatan, tingkah laku dan ucapan setiap insan, baik yang bersifat individu maupun sosial, pasti ada hukum syar’inya di dalam Islam. Demikian pula halnya dengan berbagai acara, ibadah, perayaan dan peringatan yang berkaitan erat dengan ucapan dan perbuatan manusia, tidak luput dari hukum-hukum, ketentuan dan aturan Islam.
Qadha Puasa Ramadhan
- Dipublikasi pada
Berdasarkan ihtiyâth wajib, kita tidak boleh menunda qadha puasa
Ramadhan hingga bulan Ramadhan tahun berikut tiba. Jika kita telah
terlanjur menundanya (hingga bulan Ramadhan tahun berikut tiba), maka
setelah itu kita bisa mengqadhanya kapan saja. Dalam mengqadha
puasa Ramadhan, kita tidak wajib mengqadhanya secara berurutan. Kecuali
apabila kita memiliki qadha puasa untuk dua bulan Ramadhan dan hingga
bulan Ramadhan tahun berikut tidak cukup waktu untuk mengqadha kedunya.
Dalam kondisi ini, berdasarkan ihtiyâth wajib, kita harus mengqadha
puasa Ramadhan untuk tahun yang terakhir.[1]
- «
- Mulai
- Sebelumnya
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- Selanjutnya
- Selesai
- »