Keadilan
Keadilan Tuhan dan Manusia
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Fardiana Fikria Qurany
- Sumber:
- ikmalonline.com
Dalam kehidupan sosial, keadilan selalu menjadi episentrum persoalan, karena adanya hak yang diyakini ada pada setiap individu sekaligus kewajiban yang mesti ditunaikan sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat. Karenanya, keadilan dalam pengertiannya yang sederhana adalah kesetaraan antara hak dan kewajiban.
Antara Terpaksa dan Terjun Bebas
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- safinahonline.com
Pandangan Tafwidh Masih terkait dengan dua teori tersebut secara lebih luas, dengan menoleh pada manusia dan tindakan lahirnya atau perbuatannya, bahwa apakah perbuatan-perbuatannya seperti jujur dan dusta, amanat dan khianat dan sebagainya adalah bersifat baik dan buruk secara esensial? Sepintas demikian, lalu apakah perbuatan-perbuatan itu dalam segala kondisi bernilai baik dan buruk, ataukah tidak?
Dalil Teori Baik-Buruk Rasional
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- safinahonline.com
Ibarat orang mengatakan, “Apa yang saya katakan itu benar, karena saya orang jujur.” Untuk mengetahui kebenaran ucapannya bergantung pada pengetahuan kejujurannya. Pada saat yang sama, untuk mengetahui kejujurannya bergantung pada kebenaran ucapannya.
Konsep Keadilan (1): Adilkah Memaafkan Orang yang Bersalah?
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- ikmalonline.com
Apakah adil itu? Salah satu sifat kesempurnaan bagi Allah yang diyakini kaum yang beriman ini, bahwa Allah Maha adil, menjadi tema yang menarik berbagai macam persoalan, pembahasan dan kritikan terkait dengannya. Dari mereka antar agama samawi maupun antar mazhab, juga dari kalangan para filosof dalam kajian tentang hikmah dan nizham ahsan (tatanan terbaik).
Mengapa Hukum-Hukum Allah Selalu Melawan Hawa Nafsu?
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust . muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Jika kita perhatikan, hampir seluruh syariat yang ditentukan oleh Allah selalu melawan atau mengekang hawa nafsu. Syariat tersebut baik itu berupa perintah dan larangan tidak pernah serasi dan sejalan dengan keinginan hawa nafsu, seringkali malah bertolak belakang dengannya.
Apa Yang Terjadi Jika Keadilan itu Terwujud?
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Menegakkan keadilan bukan hal yang main-main. Seluruh nabi dari nabi Adam hingga nabi Muhammad saw memiliki tujuan akhir yang sama yaitu menegakkan keadilan di bumi Allah swt.
Hidupkanlah Keadilan
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- islammenjawab.com
Masalah keadilan Tuhan memiliki beberapa cirikhas di antaranya: -Banyak soal berkaitan dengan masalah ketuhanan, yang hanya bisa dijawab oleh kalangan khusus di atas tingkat awam. Tetapi masalah keadilan Tuhan menjadi perhatian -dan dapat diikuti- semua kalangan, dari yang awam sampai yang pakar.
Hidupkan Keadilan
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- safinah-online.com
anyak soal berkaitan dengan masalah ketuhanan, yang hanya bisa dijawab oleh kalangan khusus di atas tingkat awam. Tetapi masalah keadilan Tuhan menjadi perhatian -dan dapat diikuti- semua kalangan, dari yang awam sampai yang pakar.
Antara Terpaksa dan Terjun Bebas
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- safinah-online.com
Manusia setiap saat menjadi buah bibir semua agama. Para tokoh lintas agama selalu membicarakan dia tanpa ada habisnya. Agama, bila pembicaraannya tentang Tuhan, saat itu dipastikan sebenarnya ia sedang berbicara tentang dan kepada manusia. Begitu pula ketika berbicara tentang alam, hewan dan lainnya. Jadi, topik semua pembicaraan agama dan yang menjadi lawan bicaranya adalah manusia.
Kejutan-Kejutan Indah Dibalik Rencana Allah
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalqur'an.com
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ “Dan Dia Memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” (QS.at-Thalaq:3)
Kearifan dan Keadilan Ilahi
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Ayatullah Murtadha Muthahhari
- Sumber:
- (teosophy/ABNS)
Karena Zat Allah itu wajib ada, maka segenap sifat-Nya juga wajib ada. Karena itu, mustahil kalau sesuatu yang patut ada, lalu Allah tidak memberikan eksistensi kepada sesuatu itu.
- «
- Mulai
- Sebelumnya
- 1
- Selanjutnya
- Selesai
- »